Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

ANALISIS TERHADAP BUKU SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KURIKULUM MADRASAH 2013 JENJANG MADRASAH ALIYAH DENGAN MEMPERGUNAKAN TEORI E. B. TAYLOR

 

 

TUGAS MODUL 1 KEGIATAN BELAJAR 2


ANALISIS TERHADAP BUKU SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KURIKULUM MADRASAH 2013  JENJANG MADRASAH ALIYAH DENGAN MEMPERGUNAKAN TEORI E. B. TAYLOR

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2019

 

 

 

 

 

 

Nama Peserta                    : KUSMIARSEH, M.Pd.I

NUPTK                               : 1042766666300013

Nomor Peserta                  : 1042766666300013

Bidang Studi Sertifikasi   : Sejarah Kebudayaan Islam

Sekolah Asal                     : MAS Annuriyyah Rambipuji Jember


TUGAS ANALISA MODUL 1 KEGIATAN BELAJAR 2

Lakukan analisis terhadap Buku Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum Madrasah 2013 sesuai jenjang tempat mengajar dengan mempergunakan teori E. B. Taylor!

 

PEMBAHASAN

Kebudayaan dapat dimaknai sebagai suatu kebiasaan atau watak yang melekat pada diri seseorang sebagai anggota masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Sekolah atau madrasah memiliki peranan penting dalam mentransfer budaya melalui kegiatan proses belajar mengajar dan lingkungan nyata dalam kompleks masyarakat kecil. Kebudayaan masyarakat sekolah akan melekat jika sekolah menerapkan kebudayaan sesuai dengan buku teks sejarah kebudayaan khususnya Sejarah Kebudayaan Islam yang menjadi kajian dalam pembahasan ini.

Membincang soal kebudayaan tentu tidak bisa melepaskan beberapa unsur di dalamnya. Menurut E. B. Taylor sebagaimana dikutip oleh Jaih Mubarok dalam
Sejarah Peradaban Islam karangan Dedi Supriyadi, kebudayaan adalah that complex whole
which includes knowlwdgw, belief, art, morals, laws, custom and any other capabilities and
habits acquired by man as a member of society
(keseluruhan yang kompleks yang meliputi
pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat, serta kemampuan dan kebiasaaan
lain yang diperoleh manusia sebagai bagian dari masyarakat(Dedi supriyadi, 2008 dalam Modul 1 Kegiatan Belajar 2, hal: 2).

Dengan demikian buku teks sejarah kebudayaan Islam pada khususnya idealnya mencakup unsur-unsur budaya tersebut. Buku-buku teks Sejarah Kebudayaan Islam pada khususnya yang memuat beberapa unsur budaya tersebut dapat membantu masyarakat sekolah atau madrasah dalam menemukan dan mengamalkan kebudayaan yang ideal. Dalam hal ini, kami akan melakukan kajian atau analisa dengan mencari dan menemukan unsur-unsur budaya dalam teori E.B Taylor dalam Buku Teks Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum Madrasah 2013 jenjang Madrasah Aliyah. Adapun analisa terhadap buku teks Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum Madrasah 2013 jenjang Madrasah Aliyah dengan mengambil Buku Teks Siswa Kelas X dan menggunakan teori E.B Taylor, diperoleh hasil temuan sebagai berikut: .

 

  1. Ilmu Pengetahuan

NO

MATERI

BAB DAN  SUB BAB

ISI SEBAGAI UNSUR BUDAYA

HAL

1

Peradaban Bangsa Arab Sebelum Islam

Bab 1, Sub Bab II

“Di samping itu, bangsa Arab sebelum Islam juga mampu mengembangkan ilmu pengetahuan. Hal ini mislanya dapat dilihat dari berbagai ilmu pengetahuan yang berkembang di dalam kehidupan masyarakat Arab pada waktu itu. Diantara ilmu pengetahuan yang mereka kembangkan adalah Astronomi”

8

2

Strategi dan Subtansi Dakwah Khulafaur Rasyidin

Bab 5, Sub Bab I

“…Umar bin Khattab berhasil meyakinkan Abu Bakar bahwa pengumpulan al Qur’an sangat bermanfaat bagi keutuhan al Qur’an itu sendiri. Akhirnya, Abu Bakar menugaskan Zaid bin Tsabit untuk memimpin pengumpulan al Qur’an.”

88

3

Strategi dan Subtansi Dakwah Khulafaur Rasyidin

Bab 5, Sub Bab III

“…Khalifah Usman memutuskan untuk melakukan penyeragaman cara baca al Qur’an. Cara baca inilah yang akhirnya secara resmi dipakai oleh kaum muslimin. Dengan demikian perselisihan perihal car abaca al Qur’an dapat diselesaikan. Dalam menyusun car abaca al Qur’an ini, khalifah Usman melakukannya berdasarkan cara baca yang dipakai dalam al Qur’an uyang disusun oleh Khalifah Abu Bakar”.

