CONTOH PROGRAM KEGIATAN KESISWAAN
PROGRAM KEGIATAN KESISWAAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sesuai dengan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
Upaya peningkatan mutu kualitas Sumber Daya
Manusia yang cerdas, terampil, berakhlak mulia dan mampu hidup bersaing
adalah tuntutan dari perkembangan zaman pada saat ini. Oleh karena itu upaya
peningkatan Sumber Daya Manusia ini harus diprogramkan secara
terstruktur, berkesinambungan dan di evaluasi secara berkala. Hal ini menjadi
semakin penting karena perubahan-perubahan akibat perkembangan Ilmu Pegetahuan
Dan Teknologi (IPTEK) serta komunkasi menjadi semakin tidak kentara.
Salah satu bagian yang penting dalam upaya tersebut
adalah sekolah/madrasah sebagai fungsi pendidikan berkewajban untuk
mengembangkan kemampuan serta membentuk watak dan kepribadian bangsa yang
bermartabat, khususnya generasi muda sebagai penerus cita-cita perjuangan
bangsa dan sumber insani bagi pembangunan nasional. Kompetensi penyelenggaraan
pendidikan yang mengacu pada kompetensi peserta didik yang diarahkan pada
kompetensi multiple intelegensi sangatlah diharapkan. Oleh
karena itu Upaya pengembangan Potensi Diri Peserta didik sangatlah diperlukan
dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
B. TUJUAN
1.
Mengembangkan seluruh potensi peserta didik secara
maksimal, baik potensi akademik maupun non akademik.
2.
Menyiapakan warga negara menuju masyarakat belajar
yang cerdas dan memahami nilai-nilai masyarakat yang beradab.
3.
Menemukan dan memunculkan potensi-potensi yang ada
pada diri peserta didik sehingga timbul kecakapan hidup (life skiill)
yang bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat.
4.
Memberikan kemampuan minimal untuk melanjutkan ke
sekolah yang lebih tinggi dan hidup bermasyarakat
5.
Menumbuhkan daya tangkal pada diri peserta didik
terhadap pengaruh negatif yang datang dari luar maupun dari dalam lingkungan
sekolah
6.
Meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota
masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial,
budaya dan alam sekitar.
7.
Meningkatan apresiasi dan penghayatan seni.
8.
Menumbuhkan sikap berbangsa dan bernegara dengan
berdasarkan Pancasila.
9.
Meningkatkan kesegaran jasmani dan daya kreasi
peserta didik untuk memantapkan keseimbangan antara pertumbuhan jasmani dan
rohani.
C. RUANG LINGKUP PEMBINAAN KESISWAAN
1.
Program Pembinaan Kesiswaan (OSIS/OSIM)
2.
Program Pembinaan Ekstrakurikuler
3.
Program Unggulan Akademik dan Non Akademik.
D. SASARAN PEMBINAAN
Sasaran Pembinaan adalah (a) upaya penyelamatan dan
(b) pemberdayaan Potensi diri Peserta didik kelas X dan XI dan XII Tahun
Pelajaran 2022/2023 dengan jumlah sebanyak 113 orang peserta didik
E. HASIL YANG DIHARAPKAN
1.
Mampu melahirkan Sumber Daya Manusia yang memiliki
keimanan, ketaqwaan, berkualitas, kompetitif, berdedikasi, mandiri dan
profesional.
2.
Mampu meningkatkan prestasi peserta didik sesuai
bakat dan minat peserta didik
3.
Mampu meningkatkan pelayanan pendidikan kepada
peserta didik melalui jalur pembinaan penyelamatan peserta didik dari bahaya
perilaku menyimpang di kalangan peserta didik dan jalur pemberdayaan potensi
diri.
F. STRATEGI PEMBINAAN
- Melakukan koordinasi dengan Kepala Madrasah
- Difasilitasi dan dibimbing oleh :
a.
Guru Mata Pelajaran
b.
Guru Bimbingan Karir (BK)
c.
Pembina OSIM
d.
