Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

FORUM DISKUSI TENTANG SUBTANSI DAN STRATEGI DAKWAH RASULULLLAH SAW

  • Subtansi Dakwah Nabi Muhammad saw Pada Periode Mekkah
Pendidikan tauhid dapat ditanamkan kepada anak didik dengan beberapa cara berikut ini
  • memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pendidikan tauhid. Sebagai pendidik, dalam memberikan pengetahuan dan pemahaman tauhid dapat dilakukan melalui metode belajar yang efektif dan menarik, sehingga anak dengan mudah menerimanya. Misal, pendidikan tauhid diberikan dengan meningkatkan intensitas budaya membaca al Qur'an dengan memahami makna yang terkandung di dalamnya.
  • menanamkan pendidikan Tauhid dengan melalui metode cerita tentang kisah-kisah ketauhidan yang terkandung dalam al Qur'an. Dengan metode cerita ini, anak didik akan lebih antusias mendnegarkan cerita dan dengan mudah mengambil ibrah yang terkandung di dalam kisah tersebut.
  • Memberikan motivasi kepada anak untuk dapat menginternalisasikan nilai-nilai ketauhidan untuk ditanamkan dalam diri dan kemudian mengaktualisasikannya dalam perilaku sehari-hari. 
Fitrah tauhid pada dasarnya sudah tertanam pada diri anak, tugas kita adalah menjaga dan terus menyiramnya. Hal ini sesuai dengan firman Allah swt:
فَاَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّيْنِ حَنِيْفًا ۗ فِطْرَتَ اللّٰهِ الَّتِيْ فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا ۗ لَا تَبْدِيْلَ لِخَـلْقِ اللّٰهِ ۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ۙ وَلٰـكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ ۙ
“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam); (sesuai) fitrah Allah disebabkan Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui,”
(QS. Ar-Rum 30: Ayat 30) (Sumber dari: https://wahdah.or.id/menanamkan-tauhid-kepada-anak/)



  • Fase Dakwah Rasulullah saw Pada Periode Mekkah


Dalam materi yg sudah kita pelajari disebutkan bahwa,

"Pada masa Rasululloh Islam mengalami dua fase yakni pertama,  fase di mana Rasul berada di Makkah. Kemudian fase kedua ketika Rasul berada di Madinah yang diawali dengan peristiwa hijrah."

Fase Dakwah di Mekkah merupakan sebuah fase, dimana Rasulullah saw pertama kali melakukan dakwah, sebagai implementasi dari adanya wahyu dari Allah SWT, yaitu Q.S al Maidah ayat 1-5. Wahyu ini sebagai bukti diangkatnya Nabi saw sebagai seorang rosul, yang memilki tugas utama untuk menyampaikan wahyu-wahyu Allah kepada seluruh umat. Fase dakwah yang dilakukan oleh Rasulullah saw ketika di Mekkah, dilakukan secara Syiriyyah dan jahriyyah. Fase ini dilakukan selam kurang lebih 12 tahun. Karena belum mendapatkan respon yang positif dari kaum kafir khususnya, akhirnya nabi saw memutuskan untuk berhijrah ke Madinah.

Fase Dakwah Rasullah saw di Madinah, merupakan sebuah fase dimana Rasulullah bersama para sahabtnya, yang disebut dengan kaum muhajjirin melakukan kegiatan dakwah di Madinah. Berbeda dengan di Mekkah, respon masyarakat Madinah lebih baik dan bisa menerima kedatangan Islam. Dan di Madinah inilah, yang menghantarkan Islam dapat berkembang dengan pesat.

Perbedaan antara fase Mekkah dan Madinah adalah terletak dari strategi dan subtansi dakwah Rasulullah saw yang berbeda:

  • Fase Mekkah menggunakan strategi dakwah dengan cara syiriyyah dan jahriyyah dan lebih banyak mengalami kendala dan kesulitan. Subtansi dakwah di Mekkah berkaitan dengna aspek akidah/keTuhanan. Karena, Masyarakat Mekkah cenderung memiliki sikap yang teguh pendirian mempertahankan agama dan kepercayaan nenek moyangnya, yaitu menyembah berhala.
  • Fase Madinah, menggunakan strategi dakwah dengan cinta dan perdamaian. Masyarakat Madinah merespon dengan postif kehadiran agama Islam. Subtansi dakwah di Madinah menyangkut tentang tata sosial, politik, ekonomi, pendidikan dan kesejahteraan sosial. 


Strategi Dakwah Rasulullah saw Pada Periode Mekkah


Dalam memberikan pembinaan umat di Makkah, ada dua bidang pokok yang digarap oleh Rasulullah, yaitu: 1. Pendidikan tauhid, dalam teori dan praktek, dan 2. Pengajaran Al-Qur’an. Bagaimanakah metode nabi Muhammad dalam menyampaikan dua hal tersebut yang terdapat dalam dakwah secara sembunyi-sembunyi dan terang-terangan?


Strategi dakwah yang digunakan oleh nabi Muhammad saw di Mekkah, pada periode Mekkah adalah:

  • Dakwah secara siriyyah (sembunyi-sembunyi); Pada fase ini, nabi saw menyerukan agama Islam diawali dengan mendekati kerabat da sahabat terdekat beliau. Dakwah secara siriyyah ini termaktub dalam Q.S Asy Syu'aro ayat 214. Pusat kegiatan dakwahnya berada di rumah sahabat Arqam bin Abil Arqam. Adapaun kerabat dan sahabat nabi saw yang masuk Islam pada fase ini yang kemudian dikenal dengan sebutan Assabiqunal Awwalun.
  • Dakwah secara jahriyyah (terang-terangan); Fase ini Nabi saw mulai menyerukan agama Islam secara terbuka kepada seluruh lapisan masyarakat. Dakwah secara jahriyyah ini beliau lakukan setelah turunnya wahyu Allah dalam Q.S al Hijr ayat 94.

Adapun metode dakwah yang digunakan oleh nabi saw, terkait pengajaran pendidikan tauhid dan al Qur'an, baik secara teoritik dan praktik pada periode Mekkah, beliau lakukan dengan menggunakan metode hikmah dan uswatun hasanah. Metode hikmah merupakan metode dengan cara memberikan nasihat yang baik. Sedangkan metode uswah adalah metode dengan pemberian teladan/contoh. Kedua metode tersebut merupakan metode dakwah yang paling efektif digunakan oleh nabi saw pada masa itu.

Post a Comment for "FORUM DISKUSI TENTANG SUBTANSI DAN STRATEGI DAKWAH RASULULLLAH SAW"