Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

FORUM DISKUSI PENTINGNYA PELESTARIAN SITUS SEJARAH

Nilai subtansial dan fungsional sejarah islam bisa diperoleh dari adanya sumber nilai formal dan material, dalam hal ini adalah situs/ peninggalan/ warisan dari fakta sejarah Islam. Dalam hal warisan sejarah khususnya di Saudi Arabia yang notabene kelahiran Islam sejak zaman nabi banyak menyimpan peninggalan sejarah, namun dengan alasan tertentu banyak yang dihancurkan oleh permerintah Arab Saudi, kecualai ka’bah dan masjid Nabawi saja. Coba kemukakan pendapat saudara tentang pentingnya melestarikan situs sejarah dan urgensi pembelajaran langsung ke situs-situs  budaya Islam baik itu di negara-negara Islam maupun yang ada di Indonesia seperti situs para wali songo.

Sebelum menjawab pertanyaan dari bapak, terlebih dahulu kami deskripsikan kajian tentang situs sejarah dalam tinjauan teoritik.

Situs bersejarah atau Situs warisan merupakan sebuah lokasi resmi di mana bagian sejarah, militer, budaya, atau sosial dilestarikan karena nilai warisan budaya tersebut. Situs bersejarah biasanya dilindungi oleh hukum, dan banyak yang telah diakui dengan status resmi situs bersejarah nasional. Situs bersejarah dapat berupa bangunan, lanskap, situs atau struktur apapun yang memiliki makna lokal, regional atau nasional (https://id.wikipedia.org/wiki/Situs_bersejarah).

