CONTOH LAPORAN AKTIVITAS AKADEMIK DALAM KBM TUGAS PPG DALJAB TAHUN 2019
LAPORAN AKTIVITAS AKADEMIK DALAM KBM
No |
Hari/ Tanggal |
AKTIVITAS AKADEMIK DALAM KBM |
|||
Perncanaan dan pelaksanaan |
Kendala dan Solusi |
Evaluasi |
Paraf Guru Pamong |
||
1. |
Selasa, 29 Oktober 2019 |
· Pada
kegiatan perencanaan, rencana awal yang akan dilakukan dalam proses
pembelajaran adalah membagi siswa dalam 4 kelompok. Ini disesuaikan dengan
jumlah topic materi yang tersedia di Buku. |
· Kendala
yang dihadapi dalam kegiatan perencanaan tersebut, kelompok diskusi terlalu
besar. Ini mengingat jumlah siswa kelas XI. Bahasa sejumlah 40 anak. Jika
hanya dibagi dalam 4 kelompok saja, maka terlalu gemuk dan diskusi akan
berjalan kurang efektif. · Solusi
yang dilakukan adalah menambah topic menjadi beberapa bagian. Karena materi
yang akan dibahas adalah masa kemunduran Dinasti Umayyah, maka sub topic
diambil dari para khalifah Bani Umayyah yang termasuk dalam fase ketiga/fase
runtuh, yaitu mulai dari khalifah ke 9 sampai ke 14. Dengan demikian, sub
topiknya sejumlah 6 topik yang nantinya akan didiskusikan secara berkelompok. |
Kegiatan perencanaan
merupakan suatu desain perencanaan yang harus diperhitungkan secara matang
oleh seorang guru selaku perencana. Termasuk di dalamnya aktivitas belajar
yang akan dilakukan oleh siswa, salah satunya kegitan diskusi. Dalam kegiatan
diskusi, seorang guru perlu memperhatikan jumlah siswa dan jumlah materi yang
akan didiskusikan sehingga proses pembelajaran melalui kegiatan diskusi dapat
berjalan secara efektif dan efesien. Dengan demikian, tujuan pembelajaran
akan berjalan secara optimal. |
|
|
|
Pada
kegiatan pelaksanaan kendala yang dihadapi: · Guru
mengalami kendala ketika menyiapkan peserta didik baik secara mental dan
fisik ketika mau memulai proses pembelajaran. · LCD
Proyektor tidak dapat digunakan karena terkendala dengan jaringan wifi. · Pada
kegiatan pembagian kelompok untuk diskusi, sedikit kurang efesien dari segi
waktu karena siswa masih bingung mencari teman sekelompok dan posisi
kelompoknya. |
· Awalanya,
solusi yang akan dilakukan adalah mengajak siswa bermain tes konsentrasi.
Namun, terkendala dengan jaringan wifi sehingga LCD Proyektor tidak dapat
digunakan/dikoneksikan. · Untuk
mengatasi masalah ini, guru hanya menyampaikan tujuan pembelajaran dan materi
yang akan dipelajari secara lisan. · Guru
segera mengarahkan siswa untuk segera berkumpul dengan kelompoknya. |
· Dalam
menyiapkan kesiapan siswa khususnya siswa kelas XI Bahasa dapat dilakukan
dengan berbagai bentuk kegiatan yang variatif. · Untuk
mengatasi kendala yang kedua, terkait dengan LCD proyektor seharusnya guru
itu harus menyiapkan alternative media pembelajaran yang lain. Semisal, guru
dapat menuliskan tujuan dan materi yang akan dipelajari dengan menuliskannya
di papan. Disamping itu, guru dapat memanfaatkan Buku/LKS yang sudah dipegang
oleh setiap siswa pada kegiatan mengamati gambar. Karena, di dalam buku/LKS
tersebut juga telah tersedia gambar. Atau dapat juga guru menyediakan gambar
dalam bentuk ukuran besar dan kemudian di tempel di papan. · Dalam
pembagian kelompok diskusi, guru dapat menggunakan kertas berwana sesuai
dengan jumlah kelompok. Sehingga, siswa dapat secara mudah menditeksi
kelompoknya berdasarkan kertas berwarna yang dipegang. Solusi ini diberikan
agar waktu lebih efesien. |
|
2. |
Selasa, 5 Novemver 2019 |
· Pada
kegiatan perencanaan, awalnya guru akan menggunakan strategi FS-FS (four stray-four sta)y. Ini diasumsikan
sesuai dengan jumlah keseluruhan peserta didik dalam satu kelas. |
· Stretagi
yang telah direncakan diawal kemudian, direncanakan ulang dengan menggunakan
strategi yang berbeda, yairu strategi information
search. Pertimbangannya dengan menggunakan strategi information search
peserta didik dapat secara aktif dan terbuka dalam mengakses informasi dari
berbagai sumber. Dan startegi ini lebih fleksibel dalam pembagian jumlah
anggota kelompok. Strategi FS-FS yang direncanakan di awal dikhawatirkan
kurang dapat berjalan optimal karena strategi ini sangat bergantung pada
keseimbangan jumlah siswa. Selain itu, sintak strategi ini hamper sama dengan
strategi GI yang sebelumnya telah dilaksanakan pada kegiatan pembelajaran
pada pertemuan sebelumnya. |
· Dalam
menyusun kegiatan perencanaan terutama dalam memilih model dan strategi
belajar banyak hal yang perlu diperhatikan. Diantaranya jumlah siswa dengan
topic yang akan dibahas. Selain itu, metode dan startegi yang dipilih
haruslah variatif agar proses pembelajaran dapat berjalan optimal dan
menyenangkan. |
|
|
|
Pada
kegiatan pelaksanaan kendala yang dihadapi: · Sebagaimana
kendala di pertemuan pertama, pada pertemuan kedua juga mengalami kendala
dengan LCD proyektor. Karena memang di kelas tersebut koneksi wifinya
terdapat gangguan. · Keterlambatan
memulai kegiatan pembelajaran berkaiatan dengan permasalahan di awal. |
· solusi
yang dilakukan pada saat itu adalah berpindah ruangan atas saran guru pamong.
Ruangan yang dipakai adalah ruang kelas XII, dimana pada saat itu peserta
didik kelas XII ada kegiatan di luar kelas sehingga ruangan kosong dan bisa
dipakai. · Mengoptimalkan
waktu yang tersedia sebaik mungkin. |
· Berkaiatan
dengan masalah yang terjadi di kelas, baik masalah LCD proyektor dan
keterlambatan waktu memulai pembelajaran, merupakan suatu permasalahan yang
tidak direncanakan. |
|
Malang, November 2019
Mengetahui,
Dosen Pembimbing
Lapangan, Ketua
Kelompok,
Dr. Hj. SULALAH, M. Ag
ILHAM
MUTTAQIN
NIP.
196511121994032002
Post a Comment for "CONTOH LAPORAN AKTIVITAS AKADEMIK DALAM KBM TUGAS PPG DALJAB TAHUN 2019"