Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

CONTOH LAPORAN STUDI PUSTAKA TENTANG MASALAH SOSIAL BAB 3

 

MASALAH SOSIAL DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT DALAM SUDUT PANDANG SOSIOLOGI DISUSUN OLEH ASIYAH DWI FIDIYANTI SISWI KELAS XII IPS


BAB III

PEMBAHASAN

3.1        Munculnya Masalah Social di Lingkungan Masyarakat

Di dalam ilmu sosiologi, masalah social terjadi karena adanya unsur unsur di dalam suatu kelompok masyarakat yang tidak berfungsi normal sehingga dapat mengakibatkan kesulitan dalam kebutuhan hhidupnya pada akhirnya, masalah social berate sesuatu terjadi dalam kehidupan nyata (das sein) tidak berjalan  sesuai dengan  harapan (das sollen) di dalam kehidupan social terdapat dua elemen penting terkait dengan definisi masalah social, elemen pertama adalah elemen objektif. Elemen objektif menyangkut keberadaan suatu kondisi social. Kondisi social di sadari melalui pengalaman hidup kita, media dan pendidikan. Kondisi social tersebut secara objektif berbahaya bagi masyarakat. Kondidi tersebut benar benar nyata dan pernah di alami oleh masyarakat, misalanya kita bertemu dengan peminta minta yang terkadang dating dari rumah kerumah.

Elemen yang kedua adalah elemen subjektif yang menyangkut pada keyakinan bahwa kondisi social tertentu berbahaya bagi masyarakat dan harus di atasi, misalnya kejahatan, penyalahgunaan obat dan polusi, kondisi social tersebut tidak di anggap oleh masyarakat tertentu sebagai masalah social. Namun bagi masyarakat yang lain, kondisi tersebut di anggap sebagai kondisi yang mengurangi hidup manusia.

Apabila anatara unsur unsur tersebut terjadi bentrokan, maka hubungan social dapat terganggu sehingga memungkinkan terjadinya kegoyahan. Untuk mengkategorikan sesuatu ke dalam social di perlukan pertimbangan atas ukur ukuran masyarakat tentang apa yang di anggap baik dan apa yang di anggap buruk. Nilai nilai social dan moral dapat menjadi ukuran baik dan buruk bagi masyarakat yang bersangkutan. Namun perlu ditekankan setiap masyarakat memiliki nilai social yang berbeda dengan yang lain, sehingga penafsiran masalah social di berbagai masyarakat juga berbeda.

Permasalahan social sendiri dapat terjadi karena adanya interaksi social di tengah masuyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya baik itu antar individu, antar kelompok, atau anatara individu dan kelompok

Permasalahan social terjadi karena bebrapa factor  anatara lain :

1)      Factor ekonomi, misalnya masalh pengangguran dan kemiskinan

2)                                Factor budaya, misalnya kenakalan remaja dan seks bebas

3)                                Factor biologis, misalnya kekurangan gizi dan penyakit menular

4)                                Factor psikologis, control terhadap emosi

3.2  Dampak Masalah Social yang terjadi di Lingkungan Masyarakat

Setiap permasalahan social  akan berdampak bagi masyarakat, berikut bebrapa dampak permasalahan social anatara lain sebagai berikut :

a.       Kriminalitas meningkat

Meningkatnya kriminalitas dalam masyarakat dapat di sebabkan oleh rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat, masyarakat yang sulit memenuhi kebutuhan pokok akan menghasilkan segala cara agar dapat melangsukan hidupnya secara illegal dan tidak sesuai dengan nilai dan moral masyarakat, sebagai contoh seseorang atau kelompok melakukan pencurian atau perampokan karena factor ekonomi.

b.      Terjadinya disorganisasi social menunjukan kondisi mesyarakat yang tidak teratu. Disorganisasi social dalam masyarakat biasanya di sebabkan pertentangan anatar individu atau antar kelompok. Konsekuensi terjadinya disorganisasi social yaitu masyarakat belum mamapu menyesuaikan diri terhadap nilai nilai baru, kebudayaan, dan reaksi social.

c.       Perpecahan kelompok

Perpecahan anatr kelompok terjadi akibat adanya konflik perbedaan perbedaan kepentingan yang ada anatr kelompok yang berbeda yang menimbulkan sereotip di anatara kelompok.

