FORUM DISKUSI MODUL 3 TENTANG KARAKTERISTIK UMUM PESERTA DIDIK
Apa dampak Karakteristik Umum siswa terhadap Pembelajaran Mata Pelajaran PAI?
Sebagai subjek dalam belajar, setiap peserta didik mengalami karakteristik khususnya karakteristik umum yang berbeda antara satu dengan yang lain. Perbedaan karakteristik umum inilah sangat penting dipahami oleh pendidik agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan efektif dan hasil belajar dapat tercapai secara optimal.
"Perbedaan karakteristik umum peserta didik meliputi perbedaan gender, etnik, usia, kultural, sosial ekonomi dan minat" (Smaldino, 2015:14; Muhammad Yaumi, 2013:118 dalam Modul 3, hal 2).
Analisa:
Perbedaan karakteristik umum yang dimiliki oleh setiap peserta didik tentunya akan berdampak terhadap kebrelangsungan proses pembelajaran dan pencapaian hasil belajar tidak terkecuali pada proses pembelajaran PAI. Jika berbagai perbedaan karakteristik umum tersebut dapat dikelola secara tepat oleh guru dalam proses pembelajaran, maka proses KBM akan berlangsung dengan efektif sehingga hasil belajar dapat dicapai secara optimal. Sebaliknya, jika guru belum/tidak mampu mengelola berbagai karakteristik umum yang dimiliki oleh peserta didik, maka proses KBM akan terhambat dan tidak dapat berlangsung secara efektif sehingga hasil belajar pun tidak dapat dicapai secara optimal. Karena, keberhasilan suatu proses pembelajaran sangat dipengaruhi oleh kesiapan fisiologis dan psikologis peserta didik. Di sinilah letak peran seorang pendidik agar seluruh peserta didik memiliki kesiapan fisologi dan psikologis sehingga proses KBM dapat berjalan dengan efektif.
"Karakteristik siswa sangat mempengaruhi keberhasilan proses pembelajaran. Siswa yang mempunyai kesiapan secara fisiologis dan psikologis akan mampu mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Sebaliknya, siswa yang tidak mempunyai kesiapan secara fisiologis dan psikologis akan mengalami kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran" http://mufaesa.blogspot.com/2012/03/karakteristik-siswa-dan-hubungannya.html).
Dari pemaparan tersebut, dapat dikatakan bahwa dampak yang ditimbulkan oleh perbedaan karakteristik umum peserta didik dapat bersifat positif dan negatif bagi keberlangsungan proses pembelajaran.
• Berdampak positif, jika karakteristik umum peserta didik dapat dikelola secara tepat oleh guru maka siswa akan lebih memiliki kesiapan belajar baik secara fisiologis maupun psikologis walaupun background karakteristiknya berbeda. Dengan kondisi belajar yang demikian, proses pembelajaran akan berjalan efektif dan hasil belajar dapat tercapai secara optimal.
• Berdampak negatif, jika karakteristik umum peserta didik tidak dapat dikelola secara tepat oleh guru, maka siswa tidakakan memiliki kesiapan baik secara fisiologis maupun psikologis. Dengan kondisi belajar yang seperti ini, maka proses KMB tidak dapat berjalan dengan efektif dan hasil belajar pun tidak dapat tercapai secara optimal.
Keberhasilan guru dalam mengelola karakteristik umum yang dimiliki peserta didik sangat menentukan kebrhasilan proses dan hasil belajar. Karena itu, seorang guru (guru PAI) harus memiliki kemampuan dalam memahami karakteristik peserta didik (kompetensi pedagogik).
"Guru Agama harus memiliki kompetensi pedagogik pemahaman tentang karakteristik peserta didik dari aspek fsisik, moral, social, kultural, emosional dan intelektual" (Peraturan Menteri Agama Nomor 16 tahun 2010 bab IV, Pasal 16 ayat (2) point (a)).