90

 

  1. Kepercayaan

NO

MATERI

BAB DAN  SUB BAB

ISI SEBAGAI UNSUR BUDAYA

HAL

1

Peradaban Bangsa Arab sebelum Islam

Bab 1,

Sub Bab I

“Pada permulaannya bangsa Arab telah mengikuti dan meyakini ajaran agama Nabi Ibrahim dan Nabi Islamil yatu agama Hanifiyah”.

5

“Kemudian muncul berbagai ajaran yang meragukan dan kahirnya jatuh pada penyembahan berhala yang dibawa oleh Amr bin Luay al Khuzai. Pada masa jahiliyyah orang-orang Arab menyembah patung yang mereka buat sendiri dari batu, kayu dan logam”.

5

“Beberapa bentuk pemujaan yang diantu oleh bangsa Arab sebelum datangnya Islam diantaranya menyembah malaikat, jin, ruh, hantu, bintang-bintang,berhala”.

6

“Agama Yahudi mulai masuk jazirah Arab tahun 1491 SM. Sedangkan agama Nasrani masuk ke Jazirah Arab kira-kira abad ke 4 M”.

6

“Sebelum Islam, orang-orang Arab Quraisy juga banyak percaya pada takhayul, diantaranya di setiap perut orang ada ular, perasaan lapar timbul karena ular menggigit usus manusia.”

6

 

Perkembangan Dakwah Nabi Muhammad saw Periode Mekkah

Bab 2, Sub Bab I

“Setelah menerima wahyu (Q.S al Muddatsir:1-5) , mulai saat itulah nabi saw diangkat menjadi nabi dan rasul. Tugas utamanya adalah menyebarkan agama Islam kepada seluruh umatb manusia”.

17

2

Perkembangan Dakwah Nabi Muhammad saw Periode

Bab 3, Sub Bab II

“Di Madinah sebelum kedatangan Islam, antara suku Aus dan Khazraj selalu terjadi perselisihan bahkan tidak jarang terjadi pertumpahan darah, hali ini dipicu oleh adanya pihak ketiga yaitu Yahudi. Kedatangan Rasulullah saw memberikan dampak positif pada kedua suku tersebut. Kedua suku tersebut banyak yang memeluk agama Islam, sehingga semuanya terikatb dalam satu ikatan keimanan”.

47

Bab 3, Sub Bab III

“Dampak dari perang Badar ini mempercepat pertumbuhan dan perkembangan agama Islam, salah satunya menambah harum nama umat Islam di mata Bangsa Arab sehingga banyak diantara mereka dengan suka rela memeluk agama Islam”

52

Bab 3, Sub Bab IV

“Kaum muslimin memasuki kota Mekkah tanpa peperangan, dimana kaum Quraisy menyerah dan tidak melakukan perlawanan karena berbagai sebab. Abbas mengajak Abu Sufyan untuk menyerah kepada bani saw dan menyatakan ke Islamannya. Setelah penaklukkan kota Mekkah, manusia berbondong-bondong memeluk Islam

56

 

Strategi dan Subtansi Dakwah Khulafaur Rasyidin

Bab 5, Sub Bab 2

“Khalifah Umar bin Kattab melanjutkan perluasan dan pengembangan wilyah Islam ke Persia yang telah dimulai sejak masa khalaifah Abu Bakar Ash Shiddiq. Dalam perkembangan berikutnya berturut-turut dapat ditaklukkan beberapa kota seperti Kadisia, Jalula, Madain, Nahawand dan Mesir”.

89

 

 

Bab 5, Sub Bab 3

“pada masa khalifah Usman terdapat juga beberapa perluasan wilayah diantaranya melanjutkan ke Persia, Tabaristan, Arzebaijan dan aremenia. Selain itu, juga penaklukkan wilayah antara lain Asia kecil, pesisir laut hitam, pulai Cyprus, Rhodes, Tunisia dan Nubia.

90

 

  1. Kesenian

NO

MATERI

BAB DAN  SUB BAB

ISI SEBAGAI UNSUR BUDAYA

HAL

1

Peradaban Bangsa Arab sebelum Islam

Bab 1, Sub Bab II

“Dalam bidang bahasa dan seni bahasa, orang-orang Arab pra Islam sangat maju. Bahasa mereka sangat indah dan kaya. Syair-syair mereka sangat banyak. Disamping penyair, orang-orang Arab juga fasih berpidato”

8

2

Perkembangan Dakwah Nabi Muhammad saw di Madinah

Bab 3, Sub Bab 3

“Di Madinah nabi mendirikan masjid. Sekarang masjid tersebut diberi nama masjid Nabawi”.