Pembina Ekstrakurikuler
e. Pelatih
BAB II
URAIAN DAN MEKANISME PEMBINAAN KESISWAAN
Sebagaimana dikemukakan pada bagian terdahulu bahwa
upaya pembinaan kesiswaan, terbagi menjadi 3 lingkup pembinaan yaitu :
1.
Program Pembinaan OSIS/OSIM
2.
Program Pembinaan Ekstrakurkuler
3.
Program Unggulan Akademik dan Non Akademik
A. PROGRAM PEMBINAAN OSIS/OSIM
- Pengertian
Satu-satunya wadah organisasi peserta didik di
sekolah untuk mencapai tujuan pembinaan dan pengembangan kesiswaan adalah
Organisasi Siswa Intra Sekolah disingkat OSIS. OSIS bersifat intra sekolah,
artinya tidak ada hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah lain, dan tidak
menjadi bagian dari organisasi lain yang ada di luar sekolah. Karena OSIS
merupakan wadah organisasi siswa di sekolah. Oleh karena itu setiap peserta
didik secara otomatis menjadi anggota OSIS. Keanggotaan itu secara otomatis
berakhir dengan keluarnya peserta didik dari sekolah yang bersangkutan.
Secara makna OSIS memiliki pengertian yang sama dengan
OSIM. Istilah OSIM digunakan untuk sekolah yang berada di lingkungan kerja
kementrian Agama Republik Indonesia. OSIM merupakan akronim dari Organisasi
siswa intra madrasah.
2.
Tujuan
Organisasi
ini bertujuan mempersiapkan peserta didik sebagai kader penerus cita-cita
perjuangan bangsa dan sumber insani pembangunan nasional, untuk :
- Mengembangkan potensi peserta didik secara
optimal dan terpadu yang meliputi bakat, minat, dan kreativitas;
- Memantapkan kepribadian peserta didik untuk
mewujudkan ketahanan sekolah sebagai lingkungan pendidikan sehingga
terhindar dari usaha dan pengaruh negatif dan bertentangan dengan tujuan
pendidikan;
- Mengaktualisasikan potensi peserta didik dalam
pencapaian prestasi unggulan sesuai bakat dan minat;
- Menyiapkan peserta didik agar menjadi warga
masyarakat yang berakhlak mulia, demokratis, menghormati hak-hak asasi
manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat madani (civil society).
Permendiknas No 39 Tahun 2008, Bab I pasal 1:
- Mengembangkan potensi siswa secara optimal dan
terpadu yang meliputi bakat, minat, dan kreativitas;
- Memantapkan kepribadian siswa untuk mewujudkan
ketahanan sekolah sebagai lingkungan pendidikan sehingga terhindar dari
usaha dan pengaruh negatif dan bertentangan dengan tujuan pendidikan;
- Mengaktualisasikan potensi siswa dalam
pencapaian prestasi unggulan sesuai bakat dan minat;
- Menyiapkan siswa agar menjadi warga masyarakat
yang berakhlak mulia, demokratis, menghormati hak-hak asasi manusia dalam
rangka mewujudkan masyarakat madani (civil society).
3. Materi Pembinaan
Materi pembinaan kesiswaan (OSIS/OSIM) mencakup :
- Pembinaan
ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa
Kegiatan pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang
Esa terhadap peserta didik MA. Annuriyyah adalah :
a.
Kegiatan Imtaq (Keimanan dan ketakwaan), dalam
bentuk kegiatan;
ü Pembacaan
Juz Amma dan Rotibul Hadad setiap pagi
ü Pembiasaan
Tashofahah
ü Kegiatan
jelang Romadhon MA. Annuriyyah (KAROMAH)
b.
Mengadakan
lomba qira’ah atau tartil pada acara class meeting atau PHBI
c.
Perayaan hari-hari besar Agama Islam (PHBI)
d.
Kegiatan pembinaan keagamaan melului kegiatan
ekstrakurikuler; Ta’bid Syahshiyah (TASYA)
e.
Kegiatan ZIS melalui kegiatan:
ü KHARISMA
(kegiatan hasil amal rasa soidaritas siswa MA. Annuriyyah) setiap hari Sabtu
ü TAWAKKAL
(Tasyakuran Wali Murid atas Kenaikan Kelas dan Lulusan) pada akhir tahun
pelajaran
ü Santunan
Yatim Piatu, Dhu’afa dan Khitan Massal pada Bulan Muharram
- Pembinaan
Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia
Pembinaan Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia
terhadap peserta didik MA. Annuriyyah adalah :
a.