d.      Keresahan akibat perilaku menyimpang dalam masyarakat

Perilaku menyimpang menyebabkan terjadinya keresahan dalam masyarakat, keresahan dalam masyarakat menunjukan ketidak nyamanan karena terdapat nilai dan norma yang tidak di patuhi akibatnya terjadi ketidak teraturan dalam masyaraka.

e.       Pengangguran meningkat

Permasalahn pendidikan yang tidak merata akan ketersediaan lapangan pekrjaan yang tidak dapat menampung jumlah para pencari kerja mengkibatkan jumlah angka pengangguran meningkat di kehidupan masyarakat. Anggota masyarakat yang memiliki pendidikan rendah, malas bekerja, dan tidak memiliki keterampilan berpotensi menambah jumlah pengangguran.

f.       Kesenjangan social dalam masyarakat

Kesenjangan social merupakan kondisi ketidak seimbanganan dalam masyarakat yang menybabkan perbedaan mencolok. Faktor penyebab kesenjangan social anatara lain kemiskinan dan pengangguran.

3.3  Upaya Mengatasi Masalah Social Yang Terjadi Di Lingkungan Masyarakat

Masalah social dalam masyarakat harus di atasi segera mungkin, hal tersebut di karenakan beberapa masalah social dapat memicu konflik apabila tidak segera di atasi. Adapun cara untuk upaya dalam mengatasi masalah social dapat di klarifikasi  sebagai berkut:

1.         Upaya mengatasi permasalahan social berdasarkan sifat.

a.       Upaya prefensif

Upaya prefensif merupakan sumber kebenaran yang tidak di ragukan lagi

b.      Penerapan etika

Etika social merupakan sistem yang berhubungan dengan sesuatau yang di anggap baik atau buruk atau tidak pantas dalam masyarakat.

c.     Perencanaan social

Upaya persiapan masa depan kehidupan masyarakat.

2.         Upaya mengatasi permasalahn social berdasarkan proses permasalahan social berdasarkan prosesnya dapat di bedakan menjadi 2 bagian sebagai berikut:

a.       Persuasive

Merupakan pengendalian permasalahn sosialyang di lakukan tanpa kekerasan

b.      Koersif

Pengendalian permasalahn social yang di lakukan dengan cara kekersan atau paksaan untuk membentuk ketrtiban social. Upaya koersif dapat di lakukan melalui dua cara sebagai berikut:

1)                     Kompuisi (compuision)

2)                     Pervasi (pervasi)