Pemahaman guru terhadap karakteristik peserta didik menjadi bagian yang paling utama dan pertama dalam pembelajaran. Dengan pemahaman terhadap karakteristik pesdik, seorang guru akan dapat menentukan langkah apa yang harus dipilih kemudian dilaksanakan dalam KBM sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Misalnya, metode, strategi, model dan media apa yang tepat untuk mengelola KBM sehingga berbagai karakteristik umum pesdik dapat terakomodir secara menyeluruh.
Sejalan dengan PMA, Dalam konsep Islam, perbedaan adalah sebuah rahmat yang tidak perlu dijadikan penghambat. Konsep perbedaan gender, suku/ras, bangsa sudah dijelaskan dalam Q.S AL Hujurot ayat 13 yang berbunyi:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
“Wahai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal” (QS. Al-Hujurat: 13).(Referensi: https://tafsirweb.com/9783-surat-al-hujurat-ayat-13.html).
konteks pemahaman terhadap karakteristik umum peserta didik dalam kedua sudut pandang tersebut (Konsep Islam;Al Qur'an dan PMA no 16 tahun 2010 pasal 16 ayat 2 point c), haruslah dijadikan sebagai pedoman oleh guru PAI khususnya agar guru (PAI) senantiasa memiliki kewajiban untuk memahami karakteristik peserta didiknya dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran yang maksimal. Hal ini mengingat betapa berpengaruhnya karakteristik umum pesdik terhadap keberhasilan proses dan hasil belajar.
2. Bagaimana solusi KBM nya di Madrasah?
Menurut pemikiran saya, solusi yang harus dilakukan oleh seorang guru termasuk guru PAI dalam mengatasi berbagai perbedaan karakteristik umum peserta didik adalah pengelolaan kelas dan pembelajaran secara tepat. Sebagaimana yang sudah disampaikan di atas (konsep Islam), bahwa "Perbedaan adalah sebuah rahmat" , dengan perbedaan dapat mengenal dan menghargai satu sama lain. Jangan pernah menjadikan perbedaan sebagai penghambat.
Perlu diingat bahwa guru memiliki peran sebagai manager of class dan manajer of learning. Dua peran inilah yang dapat dioptimalkan oleh guru dalam mengatasi berbagai karakteristik umum peserta didik.
• Sebagai manager of class, perbedaan karakteristik umum pesdik dapat dimanfaatkan oleh guru dalam menentukan tempat duduk dan pengelompokan siswa.
• Sebagai manajer of learning, perbedaan karakteristik umum peserta didik dapat dimanfaatkan oleh guru dengan memilih metode, strategi, model dan media pembelajaran yang dapat mengakomodir perbedaan karakteristik tsb. Semisal, penggunaan media audio visual yang digunakan oleh guru untuk meningkatkan belajar siswa.
Selain kedua peran tersebut, seorang guru PAI dalam mengelola pembelajaran seyogyanya gurur PAI khususnya melakukan beberapa hal berikut ini:
- Selalu memberikan pemahaman kepada peserta didik bahwa Islam sendiri tidak pernah membeda-bedakan manusia dalam segi apapun, kecuali tingkat keimanan dan ketakwaannya (termaktub dalam Q.S al Hujurot ayat 13).Dengen pemahaman seperti itu, diharapkan dapat dihayati dan dipahami peserta didik sebagai suatu nilai toleransi/saling menghargai. Karena tujuan Pendidikan dalam konsep Islam sendiri tidak hanya transfer of knowladge dan transfer of skiil, namun yang paling penting adalah tranfer of value.
- Selalu bersikap demokratis dan terbuka terhadap semua peserta didik kterlebih ketika berada dalam proses KBM. Ini ditampakkan sebagai pribadi yang tidak pernah membeda-bedakan antara peserta didik satu dengan yang lain. Tidak melihat pesdik dari segi gender, usia, kultural maupun status sosial. Seluruh pesdik dipandang dan diperlakukan secara adil.