Manfaat Peninggalan Sejarah:
  • Sebagai bukti yang tidak dapat dibantah kebenarannya
  • Memberikan pelajaran yang sangat berguna bagi kita
  • Sebagai sumber informasi dan pengetahuan
  • Sebagaimana yang telah dipaparkan pada bagian atas, bahwa situs sejarah merupakan sebuah tempat atau lokasi, yang memiliki unsur bersejarah, baik dari aspek militer, budaya atau sosial yang harus selalu dijaga dan dilestarikan, karena memiliki  nilai-nilai warisan budaya.
Merupakan salah satu situ bersejarah masuknya Islam ke Nusantara, khususnya di Pulau Jawa, Kudus Jawa Tengah oleh Sunan Kudus, Nilai subtansial dan fungsional sejarah islam bisa diperoleh dari adanya sumber nilai formal dan material, dalam hal ini adalah situs/ peninggalan/ warisan dari fakta sejarah Islam. Dalam hal warisan sejarah khususnya di Saudi Arabia yang notabene kelahiran Islam sejak zaman nabi banyak menyimpan peninggalan sejarah, namun dengan alasan tertentu banyak yang dihancurkan oleh permerintah Arab Saudi, kecualai ka’bah dan masjid Nabawi saja. Coba kemukakan pendapat saudara tentang pentingnya melestarikan situs sejarah dan urgensi pembelajaran langsung ke situs-situs  budaya Islam baik itu di negara-negara Islam maupun yang ada di Indonesia seperti situs para wali songo.    Sebelum menjawab pertanyaan dari bapak, terlebih dahulu kami deskripsikan kajian tentang situs sejarah dalam tinjauan teoritik.    Situs bersejarah atau Situs warisan merupakan sebuah lokasi resmi di mana bagian sejarah, militer, budaya, atau sosial dilestarikan karena nilai warisan budaya tersebut. Situs bersejarah biasanya dilindungi oleh hukum, dan banyak yang telah diakui dengan status resmi situs bersejarah nasional. Situs bersejarah dapat berupa bangunan, lanskap, situs atau struktur apapun yang memiliki makna lokal, regional atau nasional (https://id.wikipedia.org/wiki/Situs_bersejarah).    Manfaat Peninggalan Sejarah:  Sebagai bukti yang tidak dapat dibantah kebenarannya Memberikan pelajaran yang sangat berguna bagi kita Sebagai sumber informasi dan pengetahuan Sebagaimana yang telah dipaparkan pada bagian atas, bahwa situs sejarah merupakan sebuah tempat atau lokasi, yang memiliki unsur bersejarah, baik dari aspek militer, budaya atau sosial yang harus selalu dijaga dan dilestarikan, karena memiliki  nilai-nilai warisan budaya. Merupakan salah satu situ bersejarah masuknya Islam ke Nusantara, khususnya di Pulau Jawa, Kudus Jawa Tengah oleh Sunan Kudus      Situs sejarah sebagai sebuah tempat yang bersejarah, tentunya memiliki arti penting atau manfaat bagi kehidupan generasi selanjutnya. Diantara manfaatnya adalah:    Dengan adanya situs sejarah, dapat digunakan sebagai media untuk mencari kebenaran tentang suatu informasi di masa lampau. Dengan keberadaan situs sejarah, menjadi suatu bukti yang tidak dapat dibantah kebenarannya. Misalnya, situs sejarah tentang masuknya Islam di pulau Jawa oleh para wali/wali 9. Kebenaran akan adanya para wali yang menyebarkan agama Islam khususnya di Pulai Jawa, dapat kita buktikan dengan berziarah ke makam para wali. Dengan situs sejarah, dapat digunakan sebagai sumber belajar untuk menggali informasi/pengetahuan tentang peristiwa sejarah. sebagai contoh, Ziarah ke makam wali bukan sekedar untuk perjalanan spiritual saja, namun bermanfaat juga sebagai sumber belajar untuk menggali informasi dan pengetahuan. Dengan ziarah ke Makam para wali kita dapat menyaksikan secara langsung sarana yang digunakan oleh para wali untuk melakukan dakwahnya.Misal, bangunan masjid peninggalan para wali, yang dulunya digunakan sebagai pusat kegiatan dakwah. Dari bangunan masjid, kita dapat melihat langsung seni bangunannya, misal Masjid Kudus yang coraknya masih kental dengan nuansa Hindu seperti pure. Dengan corak bangunana masjid yang bernuansa hindu, akan memudahkan dakwah Islam di masyarakat yang awalnya beragama Hindu.Nilai yang paling esensial dari keberadaan situs sejarah adalah dapat memberikan pelajaran hidup yang berharga bagi kita.  Dengan situs sejarah, kita akan memperoleh informasi akan kejadian masa lampau yang memiliki arti penting bagi kita. Semisal, ketika kita mengunjungi makam para wali 9, kita dapat secara langsung membuktikan teori yang sudah dipelajari berkaiatan dengan perjuangan dakwah wali 9. Kita dapat menvisualisasikan pembelajaran secara nyata. Kita semakin percaya, bahwa para wali yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa memang benar-benar riil adanya, buktinya ada makamnya. Mayoritas makam para wali berada di pusat kota. Ini bertujuan agar memudahkan para wali untuk berdakwah. Selain itu, sebagaimana yang diulas pada bagian sebelumnya bahwa para wali ketika berdakwah di pulau jawa yang mayoritas beragama hindu budha, para wali menggunakan metode dakwah yang adaptif sehingga agama Islam dapat diterima dengan baik. Para wali menyebarkan agama Islam dengan penuh kelembutan, keterbukaan dan tidak memaksa. Dengan kepribadian para wali yang ditunjukkan inilah yang menjadikan pulau jawa menjadi mayoritas beragama Islam di Indonesia. Dengan demikian, nilai esensial yang dapat kita ambil dari hal ini adalah jika kita ingin diterima baik oleh lingkungan kita harus mampu beradaptasi dengan baik, menghargai budaya yang ada, terbuka dan tidak memaksakan kehendak.    Berdasarkan pada deskripsi tersebut, menjadi sangat penting bagi kita untuk tetap melestarikan situs sejarah. Upaya pelestarian situs sejarah ini adapt dilakukan melalui:    Melakukan pendataaan dan pencatatan berbagai peninggalan sejarah. Mengumpulkan benda-benda bersejarah dan disimpan di dalam museum Merawat dan menjaga agar tidak rusak Melakukan pemugaran atau penataan kembali bangunan bersejarah yang sudah rusak Menyebarluaskan informasi mengenai peninggalan sejarah yang ada (kompasiana.com).   Upaya pelestarian situs sejarah harus juga didukung dengan regulasi pemerintah, agar situs sejarah tersebut terlindungi secara legal dan tetap terjaga.    Kemudian bagaimana dengan situs sejarah yang ada di negara Islam khususnya di Negara Arab Saudi?     Situs sejarah Islam khususnya di Arab saudi banyak yang dihancurkan karena pemerintah Saudi Arabia yang merupakan negara Islam, tbertujuan untuk memurnikan ajaran Islam dari perilaku syirik yang yang banyak dilakukan oleh umat Islam ketika berkunjung ke situs sejarah tersebut. Pemerintahan Saudi Arabia melihat lebih banyak kemudhrotannya daripada sisi maslahatnya. karena itulah, pemerintahan Arab Saudi menghancurkan situs sejarah kecuali Ka'bah dan masjid Nabawi, karena memang untuk menunaikan rukun Islam yang kelima.    Jika dikaitkan dengan aktitas pembelajaran dimana letak urgenitasnya?    Pembelajaran akan lebih menjadi bermakna ketika peserta didik dapat secara langsung menvisualisasikan pengetahuan yang telah ia bangun, dengan mengunjungi langsung situs sejarah yang berkaitan dengan materi yang ia pelajari. Situs sejarah bernilai sangat penting bagi peserta didik sebagai sumber belajar. Ketika situs sejarah dimanfaatkan sebagai sumber belajar sejarah, maka situs sejarah akan menjadi sumber media yang sangat strategis dalam meningkatkan minat dan pemahaman siswa tentang materi sejarah yang ia pelajari. Pelajaran sejarah tidak akan lagi menjadi pelajaran yang membosankan. Sebaliknya, peserta didik akan semakin aktif dan tertarik dalam menggali informasi/pengetahuan. Dengan demikian, pembelajaran sejarah akan menjadi lebih menarik dan bermakna bagi peserta didik.


