Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

TINJAUAN SOSIOLOGIS TENTANG KELOMPOK SOSIAL

Sebelum mengkaji lebih dalam tentang materi kelompok sosial di masyarakat, yang perlu digarisbawahi dan menjadi sebuah pertanyaan adalah mengapa manusia cenderung membentuk atau bergabung dalam kelompok sosial tertentu dalam kehidupan sehari-hari?. Dalam menjawab pertanyaan tersebut, tentunya harus dikembalikan pada hakikat manusia itu sendiri.

Pada hakikatnya selain sebagai makhluk individu, manusia juga merupakan makhluk sosial. Disadari atau tidak, sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan orang lain dan dibutuhkan oleh orang lain dalam khidupan. Keterkaitan tersebut mendorong hubungan sling membutuhkan sehingga dapat membentuk suatu kelompok.

Kelompok merupakan kumpulan individu yang diberi kesamaan berdasarkan sesuatu hal. Kelompok di dlam kehidupan masyarakat banyak jumlahnya. Dengan adanya naluri hidup berkelompok, manusia membentuk masyarakat. Dalam lingkup yang sempit, masyarakat disebut sebagai kelompok sosial.
Kelompok sosial merupakan himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama. Di dlam kelompok sosial, setiap manusia yang menjadi anggotanya mengadakan hubungan timba balik yang saling mempengaruhi. Dalam kelompok sosial, juga timbul kesadaran untuk sing menolong antar anggota dalam kelompoknya.

Kelompok-kelompok sosial di masyarakat, selain sebagai wadah untuk memenuhi kebutuhan manusia juga merupakan komunitas yang dapat menjadi identitas seorang individu atau sekelompok manusia. Di Indonesia sendiri terdapat berbagai macam kelompok sosial dengan berbagai latar belakang, corak dan kepentingan. Keberagaman kelompok tersebut sebagai akibat dari kemajemukan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, mislanya kelompok suku bangsa, ras, etnik, aama, profesi dan lain-lain.

A. Definisi Kelompok Sosial
Berikut ini merupakan beberapa definisi kelompok sosial menurut para ahli;
  • Soerjono Soekanto mendefinisikan kelompok sosial sebagai himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama karena adanya hubungan diantara mereka secara timba balik dan saling mempengaruhi
  • Robert k. Merton berpendapat bahwa kelompok sosial adalah sekelompok orang yang sling berinteraksi sesuai dengan pola yang telah mapan
Berdasarkan pengertian yang dikemukakan oleh para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa dalam kelompok sosial terdapat anggota kelompok yang silng berinteraksi dan memiliki kesadaran dalam satu ikatan, artinya kelompok sosial tidak terbentuk begitu saja.

B. Syarat Kelompok Sosial
Menurut Prof. Soerjono Soekanto terdapat lima syarat yang harus dipenuhi agar suatu kumpulan manusia dapat dikategorikan sebagai kelompok sosial, yaitu sebagai berikut:
  1. Adanya kesadaran para anggotanya sebagai suatu kelompo
  2. Adanya hubungan timbal balik diantara sesama anggota dalam kelompok tersebut
  3. Adanya struktur, kaidah dan pola perilaku
  4. Adanya faktor pengikat diantara anggota yang ada menjadi satu kelompok, seperti nasib, kepentingan, tujuan, ideologi politik dan lain-lain.
  5. Adanya sistem dan proses sosial
C. Ciri-ciri kelompok sosial
Secara umum, keberadaan kelompok sosial ditandai dengan adanya beberapa ciri sebagao berikut:
  1. Mempunyai kepentingan sama
  2. Merupakan kesatuan yang nyata dan dapat dibedakan antara kelompok datu dan kelompok lain
  3. Adanya interaksi dan komunikasi diantara para anggotanya
  4. Memiliki sturktur sosial yang masing-masing anggotanya mempunyai status dan peran tertentu
  5. Memiliki norma-norma yang mengatur hubungan antar anggotanya
D. Pembentukan Kelompok Sosial
Kelompok sosial terbentuk karena pada dasarnya manusia mempunyai sifat dasar untuk sing berinteraksi, seperti hasrat bergaul, memberi tahu, meniru, berjuang dan bersama menunjukkan bahwa manusia sebagai makhluk sosial (Zoon Politicon). Naluri manusia untuk hidup dengan orang lian disebut gregariousness. Naluri inilah yang mendorong manusia untuk membentuk atau bergabung dalam kelompok sosial tertentu. Berikut ini bentuk-bentuk dorongan tersebut:
  1. Dorongan untuk mempertahankan hidup
  2. Hasrat untuk meneruskan keturunan
  3. Keinginan untuk meningkatkan efesiensi dan efektivitas kerja
  4. Kesamaan kepentingan
  5. Kesamaan keturunan
  6. Kesamaan daerah
  7. Kesamaan ciri fisik, dan lain-lain
Demikian penjelasan tentang kelompok sosial di masayarakat dalam tinjauan sosiologis. Tentunya sebagai makhluk sosial, kita juga terlibat dalam kelompok sosial tertentu yang ada di masyarakat, Karena sejatinya, kita hidup saling membutuhkan antara satu dengan lainnya.

KEGIATAN BELAJAR KELAS XI IPS

Setelah memahami materi tentang kelompok sosial, sebagai tolak ukur pemahaman kalian coba perhatikan intruksi kegiatan belajar berikut ini:
  1. Temukan kelompok sosial yang ada di lingkungan sekitarmu!
  2. Deskripsikan /jelaskan secara tertulis tentang kelompok sosial yang sudah ditemukan di lingkunganmu!
  3. Tulis hasil deskripsi kalian di Buku Tugas Sosiologi!
  4. Selamat belajar, tetap semangat dan selalu sehat, amin.
SUMBER:

Modul Sosiologi; Mata Pelajar Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial SMA/MA Kelas XI Semester 1 Berdasarkan Kurikulum 2013. Viva Pakarindo

KELOMPOK SOSIAL DALAM TINJAUAN SOSIOLOGIS



Post a Comment for "TINJAUAN SOSIOLOGIS TENTANG KELOMPOK SOSIAL"