Mengadakan razia pelanggaran tata tertib madrasah
b.
Mendisiplinkan kesadaran atas protokol kesehatan
c.
Menertibkan
kebersihan lingkungan madrasah
d.
Membuat
grafik tingkat kedisiplinan per kelas absensi dan keterlambatan
e.
Melaksanakan dan mengkoordinir kunjungan warga
madrasah yang sedang sakit dan ta’ziyah
f.
Melaksanakan bhakti sosial di lingkungan sekolah
dan masyarakat
g.
Mengadakan lomba kebersihan kelas
- Pembinaan
Kepribadian Unggul, wawasan kebangsaan, dan bela negara
Bidang pembinaan kepribadian unggul, wawasan
kebangsaan, dan bela negara bertanggung jawab dalam kegiatan-kegiatan yang
bertujuan melatih dan mengembangkan kepribadian dan wawasan kebangsaan siswa
serta menumbuhkan sikap bela negara dengan memiliki beberapa program kerja
sebagai berikut:
a.
Melaksanaka
upacara bendera pada tanaggal 1 dan tangal 17 serta hari hari besar nasional
b.
Mengadakan
lomba paduan suara dengan
menyanyikan lagu nasional pada PHBN
c.
Mengadakan
lomba kerakyatan atau non akademik dan lomba akademik pada peryaan HUT RI dan
PHBN
d.
Menyusun
petugas upacara setiap kelas
e.
Mengadakan
tes seleksi PASKIBRA
f.
Menjadwal
pembina upacara setiap upacara
g.
Mengganti perlengkapan upacara bila rusak
h.
Melengkapi
seragam PASKIBRA
i.
Pelatihan
dan seleksi tim paduan suara untuk upacara bendera
j.
Mengatur
jadwal upacara bendera untuk perkelas
- Pembinaan
Prestasi akademik,seni, dan/atau olahraga sesuai bakat dan minat
Pembinaan Prestasi akademik,seni, dan/atau olahraga
sesuai bakat dan minat terhadap peserta didik MA. Annuriyyah daam bentuk kegiatan;
a.
Mengikuti lomba-lomba bidang akademik maupun
non-akademik baik tingkat kabupaten, provinsi dan nasional
b.
Menyelenggarakan kegiatan ilmiah, melalui:
ü Kegiatan
KIR (Kelompok Ilmiah Remaja)
ü OSPAMA
(Orientasi Studi Pustaka dan Lapangan MA. Annuriyyah)
c.
Mengikuti kegiatan workshop, seminar, diskusi panel
yang bernuansa ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
d.
Mengadakan studi banding dan kunjungan (Studi
Wisata) ke tempat – tempat sumber belajar; OSPAMA
e.
Mengadakan pameran karya inovatif dan hasil
penelitian
f.
Mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan sekolah
g.
Membentuk club sains, seni, dan olahraga
h.
Menyelenggarakan lomba dan pertandingan olahraga
- Pembinaan
Demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan
hidup,kepekaan dan toleransi sosial dalam konteks masyarakat plural.
Pembinaan Demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan
politik, lingkungan hidup,kepekaan dan toleransi sosial dalam konteks
masyarakat plural terhadap peserta didik MA. Annuriyyah adalah;
a.
Menggiatkan kegiatan penghijauan yang ada di madrasah
b.
Mengadakan
lomba”Madrasahku Asri”
c.
Mengadakan kegiatan class meeting
d.
Melaksanakan Masa
Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA)
e.
Melatih kepemimpinan dan kedisiplinan civitas
akademika
f.
Pengaktifan anggota dan pengurus OSIM
g.
Melaksanakan Peatihan Dasar Kepemimpinan dan
kaderisasi calon pengurus OSIM setiap generasi
h.
Melaksanakan Pemilu Kandidat Ketua OSIM setiap
generasi
i.