48

3

Stretagi dan subtansu dakwah Khulafaur Rasyidin

Bab 5, Sub Bab 3

“…Pada masa Usman melakukan pembangunan fisik, salh satunya membangun masjid dan merenovasi masjid nabawi”.

91

 

 

 

  1. Moral

NO

MATERI

BAB DAN  SUB BAB

ISI SEBAGAI UNSUR BUDAYA

HAL

 

1

Peradaban Bangsa Arab sebelum Islam

Bab 1, Sub bab II

“Moral dan perilkau sangat rusak sehingga disebut dengan kaum jahiliyyah “yang bodoh”. Berjudi, minum minuman keras dilakukan secara bersama-sama, tidak jarang juga merampok dan sering menimbulkan peperangan antar suku. Yang lebih buruk moralnya dalah mengubur bayi perempuan hidup-hidup karena menganggap tidak berguna dan menyusahkan orang tua”.

8

2

Perkembangan Dakwah Nabi Muhammad saw pad periode Madinah

Bab 3, Sub bab 1

“Di kota Madinah terdapat dua golongan masyarakay dari Bangsa yang berbeda. Mereka sering bermusuhan satu dengan yang lain”.

42

Bab 3, Sub Bab III

“Kesuksesan dalam dakwahnya adalah ketinggian akhlak dan kepribadian Nabi Muhammad saw”.

49

3

Sejarah Perkembangan Islam masa Khulafaur Rasyidin

Bab 4, Sub Bab I

“Biarpun hidup pada masa jahiliyyah, berbagai kebaikan telah melekat pada diri Abu Bakar sejak kecil. Lembut dalam tutur kata dan sopan dalam bertindak serta dermawan”.

70

Bab 4, Sub Bab II

“karena ketegasannya , Umar mendapat julukan al Faruq”.

74

Bab 4, Sub Bab III

“Selain sifatnya yang lemah lembut dan tutur katanya halus, Usman juga pemalu. Gambaran terkenal tentang Usman adalah kedermawanannya”.

76

Bab 4, Sub Bab III

“Ali pemuda yang cerdas, pemberani, tegas, lembut, pemurah dan sederhana”.

78

 

  1. Hukum

NO

MATERI

BAB DAN SUB BAB

ISI SEBAGAI UNSUR BUDAYA

HAL

1

Perkembangan Dakwah Nabi Muhammad saw pad periode Madinah

Bab 3, Sub III

Sumber hokum Islam adalah al Qur’an dan Hadits. Ajaran Islam mencakup sejarah, hokum, politik, ekonomi dan social kemasyarakatan”.

49

 

Meletakkan dasar politik dan tata social dengan membentu aturan yang disebut dengan piagam  Madinah”.

47

2

Subtansi dan Strategi dakwah Khulafaur Rasyidin

Bab 5, Sub Bab II

Diantara hasa dan peninggalan Umar bin Khattab adalah menertibkan pemerintahan dengan mengeluarkan undang-undang”.

90

 

”…Umar bin Khattab membentuk dewan kehakiman, hakim yang terkenal adalah Ali bin Abi Thalib”.

90

 

  1. Adat Kebiasaan

NO

MATERI

BAB DAN SUB BAB

ISI SEBAGAI UNSUR BUDAYA

HAL

1.

Peradaban Bangsa Arab sebelum Islam

Bab 1, Sub Bab I

“Masyarakt Jahiliyyah memiliki kebiasaan dalam menyembah berhala atau patung-patung yang mereka buat sendiri dari batu, kayu dan logam”.

5

“Mereka juga biasa mengenakan cincin dari tembaga atau besi dengan keyakinan akan menambah kekuatan”.

7

Bab 1, Sub Bab II

“Tata social bangsa Arab sebelum Islam terkenal pemberani di dalam membela pendirian. Mereka tidak mengubah pendirian serta tata cara hidup mereka yang sudah menjadi kebiasaan”.

8

 

  1. Upaya dan Kebiasaan Manusia Selaku Anggota Masyarakat

NO

MATERI

BAB DAN SUB BAB

ISI SEBAGAI UNSUR BUDAYA

HAL

1.

Peradaban Bangsa Arab sebelum Islam

Bab 1, Sub Bab II

“Bagian tengah jazirah Arab terdiri dari tanah pegunungan yang tandus sehingga penduduknya (Badui) memiliki kebiasaan berpindah-pindah dari satu lembah ke lembah yang lain mencari rumput untuk hewan ternaknya”.

7

“Bidang pertanian dikerjakan oleh penduduk di sekitar Oase. Mereka menanam buah-buahan dan sayuran”.

7

“Masyarakat Arab di perkotaan biasanya mereka berdagang. Mereka melakukan perjalanan dagang pada dua musim, yaitu musim panas dan dingin”.

7

“Kebiasaan yang baik masyarakat Arab sebelum Islam adalah menghormati dan memuliakan tamu”.

