Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

BIOGRAFI KHULAFAUR RASYIDIN (USMAN BIN AFFAN)


USMAN BIN AFFAN


Usman bin Affan  lahir pada tahun ke enam setelah lahirnya nabi Muhammad saw, di kota Mekkah. Beliau  termasuk salah satu Assabiqunal Awwalun, yaitu orang-orang yang pertama masuk Islam pada awal kenabian Muhammad saw. Beliau masuk Islam setelah mendengar kabar kebenaran Islam dari Abu Bakar. Beliau masuk Islam setelah Ali bin Abi Thalib dan Zaid bin Haristah. Usman bin Affan termasuk keluarga kabilah Bani Umayyah dari suku Quraisy yang dihormati karena kekayaannya. Kekayaan tersebut mereka peroleh dari usaha perdagangan. Pada usia remaja, Usman sudah mulai menjalankan usaha dagangnya ke berbagai negeri. Usman bin Affan merupakan sahabat nabi saw yang terkenal kekayaannya

Gambaran terkenal dari Usman bin Affan adalah kedermawanannya, sehingga orang akan mengatakan boros. Yang jelas, dia selalu siap mendermakan hartanya yang melimpah dan sama sekali tidak menjadikan Usman kikir. Selain sifat dermawan, Usman bin Affan merupakan pribadi yang lembut dan tutur katanya halus serta pemalu. Suatu ketika Rasulullah saw  bersabda: “ Hai umatku yang paling malu adalah Usman bin Affan”. Karena kelembutannya banyak orang yang mencintai Usman. Karena pemalu, usman disegani dan dihormati banyak orang.

Tidak beberapa lama Usman masuk Islam, kemudian Usman bin Affan menikah dengan Ruqoyyah, putri Rasulullah saw. Keimanannya tak pernah goyah bahkan ketika ia disiksa oleh salah seorang pamannya dari Bani Umayyah untuk meninggalkan Islam dan kembali kepada agama nenek moyang. Sejak masuk Islam, Usman tidak bisa dipisahkan dari perjuangan menegakkan agama Islam. Karena permusuhan yang sengit dari penduduk Mekkah, rasulullah saw menyuruh kaum muslimin hujrah ke Habsyi. Bersama istrinya, Usman melakukan hijrah ke Habsyi.

Di hadapan Rasulullah saw Usman mempunyai kedudukan mulia. Nabi sangat mengagumi ketampanan Usman dan kemuliaan budi pekertinya. Karena itulah, setela Ruqoyyah wafat, nabi menikahkan Usman bin Affan dengan Ummu Kulsum salah satu putri Rasulullah saw. Pernikahannya dengan kedua putri Rasulullah saw yang menjadikan Usman mendapat julukan Dzun Nuraini yang artinya memiliki dua cahaya. Sayangnya pernikahan dengan Ummu Kulsum juga tidak terlalu lama karena Ummu Kulsum wafat terlebih dahulu. Begitu sayangnya nabi saw kepada usman maka nabi pernah berkata, “Seandainya aku punya putri lagi, pasti akan aku nikahkan juga dengan Usman”.

Kiprah Usman bin Affan dalam memperjuangkan dakwah Islam sangatlah besar, baik pada periode Mekkah maupun Madinah. Adapun kiprah Usman bin Affan pada periode Mekkah antara lain sebagai berikut:
  • Bersedia mengikuti Rasulullah saw untuk turut hijrah ke Habsyi (Ethiopia) dengan istri dan rombongan kaum muslimin lainnya
  • Banyak membebaskan para budak dan mengangkat martabat kaum muslim yang kekuarangan
  • Menuliskan wahyu yang turun kepada Rasulullah saw bersama-sama dengan Zaid bin Tsabit dan Ali bin Abi Thalib

Sedangkan kiprah Usman bin Affan  pada periode Madinah, antara lain sebagai berikut:
  • Menyumbangkan 950 ekor unta, 59 ekor kuda dan 1000 dinar dalam perang tabuk melawan tentara Romawi, sehingga memberikan kekuatan logistic kaum muslimin
  • Mewakafkan mata air Bir Rahmah kepada kaum muslimin yang dibelinya dengan harga 20.000 dinar
  • Mengikuti perintah Rasulullah saw untuk hijrah ke Yatsrib (Madinah), setelah memenuhi perintah untuk hijrah ke Habsyi
  • Aktif dalam kegiatan sebagai perawi hadits
  • Menyertai Rasulullah saw dalam perjanjian Hudaibiyyah yang dilakukan antara kaum muslimin dengan kaum Quraisy Mekkah
  • Duduk sebagai sekretaris dan penasehat di bidang pemerintahan pada masa khalifah Abu Bakar Ash Shiddiq

Kedudukan Usman bin Affan yang begitu mulia di sisi nabi saw membuatnya sangat dihormati oleh kaum muslimin. Pada masa Abu Bakar dan Umar, pendapat Usman senantiasa didengarkan dan diperhatikan. Tidalah mengherankan juka Umar bin Khattab menunjuknya sebagai salah satu anggota dewan syuro. Lewat dewan syuro itu pula Usman bin Affah diangkat sebagai khalifah ketiga.

Demikian biografi Usman bin Affan, semoga kita senantiasa dapat meneladani sifat-sifat Khalifah Usman bin Affan dan dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, amin.

Sumber Refrensi:
  • Kementrian Agama Republik Indonesia. 2014. Buku Siswa Sejarah Kebudayaan Islam; Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013 Madrasah Aliyah X
  • MGMP Guru PAI Madrasah Aliyah. 2018. Modul Hikmah; Membina Kreatifitas dan Prestasi; Sejarah Kebudayaan Islam


Post a Comment for "BIOGRAFI KHULAFAUR RASYIDIN (USMAN BIN AFFAN)"