Melaksanakan Reformasi
dan pelantikan pengurus OSIM
- Pembinaan
kreativitas keterampilan dan kewirausahaan
Kegiatan pembinaan kreativitas keterampilan dan
kewirausahaan terhadap peserta didik MA. Annuriyyah;
a.
Meningkatkan kreativitas dan keterampilan dalam
menciptakan suatu barang menjadi lebih berguna
b.
Meningkatkan usaha koperasi siswa dan unit produksi
c.
Mengadaka Bazar pada momen tertentu
- Pembinaan
kualitas jasmani ,kesehatan dan gizi berbasis sumber gizi yang
terdiversifikasi
Pembinaan kualitas jasmani ,kesehatan dan
gizi berbasis sumber gizi yang terdiversifikasi terhadap peserta didik MA.
Annuriyyah;
a.
Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat
b.
Melaksanakan usaha kesehatan sekolah (UKS);
ü Menertibkan
minum tablet tambah darah setiap hari Sabtu sesui arahan dan control dari Pihak
PUSKESMAS
ü Menangani
siswa yang sakit
ü Mengordinir
kegiatan pemeriksaan secara berkala bekerjasama dengan pihak terkait (PUSKESMAS)
ü Melengkapi P3K
c.
Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkotika,
psikotropika, dan zat adiktif (narkoba), serta HIV/AIDS melalui kegiatan
Sosialisasi, bekerjasama dengan pihak terkait
d.
Melaksanakan pengamanan jajan peserta didik
e.
Mengadakan lomba olahraga
antar kelas
f.
Mengikuti pertandingan
di berbagai cabang olahraga
4. Perangkat OSIS/OSIM
Perangkat OSIS/OSIM terdiri dari :
- Pembina OSIS/OSIM
- Pengurus OSIS/OSIM
- Anggota OSIS/OSIM
5. Rincian dan tugas Perangkat OSIS/OSIM
a. Pembina OSIS/OSIM
Pembina
OSIM bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan dan pengembangan
OSIM di madrasah.
Rincian tugas pembinan OSIM adalah :
- Bertanggung jawab atas seluruh pembinaan dan
pengembangan OSIM di madrasah
- Memberikan nasihat kepada perwakilan kelas dan
pengurus.
- Mengesahkan keanggotaan perwakilan kelas
dengan surat keputusan kepala madrasah
- Mengesahkan dan melantik pengurus OSIM denga
surat keputusan kepala madrasah
- Mengarahkan penyusunan anggaran rumah tangga
dan program kerja OSIM
- Menghadiri rapat OSIM
- Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas
OSIS/OSIM
b. Pengurus OSIS/OSIM
Pengurus OSIM terdiri atas :
- Seorang ketua dan seorang wakil ketua
- Seorang sekretaris dan seorang wakil
sekretaris
- Seorang bendahara dan seorang wakil bendahara
4.
Tujuh orang ketua seksi yaitu :
1)
Pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa
2)
Pembinaan Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia
3)
Pembinaan Kepribadian Unggul, wawasan kebangsaan,
dan bela negara
4)
Pembinaan Prestasi akademik, seni, dan/atau
olahraga sesuai bakat dan minat
5) Pembinaan
Demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan hidup, kepekaan
dan toleransi sosial dalam konteks masyarakat plural.
6) Pembinaan
kreativitas keterampilan dan kewirausahaan
7) Pembinaan
kualitas jasmani ,kesehatan dan gizi berbasis sumber gizi yang
terdiversifikasi.