Situs sejarah sebagai sebuah tempat yang bersejarah, tentunya memiliki arti penting atau manfaat bagi kehidupan generasi selanjutnya. Diantara manfaatnya adalah:

  • Dengan adanya situs sejarah, dapat digunakan sebagai media untuk mencari kebenaran tentang suatu informasi di masa lampau. Dengan keberadaan situs sejarah, menjadi suatu bukti yang tidak dapat dibantah kebenarannya. Misalnya, situs sejarah tentang masuknya Islam di pulau Jawa oleh para wali/wali 9. Kebenaran akan adanya para wali yang menyebarkan agama Islam khususnya di Pulai Jawa, dapat kita buktikan dengan berziarah ke makam para wali.
  • Dengan situs sejarah, dapat digunakan sebagai sumber belajar untuk menggali informasi/pengetahuan tentang peristiwa sejarah. sebagai contoh, Ziarah ke makam wali bukan sekedar untuk perjalanan spiritual saja, namun bermanfaat juga sebagai sumber belajar untuk menggali informasi dan pengetahuan. Dengan ziarah ke Makam para wali kita dapat menyaksikan secara langsung sarana yang digunakan oleh para wali untuk melakukan dakwahnya.Misal, bangunan masjid peninggalan para wali, yang dulunya digunakan sebagai pusat kegiatan dakwah. Dari bangunan masjid, kita dapat melihat langsung seni bangunannya, misal Masjid Kudus yang coraknya masih kental dengan nuansa Hindu seperti pure. Dengan corak bangunana masjid yang bernuansa hindu, akan memudahkan dakwah Islam di masyarakat yang awalnya beragama Hindu.Nilai yang paling esensial dari keberadaan situs sejarah adalah dapat memberikan pelajaran hidup yang berharga bagi kita. 
  • Dengan situs sejarah, kita akan memperoleh informasi akan kejadian masa lampau yang memiliki arti penting bagi kita. Semisal, ketika kita mengunjungi makam para wali 9, kita dapat secara langsung membuktikan teori yang sudah dipelajari berkaiatan dengan perjuangan dakwah wali 9. Kita dapat menvisualisasikan pembelajaran secara nyata. Kita semakin percaya, bahwa para wali yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa memang benar-benar riil adanya, buktinya ada makamnya. Mayoritas makam para wali berada di pusat kota. Ini bertujuan agar memudahkan para wali untuk berdakwah. Selain itu, sebagaimana yang diulas pada bagian sebelumnya bahwa para wali ketika berdakwah di pulau jawa yang mayoritas beragama hindu budha, para wali menggunakan metode dakwah yang adaptif sehingga agama Islam dapat diterima dengan baik. Para wali menyebarkan agama Islam dengan penuh kelembutan, keterbukaan dan tidak memaksa. Dengan kepribadian para wali yang ditunjukkan inilah yang menjadikan pulau jawa menjadi mayoritas beragama Islam di Indonesia.
Dengan demikian, nilai esensial yang dapat kita ambil dari hal ini adalah jika kita ingin diterima baik oleh lingkungan kita harus mampu beradaptasi dengan baik, menghargai budaya yang ada, terbuka dan tidak memaksakan kehendak.

