Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

CONTOH SOAL PENILAIAN TENGAH SEMESTER (PTS) BIDANG STUDI SOSIOLOGI KELAS XI (SEBELAS) 2022 LENGKAP DENGAN KUNCI JAWABAN

CONTOH SOAL PENILAIAN TENGAH SEMESTER GENAP

MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI (SEBELAS)

TAHUN PELAJARAN 2021/2022

SOAL PENILAIAN TENGAH SEMESTER GENAP MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI (SEBELAS) TAHUN PELAJARAN 2021/2022 1.	Secara definitive, konflik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu konflik dalam arti negative dan konflik dalam arti positif. Jelaskan perbedaan dari kedua konflik tersebut! 2.	Sebutkan beberapa faktor penyebab konflik yang terjadi di masyarakat! 3.	Sebutkan masing-masing 3 dampak positif dan negative dari konflik sosial! 4.	Berdasarkan hubungannya dengan posisi pelaku, konflik dapat terbagi dalam 3 bentuk yaitu konflik vertical, konflik horizontal dan konflik diagonal. Sebutkan contoh ketiga konflik tersebut! 5.	Negosiasi merupakan salah satu upaya yang dipilih pihak-pihak terlibat untuk menyelesaikan konflik. Faktor utama apa yang menjadi penentu keberhasilan dalam proses negosiasi?jelaskan pendapat anda! 6.	Jelaskan definisi kekerasan menurut Soerjono Soekanto! 7.	Perundungan (bullying) dapat terjadi di mana pun, baik di dunia nyata atau melalui sosial media. Menurut anda, apakah perundungan melalui media sosial dapat dikategorikan sebagai bentuk kekerasan tidak langsung?jelaskan pendapat anda! 8.	Sebutkan faktor-faktor penyebab kekerasan! 9.	Berdasarkan bentuknya, kekerasan dapat digolongkan menjadi kekerasan fisik, psikologis dan structural. Jelaskan perbedaan ketiga bentuk kekerasan tersebut! 10.	Sebutkan beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi dan menanggulangi terjadinya tindak kekerasan!      KUNCI JAWABAN 1.	Perbedaan konflik dalam arti negative dan positif sebagai berikut: •	Konflik dalam arti negative berhubungan dengan emosi yang tanpa control, demonstrasi, kekerasan, penghancuran, hura-hura dan pemogokan. Konflik dalam arti negative mengarah pada perusakan dan perpecahan. •	Sedangkan konflik dalam arti positif disebut juga dengan persaingan sehat. Pihak-pihak yang bersaing secara sadar bersikap sportif untuk mencapai suatu tujuan. 2.	Berikut beberapa faktor penyebab konflik yang terjadi di masyarakat: •	Perbedaan antar individu •	Perbedaan kepentingan  •	Perbedaan agama •	Perbedaan kebudayaan •	Perbedaan etnik •	Perbedaan ras •	Perubahan sosial budaya yang terlalu cepat 3.	Berikut dampak negative dan positif dari konflik sosial: Dampak negative: •	Kerusakan harta benda dan hilangnya nyawa manusia •	Perubahan kepribadian individu •	Keretakan hubngan antarindividu dan persatuan kelompok •	Dominasi kelompok pemenang atas kelompok yang kalah Dampak positif: •	Munculnya pribadi-pribadi yang kuat dan tahan uji menghadapi berbagai situasi konflik •	Meningkatnya solidaritas internal atau integrase kelompok dalam •	Memperkuat dan mempertegas batas kelompok •	Konflik mampu menggugah warga masyarakat yang semula pasif menjadi aktif melaksanakan peran tertentu dalam masyarakat, dsb. 4.	Berikut contoh konflik sosial berdasarkan dengan posisi pelaku konflik: •	Konflik vertical: konflik antara buruh dan manajer dalam suatu perusahaan •	Konflik horizontal: konflik antarumat beragama yang terjadi di Poso •	Konflik diagonal: konflik antara sebuah PT bersama dengan segenao jajarannya 5.	Negosiasi merupakan proses komunikasi yang terstruktur ketika dua pihak atau lebih mencoba menyelesaikan perbedaan pandangan dengan mencapai penyelesaian yang diterima semua pihak. Dalam bernegosiasi biasanya setiap pihak mengajukan kesepakatan-kesepakatan agar dicapai jalan damai. Adanya kesepakatan tersebut menentukan keberhasilan proses negosiasi. Negosiasi tidak akan berhasil jika sejak awal setiap pihak tidak memiliki niat atau keinginan untuk mencapai kesepakatan. Proses negosiasi tidak berguna dan perlu melakukan metode penyelesaian lain. 6.	Kekerasan (violence) adalah penggunaan kekuatan fisik secara paksa terhadap orang atau benda. Adapun kekerasan sosial adalah kekerasan yang dilakukan terhadap orang dan barang, karena orang dan barang tersebut termasuk dalam kategori sosial tertentu. 7.	Tindakan perundungan (bullying) yang dilakukan melalui media soail/internet sering disebut cyber-bullying. Cyberbullying termasuk kekerasan tidak langsung (indirect violence) karena dilakukan menggunakan perantara/media tertentu. Pelaku dalam tindakan cyberbullying tidak bertemu atau terlibat secara langsung dengan korban. Meskipun demikian, tindakan ini menimbulkan trauma psikis dan perubahan perilaku bagi korban. Cyberbullying dapat menyebabkan korban merasa ketakutan menghadapi dunia luar, cenderung pesimis dan antisosial. 8.	Adapun faktor penyebab kekerasan sebagai berikut: •	Adanya prasangka buruk kepada pihak lain •	Individu tidak dapat mengendalikan emosinya •	Lahirnya permasalahan yang memancing permusuhan •	Control sosial sudah tidak berfungsi untuk mengendalikan persaingan yang terjadi •	Adanya keinginan manusia untuk mendapatkan prestasi 9.	Perbedaan ketiga bentuk kekerasan tersebut adalah: •	Kekerasan fisik; kekerasan nyata yang dapat dilihat dan dirasakan oleh tubuh. Wujud kekerasan fisik berupa penghilangan kesehatan atau kemampuan normal tubuh sampai pada hilangnya nyawa seseorang •	Kekerasan psikis; kekerasan yang memiliki sasaran pada rohani atau jiwa sehingga dapat mengurangi bahkan menghilangkan kemampuan normal jiwa •	Kekerasan structural; kekerasan yang dilakukan oleh individu atau kelompok menggunakan system,  10.	Berikut beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi dan menanggulangi kekerasan: •	Memperkuat pendendalian sosial •	Mengembangkan budaya meminta dan memberi maaf •	Menerapkan prinsip-prinsip anti kekerasan •	 Memberikan pendidikan perdamaian kepada generasi muda •	Mengawasi tayangan televise •	Memastikan terpenuhinya kebutuhan anggota masyarakat, dsb.
CONTOH PTS BIDANG STUDI SOSIOLOGI KELAS XI