c. Pembinaan Seksi :
Seksi I :
Pembinaan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME, antara lain:
- Melaksanakan peribadatan sesuai dengan
ketentuan agama masing-masing;
- Memperingati hari-hari besar keagamaan;
- Melaksanakan perbuatan amaliah sesuai dengan
norma agama;
- Membina toleransi kehidupan antar umat
beragama;
- Mengadakan kegiatan lomba yang bernuansa
keagamaan;
- Mengembangkan dan memberdayakan kegiatan keagamaan di madrasah
Seksi II :
Pembinaan budi pekerti luhur atau akhlak mulia, antara lain:
- Melaksanakan tata tertib dan kultur sekolah;
- Melaksanakan gotong royong dan kerja bakti
(bakti sosial);
- Melaksanakan norma-norma yang berlaku dan tata
krama pergaulan;
- Menumbuhkembangkan kesadaran utk rela
berkorban terhadap sesama
- Menumbuhkembangkan sikap hormat dan menghargai
warga sekolah
- Melaksanakan kegiatan 7K (keamanan,
kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kedamaian,
dan kerindangan)
Seksi III :
Pembinaan kepribadian unggul, wawasan kebangsaan,
dan bela negara;
- Melaksanakan upacara bendera pada hari senin,
serta hari-hari besar nasional;
- Menyanyikan lagu-lagu nasional (Mars &
Hymne);
- Melaksanakan kegiatan kepramukaan;
- Mengunjungi dan mempelajari tempat-tempat
bernilai sejarah;
- Melaksanakan kegiatan bela negara;
- Menjaga dam menghormati symbol-simbol dan
lambing-lambang negara;
Seksi IV :
Pembinaan prestasi akademik, seni, olahraga sesuai dengan bakat dan
minat
- Mengadakan lomba bidang akademik/non-akademik
- Menyelenggarakan kegiatan ilmiah;
- Mengikuti kegiatan workshop, seminar, diskusi
panel yang bernuansa IPTEK;
- Mengadakan studi banding dan kunjungan (studi
wisata) ke tempat-tempat sumber belajar;
- Mengadakan pameran karya inovatif dan hasil
penelitian;
- Mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan
sekolah;
- Menyelenggarakan festival dan lomba seni;
- Menyelenggarakan lomba dan pertandingan
olahraga;
Seksi V :
Pembinaan demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan
hidup, kepekaan dan toleransi sosial dalam konteks masyarakat plural, antara
lain:
- Memantapkan dan mengembangkan peran peserta
didik di dalam OSIS/OSIM sesuai dengan tugasnya masing-masing;
- Melaksanakan latihan kepemimpinan peserta
didik;
- Melaksanakan kegiatan dengan prinsip
kejujuran, transparan, dan profesional;
- Melaksanakan kegiatan kelompok belajar, diskusi,
debat dan pidato;
- Melaksanakan kegiatan orientasi peserta didik
baru yang bersifat akademik dan pengenalan lingkungan tanpa kekerasan;
- Melaksanakan penghijauan dan perindangan
lingkungan sekolah.
Seksi VI :
Pembinaan kreativitas, keterampilan dan kewirausahaan, antara lain:
- Meningkatkan kreativitas dan keterampilan
dalam menciptakan suatu barang menjadi lebih berguna;
- Meningkatkan usaha koperasi peserta didik dan
unit produksi;
Seksi VII :
Pembinaan kualitas jasmani, kesehatan dan gizi berbasis sumber gizi yang
terdiversifikasi, antara lain:
- Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat;
- Melaksanakan usaha kesehatan sekolah (UKS);
- Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan
narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (narkoba), minuman keras,
merokok, dan HIV/AIDS;
- Melaksanakan pemeriksaan kesehatan secara
berkala
- Melaksanakan pengamanan jajan anak sekolah.
f. Rincian Tugas Pengurus OSIS/OSIM
- Bertugas menyusun dan melaksanakan program
kerja OSIM sesuai dengan AD ART
- Menyampaikan laporan pertangungjawaban kepada
rapat perwakilan kelas pada akhir masa jabatannya.
- Bertanggung jawab langsung kepada perwakilan
kelas dan pembina OSIM.
- Mempunyai masa kerja selama satu tahun pelajaran.
g. Anggota OSIS/OSIM
- Anggota OSIM secara otomatis adalah peserta
didik yang masih aktif belajar pada sekolah yang bersangkutan
- Anggota OSIM tidak memerlukan kartu anggota
- Keanggotan berakhir apabila peserta didik yang
bersangkutan tidak menjadi peserta didik lagi di madrasah tersebut, atau
meninggal dunia
- Setiap anggota mempunyai hak :
ü Mendapat
perlakuan yang sama sesuai bakat, minat dan kemampuannya
ü Memilih
dan dipilih sebagai perwakilan kelas atau pengurus.