BAB III PEMBAHASAN 3.1	Munculnya Masalah Social di Lingkungan Masyarakat Di dalam ilmu sosiologi, masalah social terjadi karena adanya unsur unsur di dalam suatu kelompok masyarakat yang tidak berfungsi normal sehingga dapat mengakibatkan kesulitan dalam kebutuhan hhidupnya pada akhirnya, masalah social berate sesuatu terjadi dalam kehidupan nyata (das sein) tidak berjalan  sesuai dengan  harapan (das sollen) di dalam kehidupan social terdapat dua elemen penting terkait dengan definisi masalah social, elemen pertama adalah elemen objektif. Elemen objektif menyangkut keberadaan suatu kondisi social. Kondisi social di sadari melalui pengalaman hidup kita, media dan pendidikan. Kondisi social tersebut secara objektif berbahaya bagi masyarakat. Kondidi tersebut benar benar nyata dan pernah di alami oleh masyarakat, misalanya kita bertemu dengan peminta minta yang terkadang dating dari rumah kerumah. Elemen yang kedua adalah elemen subjektif yang menyangkut pada keyakinan bahwa kondisi social tertentu berbahaya bagi masyarakat dan harus di atasi, misalnya kejahatan, penyalahgunaan obat dan polusi, kondisi social tersebut tidak di anggap oleh masyarakat tertentu sebagai masalah social. Namun bagi masyarakat yang lain, kondisi tersebut di anggap sebagai kondisi yang mengurangi hidup manusia.  Apabila anatara unsur unsur tersebut terjadi bentrokan, maka hubungan social dapat terganggu sehingga memungkinkan terjadinya kegoyahan. Untuk mengkategorikan sesuatu ke dalam social di perlukan pertimbangan atas ukur ukuran masyarakat tentang apa yang di anggap baik dan apa yang di anggap buruk. Nilai nilai social dan moral dapat menjadi ukuran baik dan buruk bagi masyarakat yang bersangkutan. Namun perlu ditekankan setiap masyarakat memiliki nilai social yang berbeda dengan yang lain, sehingga penafsiran masalah social di berbagai masyarakat juga berbeda. Permasalahan social sendiri dapat terjadi karena adanya interaksi social di tengah masuyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya baik itu antar individu, antar kelompok, atau anatara individu dan kelompok  Permasalahan social terjadi karena bebrapa factor  anatara lain : 1)	Factor ekonomi, misalnya masalh pengangguran dan kemiskinan  2)	Factor budaya, misalnya kenakalan remaja dan seks bebas 3)	Factor biologis, misalnya kekurangan gizi dan penyakit menular 4)	Factor psikologis, control terhadap emosi 3.2	Dampak Masalah Social yang terjadi di Lingkungan Masyarakat Setiap permasalahan social  akan berdampak bagi masyarakat, berikut bebrapa dampak permasalahan social anatara lain sebagai berikut : a.	Kriminalitas meningkat  Meningkatnya kriminalitas dalam masyarakat dapat di sebabkan oleh rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat, masyarakat yang sulit memenuhi kebutuhan pokok akan menghasilkan segala cara agar dapat melangsukan hidupnya secara illegal dan tidak sesuai dengan nilai dan moral masyarakat, sebagai contoh seseorang atau kelompok melakukan pencurian atau perampokan karena factor ekonomi. b.	Terjadinya disorganisasi social menunjukan kondisi mesyarakat yang tidak teratu. Disorganisasi social dalam masyarakat biasanya di sebabkan pertentangan anatar individu atau antar kelompok. Konsekuensi terjadinya disorganisasi social yaitu masyarakat belum mamapu menyesuaikan diri terhadap nilai nilai baru, kebudayaan, dan reaksi social. c.	Perpecahan kelompok  Perpecahan anatr kelompok terjadi akibat adanya konflik perbedaan perbedaan kepentingan yang ada anatr kelompok yang berbeda yang menimbulkan sereotip di anatara kelompok. d.	Keresahan akibat perilaku menyimpang dalam masyarakat  Perilaku menyimpang menyebabkan terjadinya keresahan dalam masyarakat, keresahan dalam masyarakat menunjukan ketidak nyamanan karena terdapat nilai dan norma yang tidak di patuhi akibatnya terjadi ketidak teraturan dalam masyaraka. e.	Pengangguran meningkat  Permasalahn pendidikan yang tidak merata akan ketersediaan lapangan pekrjaan yang tidak dapat menampung jumlah para pencari kerja mengkibatkan jumlah angka pengangguran meningkat di kehidupan masyarakat. Anggota masyarakat yang memiliki pendidikan rendah, malas bekerja, dan tidak memiliki keterampilan berpotensi menambah jumlah pengangguran. f.	Kesenjangan social dalam masyarakat  Kesenjangan social merupakan kondisi ketidak seimbanganan dalam masyarakat yang menybabkan perbedaan mencolok. Faktor penyebab kesenjangan social anatara lain kemiskinan dan pengangguran. 3.3	Upaya Mengatasi Masalah Social Yang Terjadi Di Lingkungan Masyarakat Masalah social dalam masyarakat harus di atasi segera mungkin, hal tersebut di karenakan beberapa masalah social dapat memicu konflik apabila tidak segera di atasi. Adapun cara untuk upaya dalam mengatasi masalah social dapat di klarifikasi  sebagai berkut: 1.	Upaya mengatasi permasalahan social berdasarkan sifat. a.	Upaya prefensif  Upaya prefensif merupakan sumber kebenaran yang tidak di ragukan lagi b.	Penerapan etika  Etika social merupakan sistem yang berhubungan dengan sesuatau yang di anggap baik atau buruk atau tidak pantas dalam masyarakat.  c.	 Perencanaan social  Upaya persiapan masa depan kehidupan masyarakat. 2.	Upaya mengatasi permasalahn social berdasarkan proses permasalahan social berdasarkan prosesnya dapat di bedakan menjadi 2 bagian sebagai berikut: a.	Persuasive Merupakan pengendalian permasalahn sosialyang di lakukan tanpa kekerasan  b.	Koersif Pengendalian permasalahn social yang di lakukan dengan cara kekersan atau paksaan untuk membentuk ketrtiban social. Upaya koersif dapat di lakukan melalui dua cara sebagai berikut: 1)	Kompuisi (compuision) 2)	Pervasi (pervasi)
LAPORAN STUDI PUSTAKA

Post a Comment for "CONTOH LAPORAN STUDI PUSTAKA TENTANG MASALAH SOSIAL BAB 3"