Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

KEPEMIMPINAN ALI BIN ABI THALIB

 

 

TUGAS MODUL 3 KEGIATAN BELAJAR 4

MEREFLEKSI KEPEMIMPINAN ALI BIN ABI THALIB

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2019


 

 

 

 

 

 

 

 

 

Nama Peserta                    : KUSMIARSEH, M.Pd.I

NUPTK                               : 1042766666300013

Nomor Peserta                  : 1042766666300013

Bidang Studi Sertifikasi: Sejarah Kebudayaan Islam

Sekolah Asal                     : MAS Annuriyyah Rambipuji Jember


TUGAS MODUL 3 KEGIATAN BELAJAR 4

Berdasarkan apa yang telah Anda pelajari dari materi di atas: 

  1. Apa sajakah prestasi Ali bin Abi Thalib sebagai khalifah keempat dalam Khulafaur Rasyidin?
  2. Menurut Anda, manakah dari kisah sejarah kepemimpinan Ali bin Abi Thalib tersebut yang patut untuk Anda teladani? Jelaskan!
  3. Tuliskan rencana Anda tentang apa saja yang akan Anda lakukan untuk meneladani kepemimpinan Ali bin Abi Thalib!

Tuliskan penjelasan Anda tidak lebih dari dua halaman.

 

PEMBAHASAN

  1. Prestasi khalifah Ali bin Abi Thali sebagai khalifah keempat, meliputi:

v  Dalam bidang pemerintahan; Pertama, khalifah Ali berhasil memecat sebagian besar gubernur yang korupsi dan mengembalikan kebijaksanaan Umar pada setiap kesempatan yang memungkinkan. Beliau membenahi dan menyusun arsip Negara untuk mengamankan dan menyelamatkan dokumen-dokumen khalifah dan kantor sahib-ushsurtah,serta mengkordinir polisi dan menetapkan tugas-tugas mereka. Kedua, Menarik kembali tanah milik Negara. Setelah Ali Bin Abi Thalib sah menjadi khalifah, beliau mengambil tanah-tanah yang diberikan Usman kepada para kerabatnya tanpa jalan yang sah. Demikian pula hibah atau pemberian ustman kepada siapapun yang tiada beralasan, diambil kembali. Ketiga, Membenahi keuangan Negara/Baitul Mal. Khalifah Ali Bin Abi Thalib menyita harta para pejabat tersebut yang diperoleh secara tidak benar. harta tersebut kemudian disimpan di Baitul Mal dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat.

v  Dalam bidang Ilmu Pengetahuan; Pada masa khalifah Ali ilmu pengetahuan dapat berkembang dengan pesat. Pada masa ini perhatian terhadap ilmu pengetahuan cukup tinggi karena beliau mencintai ilmu pengetahuan. Pada masa tersebut lahir dan berkembang Ilmu Nahwu (Ilmu Tata Bahasa Arab) yang dipelopori  langsung oleh Ali bin Abi Thalib dan dibantu pengembangannya oleh Abu al-Aswad al-Duali. Dengan adanya Ilmu Nahwu, maka pembelajaran Bahasa Arab pun menjadi semakin semarak karena banyak umat Islam non-Arab yang ingin mempelajari al-Quran dan al-Hadits.