ü Bicara
secara lisan maupun tertulis
h. Keuangan OSIS/OSIM
Keuangan OSIM diperloleh dari dana yang disediakan
oleh sekolah/madrasah, dan sumbangan yang tidak mengikat serta usaha lain yang
sah dan ditandatangani oleh 2 orang yaitu Wakasek Kesiswaan dan Ketua OSIM.
i. Forum Organisasi
a. Rapat-rapat
1. Rapat Pleno perwakilan kelas adalah rapat yang dihadiri seluruh
anggota perwakilan kelas. Rapat ini diadakan untuk :
ü Persiapan
tatacara pemilihan ketua, seorang wakil ketua dan seorang sekretaris
ü Pencalonan
pengurus OSIS/OSIM
ü Pemilihan
pengurus OSIS/OSIM
ü Penilaian
laporan peranggungjawaban pemgurus OSIM pada akhir masa jabatan.
ü Acara,
waktu dan tempat rapat dikonsultasikan dengan pembina OSIM
2. Rapat pengurus
ü Rapat
pleno pengurus adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota pleno pengurus OSIM
ü Rapat
pengurus harian adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh ketua, wakil ketua,
sekretaris, bendahara dan wakil ketua, sekretaris, bendahara dan wakil
bendahara untuk membicarakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan
sehari-hari.
ü Rapat koordinasi adalah rapat yang dihadiri oleh sah serang wakil ketua I, sekretaris, wakil sekretaris I, bendahara dan seksi I sampai dengan seksi 7.
j. Sasaran/Target Pembinaan.
ü Meningkatkan
peran serta peserta didik dalam membina sekolah sebagai wawasan wiyata mandala
sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh yang bertentangan dengan kebudayaan
nasional
ü Menumbuhkan
daya tangkal pada diri peserta didik terhadap pengaruh negatf yang datang dari
luar maupun dari dalam lingkungan madrasah.
B. PROGRAM PEMBINAAN EKSTRAKURIKULER
1.
Pengertian Kegiatan Ekstra Kurikuler
Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah kegiatan
pendidikan di luar jam pelajaran biasa yang dilakukan di sekolah/luar
sekolah untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus
diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan
dan berkewenangan di sekolah secara berkala dan terprogram.
2.
Tujuan Umum
Menunjang pencapaian tujuan institusional dalam
upaya pembentukan manusia Indonesia seutuhnya berdasarkan Pancasila, yaitu :
(1) Manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan berbudi pekerti luhur.
(1) Memiliki pengetahuan dan keterampilan
(2) Sehat jasmani dan rohani
(3) Kepribadian yang mantap dan mandiri
(4) Rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
3.
Tujuan Khusus
1)
Memberikan pengayaan kepada peserta didik yang
menyangkut aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk menjadi manusia
seutuhnya.
2)
Menambah pengetahuan dan keterampilan kepada
peserta didik untuk memanfaatkan potensi lingkungan alam, lingkungan sosial dan
lingkungan budaya.
3)
Mengembangkan kemampuan peserta didik untuk
memanfaatkan kegiatan industri dan dunia usaha (kewiraswastaan)
4)
Mengembangkan keterampilan dan nilai-nilai
kemanusiaan, ketekunan, kerja keras dan disiplin melalui kegiatan
ekstrakurikuler.
5)
Menanamkan kemampuan dan keterampilan melakukan
tindakan dan perilaku hidup sehat secara jasmani dan rohani.
6)
Menanamkan kemampuan meneliti dan mengembangkan
daya cipta untuk menemukan hal baru
7)
Menanamkan nilai-nilai gotong royong, kerjasama,
tanggungjawab dan disiplin melalui kegiatan koperasi sekolah
8)
Memberikan bekal kemampuan berorganisasi melalui
kegiatan di sekolah dan di luar sekolah.
9)
Memberikan bekal keterampilan praktis yang
diperlukan peserta didik untuk hidup di masyarakat, mencukupi kebutuhannya
sendiri maupun membantu kebutuhan orangtuanya.