Berdasarkan pada deskripsi tersebut, menjadi sangat penting bagi kita untuk tetap melestarikan situs sejarah. Upaya pelestarian situs sejarah ini adapt dilakukan melalui:

  1. Melakukan pendataaan dan pencatatan berbagai peninggalan sejarah.
  2. Mengumpulkan benda-benda bersejarah dan disimpan di dalam museum
  3. Merawat dan menjaga agar tidak rusak
  4. Melakukan pemugaran atau penataan kembali bangunan bersejarah yang sudah rusak
  5. Menyebarluaskan informasi mengenai peninggalan sejarah yang ada (kompasiana.com).

Upaya pelestarian situs sejarah harus juga didukung dengan regulasi pemerintah, agar situs sejarah tersebut terlindungi secara legal dan tetap terjaga.

Kemudian bagaimana dengan situs sejarah yang ada di negara Islam khususnya di Negara Arab Saudi? 

Situs sejarah Islam khususnya di Arab saudi banyak yang dihancurkan karena pemerintah Saudi Arabia yang merupakan negara Islam, tbertujuan untuk memurnikan ajaran Islam dari perilaku syirik yang yang banyak dilakukan oleh umat Islam ketika berkunjung ke situs sejarah tersebut. Pemerintahan Saudi Arabia melihat lebih banyak kemudhrotannya daripada sisi maslahatnya. karena itulah, pemerintahan Arab Saudi menghancurkan situs sejarah kecuali Ka'bah dan masjid Nabawi, karena memang untuk menunaikan rukun Islam yang kelima.

Jika dikaitkan dengan aktitas pembelajaran dimana letak urgenitasnya?

Pembelajaran akan lebih menjadi bermakna ketika peserta didik dapat secara langsung menvisualisasikan pengetahuan yang telah ia bangun, dengan mengunjungi langsung situs sejarah yang berkaitan dengan materi yang ia pelajari. Situs sejarah bernilai sangat penting bagi peserta didik sebagai sumber belajar. Ketika situs sejarah dimanfaatkan sebagai sumber belajar sejarah, maka situs sejarah akan menjadi sumber media yang sangat strategis dalam meningkatkan minat dan pemahaman siswa tentang materi sejarah yang ia pelajari. Pelajaran sejarah tidak akan lagi menjadi pelajaran yang membosankan. Sebaliknya, peserta didik akan semakin aktif dan tertarik dalam menggali informasi/pengetahuan. Dengan demikian, pembelajaran sejarah akan menjadi lebih menarik dan bermakna bagi peserta didik. 


Post a Comment for "FORUM DISKUSI PENTINGNYA PELESTARIAN SITUS SEJARAH"