Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

MATERI PEMBELAJARAN PEMBARUAN DALAM DUNIA ISLAM BIDANG STUDI SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS XII

 GERAKAN PEMBARUAN DALAM ISLAM

GERAKAN PEMBARUAN DALAM ISLAM Pembaruan dalam Islam adalah upaya-upaya untuk menyesuaikan paham keagamaan Islam dengan perkembangan baru yang ditimbulkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Dalam bahasa Arab, gerakan pembaruan Islam disebut tajdid. secara harfiah, tajdid berarti pembaruan dan pelakunya disebut mujaddid. Istilah tajdid itu sendiri memiliki arti lain yang lebih luas, diantaranya adalah reformasi, purifikasi, modernisme dan sebagainya. Istilah yang beragam itu mengindikasikan bahwa hal itu terdapat variasi entah pada aspek metodologi, doktrin maupun solusi, dalam gerakan tajdid yang muncul di dunia Islam. Pembaruan dalam Islam dipelopori oleh beberapa tokoh, diantaranya; Muhammad Ali Pasha (1765-1849 M), Jamaluddin al-Afghani (1838-1897 M), Muhammad Abduh (1849-1905 M), Muhammad Rasyid Ridha (1865-1935 M), Muhammad Iqbal (1877-1938 M). Awal kegagalan Islam mengikuti perkembangan modern salah satunya disebabkan hilangnya semangat ijtihad. Munculnya kelompok muslim yang menganggap pintu ijtihad telah tertutup. Pemahaman ini melahirkan sikap statis (jumud) dalam pemikiran umat Islam, karena kegiatan ijtihad dianggap tertutup. Hukum Islam tidak bersifat statis, tetapi dinamis dan berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Al-Afghani menganjurkan pembentukan suatu ikatan politik yang mempersatukan seluruh umat Islam berupa gerakan Pan-Islamisme mengehndaki persatuan umat Islam sebagai kekuatan bersama untuk membebaskan dirinya dari penjajahan dan membangun kekuatan bersama. Secara konsisten menerapkan konsep dinamisme Islam. Al-Qur'an senantiasa menganjurkan pemakaian akal untuk melihat tanda-tanda kebesaran Tuhan dan pada saat yang sama menganjurkan umat Islam senantiasa bergerak aktif menyingsong perubahan zaman.
PEMBARUAN DALAM DUNIA ISLAM
Berikut ini merupakan rangkuman materi tentang pembaruan dalam dunia Islam;

  1. Pembaruan dalam Islam adalah upaya-upaya untuk menyesuaikan paham keagamaan Islam dengan perkembangan baru yang ditimbulkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Dalam bahasa Arab, gerakan pembaruan Islam disebut tajdid. secara harfiah, tajdid berarti pembaruan dan pelakunya disebut mujaddid.
  2. Istilah tajdid itu sendiri memiliki arti lain yang lebih luas, diantaranya adalah reformasi, purifikasi, modernisme dan sebagainya. Istilah yang beragam itu mengindikasikan bahwa hal itu terdapat variasi entah pada aspek metodologi, doktrin maupun solusi, dalam gerakan tajdid yang muncul di dunia Islam.
  3. Pembaruan dalam Islam dipelopori oleh beberapa tokoh, diantaranya; Muhammad Ali Pasha (1765-1849 M), Jamaluddin al-Afghani (1838-1897 M), Muhammad Abduh (1849-1905 M), Muhammad Rasyid Ridha (1865-1935 M), Muhammad Iqbal (1877-1938 M).
  4. Awal kegagalan Islam mengikuti perkembangan modern salah satunya disebabkan hilangnya semangat ijtihad. Munculnya kelompok muslim yang menganggap pintu ijtihad telah tertutup. Pemahaman ini melahirkan sikap statis (jumud) dalam pemikiran umat Islam, karena kegiatan ijtihad dianggap tertutup. Hukum Islam tidak bersifat statis, tetapi dinamis dan berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.
  5. Al-Afghani menganjurkan pembentukan suatu ikatan politik yang mempersatukan seluruh umat Islam berupa gerakan Pan-Islamisme mengehendaki persatuan umat Islam sebagai kekuatan bersama untuk membebaskan dirinya dari penjajahan dan membangun kekuatan bersama.
  6. Secara konsisten menerapkan konsep dinamisme Islam. Al-Qur'an senantiasa menganjurkan pemakaian akal untuk melihat tanda-tanda kebesaran Tuhan dan pada saat yang sama menganjurkan umat Islam senantiasa bergerak aktif menyongsong perubahan zaman.
SUMBER REFRENSI:

Buku Siswa Sejarah Kebudayaan Islam Kelas XI Madrasah Aliyah Oleh Direktorat KSKK Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama Republik Indonesia 2020

DOWNLOAD JUGA:

Post a Comment for "MATERI PEMBELAJARAN PEMBARUAN DALAM DUNIA ISLAM BIDANG STUDI SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS XII"