8

“ Salah satu kelaziman masyarakat Arab jahiliyyah adalah mengadakan majelis atau nadwah sebagai sarana untuk mendeklamasikan sajak, bertanding pidato, tukar menukar berita dan lain sebagainya”.

8

2

Perkembangan dakwah nabi saw pada periode Madinah

Bab 3, Sub Bab II

“Di Madinah sebelum kedatangan Islam, terdapat dua golongan masyarakat dari bangsa berbeda, yang selalu bermusuhan bahkan sampai terjadi partumpahan darah”.

42

3

Subtansi dan stretegi dakwah Khulafaur Rasyidin

Bab 5, Sub bab I, II, III dan IV

Upaya dan prestasi yang dilakukan oleh Khulafaur Rasyidin

87-92

 

  1. Politik

NO

MATERI

BAB DAN SUB BAB

ISI SEBAGAI UNSUR BUDAYA

HAL

1.

Peradaban Bangsa Arab sebelum Islam

Bab 1, Sub bab II

“Dalam bidang politik, masyarakat Arab pada masa jahiliyyah tidak memiliki system pemerintahan yang mapan dan teratur. Mereka hanya mempunya pemimpin yang disebut Syeikh atau Amir, yang mengurusi persoalan mereka dalam masalah perang, pembagian harta dalam pertempuran tertentu”.

7

2.

Perkembangan dakwah nabi saw pada periode Madinah

Bab 3, Sub Bab III

“ Meletakkan dasar-dasar politik dan tatanan social masyarakat, dengan membuat piagam Madinah”

47

3.

Sejarah perkembangan Islam Masa Khulafaur Rasyidin

Bab 4, Sub Bab I

“Proses pemilihan khalifah Abu Bakar as Shiddiq melalui musyawaroh antara kaum muhajjirin dan anshar. Sifat kepiawaian sahabat Umat yang berhasil menyatukan keduanya untuk bersepakat”.

71

Bab 4, Sub Bab IV

“Pada masa khalifah Ali menjabat, banyak terjadi pemberontakan diantaranya adalah perang siffin yang digencarkan oleh Muawiyyah beserta pendukungnya. Dimana pada akhirnya pemberontakan Muawiyyah ini berhasil menjadikannya sebagai khalifah dalam pemerintahan dinasti Umayyah”.

92

 

Berdasarkan pada analisa terhadap buku teks Sejarah Kebudayaan Islam jenjang Madrasah Aliyah dapat disimpulkan bahwa buku teks tersebut sudah memenuhi delapan unsur kebudayaan dalam teori E. B Taylor, mulai dari unsur ilmu pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat kebiasaan, upaya dan kebiasaan sebagai masyarakat dan politik.

Kebudayaan dapat dimaknai sebagai suatu kebiasaan atau watak yang melekat pada diri seseorang sebagai anggota masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Sekolah atau madrasah memiliki peranan penting dalam mentransfer budaya melalui kegiatan proses belajar mengajar dan lingkungan nyata dalam kompleks masyarakat kecil. Kebudayaan masyarakat sekolah akan melekat jika sekolah menerapkan kebudayaan sesuai dengan buku teks sejarah kebudayaan khususnya Sejarah Kebudayaan Islam yang menjadi kajian dalam pembahasan ini.  Membincang soal kebudayaan tentu tidak bisa melepaskan beberapa unsur di dalamnya. Menurut E. B. Taylor sebagaimana dikutip oleh Jaih Mubarok dalam Sejarah Peradaban Islam karangan Dedi Supriyadi, kebudayaan adalah that complex whole which includes knowlwdgw, belief, art, morals, laws, custom and any other capabilities and habits acquired by man as a member of society (keseluruhan yang kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat, serta kemampuan dan kebiasaaan lain yang diperoleh manusia sebagai bagian dari masyarakat(Dedi supriyadi, 2008 dalam Modul 1 Kegiatan Belajar 2, hal: 2).  Dengan demikian buku teks sejarah kebudayaan Islam pada khususnya idealnya mencakup unsur-unsur budaya tersebut. Buku-buku teks Sejarah Kebudayaan Islam pada khususnya yang memuat beberapa unsur budaya tersebut dapat membantu masyarakat sekolah atau madrasah dalam menemukan dan mengamalkan kebudayaan yang ideal. Dalam hal ini, kami akan melakukan kajian atau analisa dengan mencari dan menemukan unsur-unsur budaya dalam teori E.B Taylor dalam Buku Teks Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum Madrasah 2013 jenjang Madrasah Aliyah.




Post a Comment for "ANALISIS TERHADAP BUKU SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KURIKULUM MADRASAH 2013 JENJANG MADRASAH ALIYAH DENGAN MEMPERGUNAKAN TEORI E. B. TAYLOR"