10)
Menanamkan rasa cinta dan tanggung jawab dalam
upaya melestarikan lingkungan alam dan budaya
11)
Menanamkan budaya kerja dan etos kerja yang
diperlukan untuk pembangunan berkelanjutan
12)
Menanamkan dan menambah wawasan kerohanian, mental
dan agama untuk hidup dalam masyarakat, bangsa dan negara.
13)
Memberikan bekal kemampuan berbakti dan
berpartisipasi dalam pembangunan daerah.
4.
Fungsi Kegiatan Ekstra Kurikuler
1)
Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk
mengembangkan kemampuan dan kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi,
bakat dan minat mereka.
2)
Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk
mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik.
3)
Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk
mengembangkan suasana rileks, mengembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik
yang menunjang proses perkembangan.
4)
Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstra
kurikuler untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik.
5.
Prinsip Kegiatan Ekstra Kurikuler
1)
Individual, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang
sesuai dengan potensi, bakat dan minat peserta didik masing-masing.
2)
Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang
sesuai dengan keinginan dan diikuti secara sukarela peserta didik.
3)
Keterlibatan aktif, yaitu
prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang menuntut ke-ikutsertaan peserta didik
secara penuh.
4)
Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler dalam
suasana yang disukai dan mengembirakan peserta didik.
5)
Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang
membangun semangat peserta didik untuk bekerja dengan baik dan berhasil.
6)
Kemanfaatan sosial, yaitu
prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan untuk kepentingan
masyarakat.
6. Bidang dan Jenis Kegiatan Pembinaan
a.
Bidang Olah raga
1.
Softball
2.
Atletik
b.
Bidang Seni
1.
Seni Tilawah
2.
Seni Hadroh/Sholawat
3.
Seni Berbicara/Publik Speaking (Pembawa Acara dan
Pidato
c. Bidang Wawasan Kebangsaan
1.
Pramuka
2. Kelompok
Ilmah Remaja (KIR)
d. Pembinaan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Ta’bid Syahsiyah (Tasya);
1.
Tartil Qur’an bil Ghaib
2.
Teknik Dasar Penulisan Huruf Arab
3.
Amaliyah
e. Pembinaan Keterampilan dan Kewirausahaan
1. Tata Boga
2. Tata Rias
3. Jurnalistik; Buletin
4. Dunia Digital Siswa
7. Peranan dan Tugas Guru/Kepala Madrasah
Dalam kegiatan ekstrakurikuler tugas guru antara
lain memberikan rangsangan dan motivasi serta arahan-arahan/pembinaan mulai
dari persiapan, pelaksanaan, penilaian dan upaya pengembangan. Selama kegiatan
ekstrakurikuler berlangsung, peranan guru, Waka dan kepala sekolah adalah
sebagai berikut :
a. Sebagai Motivator
Memberikan rangsangan dan dorongan bagi peserta
didik agar dapat mau melakukan sesuatu secara perorangan, berpasangan, kelompok
maupun menurut rombongan belajar (klasikal)
b. Sebagai fasilitator/tutor
Berperan memberikan materi dan membantu
kesulitan-kesulitan yang dihadapi peserta didik dalam melaksanakan kegiatan
ekstrakurikuler
c. Sebagai Dinamisator/akselelator
Mendorong aktifitas peserta didik agar dapat
melakukan kegiatan yang lebih banyak dan lebih bervariasi dari segi kualitas
dan kreatifitas peserta didik.
d. Sebagai konselor
Memberikan bimbingan dan menjadi nara sumber,
tempat berkonsultasi untuk kegiatan dari tahap persiapan, pelaksanaan,
penilaian, tidak lanjut dan pengembangannya.