  1. Kisah sejarah kepemimpinan Khalifah Ali bin Abi Thalib, yang patut diteladani adalah Khalifah Ali bin Abi Thalib merupakan figure pemimpin yang ‘alim, gagah berani, tangkas, cerdas serta memiliki jiwa patriotisme dan nasionalisme yang tinggi. Semangat patriotisme dan nasionalisme khalifah Ali ini terlihat jelas ketika beliau mengerahkan seluruh potensinya untuk mengatasi berbagai permasalahan dan pemberontakan yang terjadi pada masa kekhalifahannya. Seperti halnya yang kita ketahui bahwa khalifah Ali dilantik menjadi khalifah dalam situasi dan kondisi yang kacau. Pada saat itu, di kalangan umat Islam terjadi perpecahan bahkan sampai berujung pada terjadinya konflik/perang saudara, yaitu perang jamal dan perang siffin. Dalam menghadapi situasi tersebut, dengan penuh keberanian dan pantang menyerang, khalifah Ali melakukan berbagai macam usaha untuk mempertahankan keutuhan dan stabilitas Negara yang dipimpinnya. Beliau tidak pernah gentar menghadapi berbagai pemberontakan guna memperjuangkan keutuhan umat. Selain itu, Khalifah Ali juga meruapakan figur pemimpin yang sangat cerdas dan cinta terhadap ilmu pengetahuan. Indikasinya adalah bahwa pada masa kekhalifahan beliau, ilmu pengetahuan berkembang pesat. Salah satunya muncul dan berkembangnya ilmu Nahwu yang dimotori langsung oleh khalifah Ali dan dibantu oleh Abu al-Aswad al-Duali. Dengan adanya Ilmu Nahwu, maka pembelajaran Bahasa Arab pun menjadi semakin semarak karena banyak umat Islam non-Arab yang ingin mempelajari al-Quran dan al-Hadits.
  2. Rencana yang akan dilakukan dalam meneladani kepemimpinan khalifah Ali bin Abi Thalib, antara lain sebagai berikut:

v  Untuk Agama; Sebagai umat Islam, saya akan menjadi pribadi yang selalu menjaga Ukhuwah Islamiyah dengan membiasakan bersilaturrahim, membiasakan bergaul secara baik, dalam tutur kata dan tingkah, membiasakan hidup rukun, lebih menghargai setiap perbedaan pendapat serta lebih selektif dan bijak terhadap berita/isu yang dapat memecah belah persatuan di kalangan umat Islam sendiri. Selain itu, saya akan menjadi pribadi yang memiliki semangat tinggi dalam memperjuangkan agama Allah Swt.

v  Untuk Bangsa dan Negara; Sebagai warga Negara Indonesia, saya akan menjadi pribadi berjiwa patriotisme dan nasionalisme. Saya akan mengerahkan seluruh potensi untuk mempertahankan dan memperjuangkan keutuhan NKRI. Selain itu, saya akan menjadi pribadi yang lebih cermat dan bijak dalam menghadapi berbagai isu/berita hoax yang dapat mengancam perpecahan NKRI. Dalam menunjang terciptanya keutuhan NKRI ini, saya akan menjadi WNI yang dapat mengahargai dan menghormati sesama serta memiliki toleransi yang tinggi akan perbedaan yang ada,dengan mengingat bahwa kita hidup berdampingan dalam masyarakat yang plural.

v  Untuk Diri dan Lingkungan; Saya akan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar serta menjadi pribadi yang memiliki semangat belajar sebagai wujud kecintaan terhadap ilmu pengetahuan, terlebih saya sebagai pendidik. Sebagai pendidik, menjadi keharusan bagi saya pribadi untuk terus belajar dan meng-update perkembangan IP.

