Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU YANG BERPARADIGMA GANDA

 PARADIGMA DALAM SOSIOLOGI


Secara sederhana, paradigm dapat dipahami sebagai cara pandang. Paradigma merupakan suatu pandangan pokok mengenai persoalan yang dipelajari oleh ilmu pengetahuan.

Goerge Ritzer menjelaskan bahwa sosiologi sebagai ilmu pengetahuan memiiki serta menggunakan berbagai paradigm yang melahirkan banyak perspektif dan teori untuk menganalisis berbagai kajian sosioogi dalam rangka membantu memahami kehidupan sosial.

Dalam kehidupan sosial tidak terlepas dari adanya gejala sosial, yaitu masalah sosial yang dapat mempengaruhi dan juga dipengaruhi oeh perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Sosiologi berperan dalam mengkaji gejala-gejala sosial yang terdapat dalam masyarakat, antara lain kemiskina, kenakalan remaja, kejahatan (kriminalitas), dan masalah kependudukan.

Secara sederhana, paradigm dapat dipahami sebagai cara pandang. Paradigma merupakan suatu pandangan pokok mengenai persoalan yang dipelajari oleh ilmu pengetahuan. Goerge Ritzer menjelaskan bahwa sosiologi sebagai ilmu pengetahuan memiiki serta menggunakan berbagai paradigm yang melahirkan banyak perspektif dan teori untuk menganalisis berbagai kajian sosioogi dalam rangka membantu memahami kehidupan sosial. Dalam kehidupan sosial tidak terlepas dari adanya gejala sosial, yaitu masalah sosial yang dapat mempengaruhi dan juga dipengaruhi oeh perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Sosiologi berperan dalam mengkaji gejala-gejala sosial yang terdapat dalam masyarakat, antara lain kemiskina, kenakalan remaja, kejahatan (kriminalitas), dan masalah kependudukan. PARADIGMA FAKTA SOSIAL Dipengaruhi oleh para sosioog seperti Emie Durkheim, Karl Marx dan Tacott Parsons. Berdasarkan paradigm ini, focus kajian sosiologi adalah fakta sosial baik dalam bentuk bendawi (materiel) maupun tidak berbenda (nonmaterial) seperti ide atau gagasan. Berdasarkan paradigm ini norma, aturan, pemerintahan, peran sosial, status sosial dan kelas sosial merupakan fakta sosial. Teori yang lahir: Teori fungsionalisme structural Teori konflik Teori system  Teori sosiologi makro CONTOH: perilaku individu dibentu dan dikendaikan oeh berbagai norma dan aturan sosial PARADIGMA DEFINISI SOSIAL Dipengaruhi oeh para sosiologi seperti Max Weber, George Herbert Mead dan Herbet Bumer. Menurut Max Weber paradigma definisi sosial berusaha memahami dan menafsirkan alasan individu melakukan tindakan sosial dan makna dari tindakan tersebut. Teori yang lahir: Interaksionisme simbolik Tindakan sosial Fenomenologi Penekanan utama dari paradigm definisi sosial: Individu sebagai subjek dan memahami dari sudut pandang subjek. Subjek masij memiliki kesempatan untuk brkreasi dan otonom. Individu tidak dipandang sebagai subjek yang selalu dikontrol sepenuhnya oleh norma dan aturan sosial. PARADIGMA PERILAKU SOSIAL Dipengaruhi oleh sosiolog antara lain B.F Skinner dan George Hoffman. Skinner menyatakan bahwa manusia bergerak dan berperilaku sebagai reaksi atas rangsangan dari lingkungannya. Rangsangan akan mempengaruhi perilaku individu. Reward dan punishment Teori yang lahir: Teori Perilaku Sosiologi Teori Pertukaran Menekankan kajiannya pada proses individu dalam melakukan hubungan sosial di lingkungannya. Terletak pada cara invidu beradaptasi dalam proses interaski sehingga mempengaruhi perilaku sosial.
PARADIGMA DALAM SOSIOLOGI
PARADIGMA FAKTA SOSIAL

Dipengaruhi oleh para sosioog seperti Emie Durkheim, Karl Marx dan Tacott Parsons. Berdasarkan paradigm ini, focus kajian sosiologi adalah fakta sosial baik dalam bentuk bendawi (materiel) maupun tidak berbenda (nonmaterial) seperti ide atau gagasan.

Berdasarkan paradigm ini norma, aturan, pemerintahan, peran sosial, status sosial dan kelas sosial merupakan fakta sosial.

Teori yang lahir:

  • Teori fungsionalisme structural
  • Teori konflik
  • Teori system 
  • Teori sosiologi makro

CONTOH: perilaku individu dibentu dan dikendaikan oeh berbagai norma dan aturan sosial

PARADIGMA DEFINISI SOSIAL

Dipengaruhi oeh para sosiologi seperti Max Weber, George Herbert Mead dan Herbet Bumer. Menurut Max Weber paradigma definisi sosial berusaha memahami dan menafsirkan alasan individu melakukan tindakan sosial dan makna dari tindakan tersebut.

Teori yang lahir:

  • Interaksionisme simbolik
  • Tindakan sosial
  • Fenomenologi

Penekanan utama dari paradigm definisi sosial: Individu sebagai subjek dan memahami dari sudut pandang subjek. Subjek masij memiliki kesempatan untuk brkreasi dan otonom. Individu tidak dipandang sebagai subjek yang selalu dikontrol sepenuhnya oleh norma dan aturan sosial.

PARADIGMA PERILAKU SOSIAL

Dipengaruhi oleh sosiolog antara lain B.F Skinner dan George Hoffman.

Skinner menyatakan bahwa manusia bergerak dan berperilaku sebagai reaksi atas rangsangan dari lingkungannya. Rangsangan akan mempengaruhi perilaku individu. Reward dan punishment

  • Teori yang lahir:
  • Teori Perilaku Sosiologi
  • Teori Pertukaran

Menekankan kajiannya pada proses individu dalam melakukan hubungan sosial di lingkungannya. Terletak pada cara invidu beradaptasi dalam proses interaski sehingga mempengaruhi perilaku sosial.

Sumber:

Modul Belajar Praktis Ilmu Pengetahuan Sosial Sosiologi Untuk SMA/MA Kelas X Semester 1

Post a Comment for "SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU YANG BERPARADIGMA GANDA"