KEPEMIMPINAN KHALIFAH ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ TUGAS MODUL PROFESIONAL 3 PPG DALJAB 2019
TUGAS MODUL 3 KEGIATAN
BELAJAR 1
MEREFLEKSI KEPEMIMPINAN
ABU BAKAR
PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN
TAHUN 2019
Nama
Peserta : KUSMIARSEH,
M.Pd.I
NUPTK :
1042766666300013
Nomor
Peserta :
1042766666300013
Bidang
Studi Sertifikasi: Sejarah Kebudayaan Islam
Sekolah
Asal : MAS Annuriyyah Rambipuji Jember
TUGAS
MODUL 3 KEGIATAN BELAJAR 1
Menurut apa yang telah Anda pelajari
dari materi di atas:
- Apa sajakah prestasi Abu bakar
sebagai khalifah pertama dalam Khulafaur Rasyidin?
- Menurut
Anda, apakah kisah kepemimpinan Abu Bakar tersebut menarik untuk Anda
teladani?
- Tuliskan
rencana Anda tentang apa saja yang akan Anda lakukan untuk meneladani
kepemimpinan Abu Bakar!
Tuliskan penjelasan Anda tidak lebih
dari dua halaman.
PEMBAHASAN
- Prestasi Abu Bakar sebagai Khalifah
Pertama Khulafaur Rasyidin, antara lain sebagai berikut:
ü
Keberhasilan Khalifah Abu Bakar dalam
mempertahankan keamanan dan stabilitas Negara. Keberhasilan ini ditunjukkan dengan
keberhasilan beliau dalam mengatasi dan meredam beberapa pemberontakan yang
muncul pada saat itu, baik melalui perang maupun tidak. Beberapa pemberontakan
yang terjadi pada masa Khalifah Abu Bakar adalah gerakan kaum murtad, gerakan
kaum munafik, nabi palsu dan golongan yang enggan membayar zakat.
ü
Ekspansi/Perluasan Wilayah. Perluasan wilayah pada masa Abu Bakar
mencakup Irak, Persia dan Syiria.
ü
Mengganti system Politik Bangsa Arab
yang terpecah belah disatukan di bawah Kekuasaan Islam.
ü
Merintis system pengambilan keputusan
dengan Keputusan Syuro.
ü
Membentuk Kelembagaan Pemerintahan. Diantaranya, Lembaga Keuangan,
Kehakiman/peradilan, Pertahanan dan keamanan, dan lembaga bidang eksekutif
ü
Pengumpulan Al Qur’an. Ini Merupakan prestasi terbesar Abu
Bakar yang dapat dinikmati oleh seluruh peradaban manusia sampai saat ini.
Upaya pengumpulan al Qur’an yang dilakukan pada masa Abu Bakar inilah yang
kemudian menjadi rujukan munculnya Mushaf Usmani, yang selanjutnya dijadikan
sebagai acuan dasar penyalinan ayat-ayat al Qur’an menjadi kitab suci pedoman
umat Islam di seluruh penjuru dunia.
ü
Menyelenggarakan pendidikan Islam di
Kuttab dan Masjid. Materi
yang diajarkan meliputi membaca dan menghafal
al-Quran, tata cara beribadah (fiqh), al-Quran dan tafsirnya, serta hadist Nabi
Saw.
- Kisah Kepemimpinan Abu Bakar
menjadi menarik untuk diteladani karena Abu Bakar merupakan sosok figur
pemimpin yang memiliki jiwa bersih, jujur dan sangat demokratis. Siap
dikritik dan diberi saran, peduli terhadap keselamatan dan kesejahteraan
umat. Apabila sosok Abu Bakar menjadi pemimpin pada masa ini, pastilah
kemakmuran dan keadilan akan merata pada setiap lapisan masyarakat.
Kepemimpinan Abu Bakar menggambarkan sebuah kepemimpinan yang meletakkan
dasar-dasar pemerintahan yang demokratis. Ini terbukti dengan sikap beliau
dalam mengambil setiap keputusan, beliau selalu meminta pendapat dari
sahabat lain melalui musyawaroh. Sejalan dengan itu, Abu Bakar merupakan
pribadi yang memiliki keistimewaan tersendiri, diantaranya sebagai
berikut:
ü
Abu
Bakar merupakan sahabat terdekat Nabi Muhammad saw, dan khalifah pertama dalam
Khulafaur Rasyidin
ü
Abu
Bakar termasuk diantara golongan Assabiqunal
Awwalun
ü
Abu
Bakar merupakan sosok yang bergegas membenarkan peristiwa Isro’ Mi’raj, sehingga mendapat gelar Ash-Shiddiq.
ü
Secara
kekeluargaan, Abu Bakar merupakan mertua Nabi Muhammad saw.
- Rencana yang akan kami lakukan
dalam meneladani kepemimpinan Abu Bakar, yaitu:
ü
Menata
hati dan niat untuk selalu berjiwa bersih, tulus dan ikhlas dalam menjalankan
tugas dan kewajiban. Terlebih bagi kami seorang pendidik, menjadi suatu
keharusan dalam menjalankan tugas dan kewajiban, yaitu mendidik anak didik
dengan niat ibadah dengan penuh ketulusan dan keikhlasan karena Allah SWT,
bukan karena hal lain.
ü
Menjalankan
tugas dan kewajiban dalam rangka membela dan memperjuangkan agama Allah, yaitu
Agama Islam baik dari segi moril maupun materil serta dilandasi dengan sikap jujur
dalam setiap perkataan dan perbuatan.
ü
Bersikap
open minded terhadap kritik dan saran
yang diberikan, khususnya bagi kami, seorang pendidik. Suatu keharusan untuk
bersikap open minded terhadap kritik
dan saran yang membangun, guna meningkatkan kualitas proses dan hasil
pembelajaran.
ü
Berupaya
untuk mendahulukan/mementingkan kepentingan umum diatas kepentingan
pribadi/golongan.
ü
Bersikap
penyayang, lembut, demokratis dan tidak diskriminatif tanpa memandang perbedaan
agama, budaya, ras, suku, status social ekonomi dan sebagainya. terlebih kami
sebagai seorang pendidik, menjadi keharusan untuk melaksanakan proses
pembelajaran dengan penuh kasih sayang, demokratis serta tidak diskriminatif.
ü
Bermusyawaroh
dalam mengambil suatu keputusan/mengatasi berbagai persoalan. Misal sebagai
seorang guru ditunjukkan dengan mengikuti secara aktif forum MGMP.
ü
Mengaplikasikan
metode bil lisan dan metode uswatun hasanah dalam proses
pembelajaran. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan pemberian nasihat baik
dan dibarengi dengan menjadi contoh/figur pribadi yang baik bagi anak didiknya.
Post a Comment for "KEPEMIMPINAN KHALIFAH ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ TUGAS MODUL PROFESIONAL 3 PPG DALJAB 2019"