1. Secara definitive, konflik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu konflik dalam arti negative dan konflik dalam arti positif. Jelaskan perbedaan dari kedua konflik tersebut!

2. Sebutkan beberapa faktor penyebab konflik yang terjadi di masyarakat!

3. Sebutkan masing-masing 3 dampak positif dan negative dari konflik sosial!

4. Berdasarkan hubungannya dengan posisi pelaku, konflik dapat terbagi dalam 3 bentuk yaitu konflik vertical, konflik horizontal dan konflik diagonal. Sebutkan contoh ketiga konflik tersebut!

5. Negosiasi merupakan salah satu upaya yang dipilih pihak-pihak terlibat untuk menyelesaikan konflik. Faktor utama apa yang menjadi penentu keberhasilan dalam proses negosiasi?jelaskan pendapat anda!

6. Jelaskan definisi kekerasan menurut Soerjono Soekanto!

7. Perundungan (bullying) dapat terjadi di mana pun, baik di dunia nyata atau melalui sosial media. Menurut anda, apakah perundungan melalui media sosial dapat dikategorikan sebagai bentuk kekerasan tidak langsung?jelaskan pendapat anda!

8. Sebutkan faktor-faktor penyebab kekerasan!

9. Berdasarkan bentuknya, kekerasan dapat digolongkan menjadi kekerasan fisik, psikologis dan structural. Jelaskan perbedaan ketiga bentuk kekerasan tersebut!

10. Sebutkan beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi dan menanggulangi terjadinya tindak kekerasan!

KUNCI JAWABAN

1. Perbedaan konflik dalam arti negative dan positif sebagai berikut:

Konflik dalam arti negative berhubungan dengan emosi yang tanpa control, demonstrasi, kekerasan, penghancuran, hura-hura dan pemogokan. Konflik dalam arti negative mengarah pada perusakan dan perpecahan.

Sedangkan konflik dalam arti positif disebut juga dengan persaingan sehat. Pihak-pihak yang bersaing secara sadar bersikap sportif untuk mencapai suatu tujuan.