Prestasi khalifah Ali bin Abi Thali sebagai khalifah keempat, meliputi: v  Dalam bidang pemerintahan; Pertama, khalifah Ali berhasil memecat sebagian besar gubernur yang korupsi dan mengembalikan kebijaksanaan Umar pada setiap kesempatan yang memungkinkan. Beliau membenahi dan menyusun arsip Negara untuk mengamankan dan menyelamatkan dokumen-dokumen khalifah dan kantor sahib-ushsurtah,serta mengkordinir polisi dan menetapkan tugas-tugas mereka. Kedua, Menarik kembali tanah milik Negara. Setelah Ali Bin Abi Thalib sah menjadi khalifah, beliau mengambil tanah-tanah yang diberikan Usman kepada para kerabatnya tanpa jalan yang sah. Demikian pula hibah atau pemberian ustman kepada siapapun yang tiada beralasan, diambil kembali. Ketiga, Membenahi keuangan Negara/Baitul Mal. Khalifah Ali Bin Abi Thalib menyita harta para pejabat tersebut yang diperoleh secara tidak benar. harta tersebut kemudian disimpan di Baitul Mal dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat.  v  Dalam bidang Ilmu Pengetahuan; Pada masa khalifah Ali ilmu pengetahuan dapat berkembang dengan pesat. Pada masa ini perhatian terhadap ilmu pengetahuan cukup tinggi karena beliau mencintai ilmu pengetahuan. Pada masa tersebut lahir dan berkembang Ilmu Nahwu (Ilmu Tata Bahasa Arab) yang dipelopori  langsung oleh Ali bin Abi Thalib dan dibantu pengembangannya oleh Abu al-Aswad al-Duali. Dengan adanya Ilmu Nahwu, maka pembelajaran Bahasa Arab pun menjadi semakin semarak karena banyak umat Islam non-Arab yang ingin mempelajari al-Quran dan al-Hadits.  Kisah sejarah kepemimpinan Khalifah Ali bin Abi Thalib, yang patut diteladani adalah Khalifah Ali bin Abi Thalib merupakan figure pemimpin yang ‘alim, gagah berani, tangkas, cerdas serta memiliki jiwa patriotisme dan nasionalisme yang tinggi. Semangat patriotisme dan nasionalisme khalifah Ali ini terlihat jelas ketika beliau mengerahkan seluruh potensinya untuk mengatasi berbagai permasalahan dan pemberontakan yang terjadi pada masa kekhalifahannya. Seperti halnya yang kita ketahui bahwa khalifah Ali dilantik menjadi khalifah dalam situasi dan kondisi yang kacau. Pada saat itu, di kalangan umat Islam terjadi perpecahan bahkan sampai berujung pada terjadinya konflik/perang saudara, yaitu perang jamal dan perang siffin. Dalam menghadapi situasi tersebut, dengan penuh keberanian dan pantang menyerang, khalifah Ali melakukan berbagai macam usaha untuk mempertahankan keutuhan dan stabilitas Negara yang dipimpinnya. Beliau tidak pernah gentar menghadapi berbagai pemberontakan guna memperjuangkan keutuhan umat. Selain itu, Khalifah Ali juga meruapakan figur pemimpin yang sangat cerdas dan cinta terhadap ilmu pengetahuan. Indikasinya adalah      bahwa pada masa kekhalifahan beliau, ilmu pengetahuan berkembang pesat. Salah satunya muncul dan berkembangnya ilmu Nahwu yang dimotori langsung oleh khalifah Ali dan dibantu oleh Abu al-Aswad al-Duali. Dengan adanya Ilmu Nahwu, maka pembelajaran Bahasa Arab pun menjadi semakin semarak karena banyak umat Islam non-Arab yang ingin mempelajari al-Quran dan al-Hadits. Rencana yang akan dilakukan dalam meneladani kepemimpinan khalifah Ali bin Abi Thalib, antara lain sebagai berikut: v  Untuk Agama; Sebagai umat Islam, saya akan menjadi pribadi yang selalu menjaga Ukhuwah Islamiyah dengan membiasakan bersilaturrahim, membiasakan bergaul secara baik, dalam tutur kata dan tingkah, membiasakan hidup rukun, lebih menghargai setiap perbedaan pendapat serta lebih selektif dan bijak terhadap berita/isu yang dapat memecah belah persatuan di kalangan umat Islam sendiri. Selain itu, saya akan menjadi pribadi yang memiliki semangat tinggi dalam memperjuangkan agama Allah Swt.  v  Untuk Bangsa dan Negara; Sebagai warga Negara Indonesia, saya akan menjadi pribadi berjiwa patriotisme dan nasionalisme. Saya akan mengerahkan seluruh potensi untuk mempertahankan dan memperjuangkan keutuhan NKRI. Selain itu, saya akan menjadi pribadi yang lebih cermat dan bijak dalam menghadapi berbagai isu/berita hoax yang dapat mengancam perpecahan NKRI. Dalam menunjang terciptanya keutuhan NKRI ini, saya akan menjadi WNI yang dapat mengahargai dan menghormati sesama serta memiliki toleransi yang tinggi akan perbedaan yang ada,dengan mengingat bahwa kita hidup berdampingan dalam masyarakat yang plural.  v  Untuk Diri dan Lingkungan; Saya akan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar serta menjadi pribadi yang memiliki semangat belajar sebagai wujud kecintaan terhadap ilmu pengetahuan, terlebih saya sebagai pendidik. Sebagai pendidik, menjadi keharusan bagi saya pribadi untuk terus belajar dan meng-update perkembangan IP.


Post a Comment for "KEPEMIMPINAN ALI BIN ABI THALIB"