8. Penyusunan Program Bimbingan Kegiatan Ekstrakurikuler
Untuk menunjang kelancaran, efisiensi dan efektifitas bimbingan kegiatan ekstrakurikuler perlu disusun program kegiatan bimbingan peserta didik. Komponen yang perlu dimasukan dalam program ini meliputi kegiatan yang dilaksanakan pada tahap persiapan, pelaksanaan, penilaian dan tindak lanjut kegiatan ekstrakurikuler
10. Pembina Ekstrakurikuler
No. |
Nama |
Jabatan |
Keterangan |
Kusmiarseh,
M.Pd.I |
Wakasek
Kesiswaan |
|
|
Farhatun
Nisa’, S. Pd |
Pembina
OSIM |
|
|
1 |
Eka
Puspita Wardani & Team Bina Racana Pramuka Universitas Jember |
Pembina
Ekstra Pramuka |
|
2 |
Ababal
Ghussoh, M.Pd. |
Pembina
Ekstra TASYA; Teknik Dasar Penuisan Huruf Arab |
|
3 |
Suyono,
S.Pd.I |
Pembina
Ekstra TASYA; Tartil Qur’an bil Ghaib |
|
4 |
Fina
Wildaniyah, S.H |
Pembina
Ekstra TASYA; Tartil Qur’an bil Ghaib |
|
5 |
H.
Musleh, S.E |
Pembina
Ekstra TASYA; Amaliyah |
|
6 |
Kusmiarseh,
M.Pd.I |
Pembina
Ekstra MC dan Pidato |
|
7 |
Ahmad
Hilmi |
Pembina
Ekstra Tilawah |
|
8 |
Dhina
Anggraeni, S.Pd |
Pembina
Ekstra KIR |
|
9 |
Farhatun
Nisa’, S.Pd |
Pembina
Ekstra KIR |
|
10 |
Hasim
Asari, S.Pd. |
Pembina
Ekstra Buletin |
|
11 |
Ahmad
Hubil Hoir, S. Pd |
Pembina
Ekstra Dunia Digital Siswa |
|
12 |
Roni
Aditya |
Pembina
Ekstra Seni Sholawat |
|
13 |
Siti
Hanifah, S.Pd.I |
Pembina
Ekstra Tata Rias |
|
14 |
Isroiatul
Khoiroh, S.Pd.I |
Pembina
Ekstra Tata Boga |
|
15 |
Sela
Erfansyah, S.Pd |
Pembina
Ekstra Olahraga |
|
C. PROGRAM UNGGULAN AKADEMIK DAN NON AKADEMIK
1. Pengertian
Program Unggulan adalah program kegiatan kesiswaan
yang merupakan program prioritas sekolah dengan fokus :
- Tercapainya sumber daya manusia yang kreatif,
inovatif dengan ketangguhan intelektual dan kekuatan moral.
- Adanya perubahan dari peserta didik pasif
menjadi peserta didik aktif
- Memiliki keunggulan prestasi akademik dan atau
non akademik untuk bidang tertentu sebagai bukti pertanggungjawaban
keberhasilan pendidikan kepada masyarakat.
- Mampu berprestasi dalam kegiatan
Olimpiade/OSN/Porseni/Porpelajar di tingkat Kabupaten, Provinsi dan
Tingkat Nasional
2. Sasaran Pembinaan
Sasaran pembinaan adalah seluruh peserta didik
kelas X, XI, dan XII yang memiliki potensi dan prestasi yang dapat
dikembangkan. Program Unggulan Akademik yaitu Pendidikan Agama dan Non Akademik
Olahraga Prestasi
BAB III
PENUTUP
Demikian Program Kerja Pembinaan Kesiswaan yang
merupakan upaya program Pengembangan Potensi Diri Peserta didik di MA. Annuriyyah Tahun Peajaran 2022/2023
dengan harapan dapat terlaksana sesuai dengan tujuan dan target yang
diharapkan.
Program Kerja ini tidak mungkin bisa terlaksana
tanpa adanya dukungan dari semua pihak. Oleh karena itu upaya pemahaman
terhadap program kerja ini dapat diupayakan secara maksimal demi
terwujudnya Visi dan Misi MA.
Annuriyyah.
Jember, 12 Juli 2022
Mengetahui,
Kepala Madrasah, Waka Kesiswaan,
ABABAL GHUSSOH, M.Pd. KUSMIARSEH,
M.Pd.I
DOWNLOAD JUGA:
Contoh Berita Acara Kegiatan Kesiswaan
CONTOH PROGRAM KEGIATAN KESISWAAN |
Post a Comment for "CONTOH PROGRAM KEGIATAN KESISWAAN"