2. Berikut beberapa faktor penyebab konflik yang terjadi di masyarakat:

Perbedaan antar individu

Perbedaan kepentingan 

Perbedaan agama

Perbedaan kebudayaan

Perbedaan etnik

Perbedaan ras

Perubahan sosial budaya yang terlalu cepat

3. Berikut dampak negative dan positif dari konflik sosial:

Dampak negative:

Kerusakan harta benda dan hilangnya nyawa manusia

Perubahan kepribadian individu

Keretakan hubngan antarindividu dan persatuan kelompok

Dominasi kelompok pemenang atas kelompok yang kalah

Dampak positif:

Munculnya pribadi-pribadi yang kuat dan tahan uji menghadapi berbagai situasi konflik

Meningkatnya solidaritas internal atau integrase kelompok dalam

Memperkuat dan mempertegas batas kelompok

Konflik mampu menggugah warga masyarakat yang semula pasif menjadi aktif melaksanakan peran tertentu dalam masyarakat, dsb.

4. Berikut contoh konflik sosial berdasarkan dengan posisi pelaku konflik:

Konflik vertical: konflik antara buruh dan manajer dalam suatu perusahaan

Konflik horizontal: konflik antarumat beragama yang terjadi di Poso

Konflik diagonal: konflik antara sebuah PT bersama dengan segenao jajarannya

5. Negosiasi merupakan proses komunikasi yang terstruktur ketika dua pihak atau lebih mencoba menyelesaikan perbedaan pandangan dengan mencapai penyelesaian yang diterima semua pihak. Dalam bernegosiasi biasanya setiap pihak mengajukan kesepakatan-kesepakatan agar dicapai jalan damai. Adanya kesepakatan tersebut menentukan keberhasilan proses negosiasi. Negosiasi tidak akan berhasil jika sejak awal setiap pihak tidak memiliki niat atau keinginan untuk mencapai kesepakatan. Proses negosiasi tidak berguna dan perlu melakukan metode penyelesaian lain.

6. Kekerasan (violence) adalah penggunaan kekuatan fisik secara paksa terhadap orang atau benda. Adapun kekerasan sosial adalah kekerasan yang dilakukan terhadap orang dan barang, karena orang dan barang tersebut termasuk dalam kategori sosial tertentu.

7. Tindakan perundungan (bullying) yang dilakukan melalui media soail/internet sering disebut cyber-bullying. Cyberbullying termasuk kekerasan tidak langsung (indirect violence) karena dilakukan menggunakan perantara/media tertentu. Pelaku dalam tindakan cyberbullying tidak bertemu atau terlibat secara langsung dengan korban. Meskipun demikian, tindakan ini menimbulkan trauma psikis dan perubahan perilaku bagi korban. Cyberbullying dapat menyebabkan korban merasa ketakutan menghadapi dunia luar, cenderung pesimis dan antisosial.

8. Adapun faktor penyebab kekerasan sebagai berikut:

Adanya prasangka buruk kepada pihak lain

Individu tidak dapat mengendalikan emosinya

Lahirnya permasalahan yang memancing permusuhan

Control sosial sudah tidak berfungsi untuk mengendalikan persaingan yang terjadi

Adanya keinginan manusia untuk mendapatkan prestasi

9. Perbedaan ketiga bentuk kekerasan tersebut adalah:

Kekerasan fisik; kekerasan nyata yang dapat dilihat dan dirasakan oleh tubuh. Wujud kekerasan fisik berupa penghilangan kesehatan atau kemampuan normal tubuh sampai pada hilangnya nyawa seseorang

Kekerasan psikis; kekerasan yang memiliki sasaran pada rohani atau jiwa sehingga dapat mengurangi bahkan menghilangkan kemampuan normal jiwa

Kekerasan structural; kekerasan yang dilakukan oleh individu atau kelompok menggunakan system, 

10. Berikut beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi dan menanggulangi kekerasan:

Memperkuat pendendalian sosial

Mengembangkan budaya meminta dan memberi maaf

Menerapkan prinsip-prinsip anti kekerasan

Memberikan pendidikan perdamaian kepada generasi muda

Mengawasi tayangan televise

Memastikan terpenuhinya kebutuhan anggota masyarakat, dsb.

DOWNLOAD JUGA:

Post a Comment for "CONTOH SOAL PENILAIAN TENGAH SEMESTER (PTS) BIDANG STUDI SOSIOLOGI KELAS XI (SEBELAS) 2022 LENGKAP DENGAN KUNCI JAWABAN"