- Mendesain, melaksanakan dan mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran dengan mempertimbangkan berbagai karakteristik umum siswa. semisal terkait penggunaan media, metode dan model pembelajaran secara tepat sehingga perbedaan pesdik dapat terakomodir secara komprehensif.
- Pengalaman Praktis di Madrasah terkait karakateristik umum peserta didik pada mata pelajaran SKI:
Dalam bagian ini, kami akan berbagi pengalaman berkaitan dengan karakteristik peserta didik kami di madrasah tempat kami mengajar.
- Kebetulan madrasah di tempat kami mengajar, dari segi gender bersifat homogen. Di madrasah kami yaitu MAS Annuriyyah Rambipuji Jember, madrasah berada dibawah naungan pesantren. Madrasah tempat kami mengajar terdiri dari peserta didik berjenis kelamin perempuan. Dengan persamaan jenis kelamin ini (homogen), akan lebih memudahkan dalam proses pengelolaan pembelajaran dibanding yang sifatnya heterogen.
- Sebagaimana yang telah disampaikan pada point 1, yaitu kelas yang homogen, yang menjadi tugas dan PR kami selanjutnya adalah mengatasi berbagai karakteristik umum yang lain; kultur, etnik, usia, status sosial ekonomi dan minat. Dalam mengatasi persoalan ini, hal pernah kami lakukan dalam pembelajaran Bidang Studi SKI diantaranya: (a) Dalam penugasan kelompok, kami mengelompokkan siswi kami secara heterogen; anak yang tinggal di pesantren (santri mukim) kami campur dengan anak didik yang berangkat dari rumah. Ini bertujuan agar saling bekerjasama dalam mengerjakan tugas, mengingat akses santri lebih terbatas daripada yang dari rumah. Jadi ketika perlu kebutuhan apasaja terkait tugas, siswi yang berada di pesantren tidak perlu izin keluar karna sudah bisa dilakukan oleh temannya yang dari rumah. (b) Kami dalam pembelajaran SKI khususny selalu berusaha untuk menggunakan media pembelajaran yang menarik bagi siswi. Media yang sering kami gunakan adalah media audio visual/LCD proyektor: menyangkan video animasi yang menarik tentang keteladana khalifah Umar bin Khattab dsb. (c) berkaitan dengan perbedaan etnik, kultur dan status sosial ekonomi, kebetulan madrasah kami termasuk kelas multikultural karena dalam satu kelas dapat terdiri dari berbagai suku, budaya dan sosial ekonomi yang berbeda. Untuk mengatasi ini, kami lakukan dengan penempatan tempat duduk secara acak. Semisal siswi asal Madura duduk dengan siswi jawa, dsb. Rolling tempat duduk juga kami lakukan secara berkala agar anak didik kamu bisa mengenal lebih dekat satu sama lain.
Berikut akan kami lampirkan dokumentasi proses KBM bidang studi SKI, dengan metode penugasan kelompok dan diskusi, Foto KBM kelas XI MIA Materi tentang Ilmuwan Muslim Pada Masa Dinasti Abbasiyyah "Jabir bin Hayyan; Ilmuwan Kimia". Dalam KBM ini, anak didik kami diberikan tugas untuk mendesain materi dalam bentuk power point yang kemudian harus dipresentasikan. Sebagai penarik minat anak, kami sampaikan di awal bahwa tugas ini termasuk penilaian mulai dari desain dan presentasinya serta akan dipublish di blog kami selaku guru Bidang Studi SKI, yaitu: nderesmaningbloggspot.com. tujuan kami selain dapat meningkatkan minat mereka, anak didik kami juga bisa mengaksesnya kembali jika membetuhkan materi tersebut dan yang terpenting adalah kami berupaya melibatkan siswi kami dalam aktivitas belajar, termasuk mendesain materi yang akan dipresentasikan.
Post a Comment for "FORUM DISKUSI MODUL 3 TENTANG KARAKTERISTIK UMUM PESERTA DIDIK"