TUGAS AKHIR MODUL 5 PEDAGOGIK PPG DALAM JABATAN 2019
TUGAS AKHIR MODUL 5
STRATEGI PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN PROFESI GURU
DALAM JABATAN TAHUN 2019
Nama Peserta :
KUSMIARSEH, M.Pd.I
NUPTK :
1042766666300013
Nomor Peserta :
1042766666300013
Bidang Studi Sertifikasi :
Sejarah Kebudayaan Islam
Sekolah Asal : MAS Annuriyyah Rambipuji Jember
TUGAS AKHIR MODUL 5: STRATEGI PEMBELAJARAN
Setelah Saudara mendalami materi mata kegiatan: model-model pembelajaran, media pembelajaran,pengembangan bahan ajar, dan terakhir perencanaan pembelajaran, kemampuan memahami kompetensi pedagogik hampir purna. Untuk mengukur tingkat kepurnaan tersebut, kerjakan tugas berikut:
- Susun perangkat
pembelajaran mata pelajaran yang Saudara ampu untuk satu kompetensi dasar.
Adapun perangkat pembelajaran yang dimaksud terdiri dari:
a.
Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran yang mengaktifkan peserta didik
b.
Mendesain
atau membuat media pembelajaran yang relevan (minimal media presentasi dengan
powerpoint)
- Anda telah mempelajari beberapa model pembelajaran berbasis SCL yang juga relevan dengan pendekatan saintifik. Silakan Anda memilih satu model (misalnya model kooperatif Jigsaw) dan catatlah sintaknya (langkah-langkah pembelajarannya). Kemudian, bukalah YouTube dan temukan video tentang penerapan model pembelajaran kooperatif Jigsaw. Amati dengan cermat bagaimana sintak model kooperatif Jigsaw tersebut dilaksanakan, Kemudian jelaskan apakah sintak model kooperatif Jigsaw dalam video tersebut sesuai dengan catatan sintak model pembelajaran kooperatif Jigsaw Anda? Kerjakan secara mandiri tugas ini, kemudian kirimkan hasilnya dalam bentuk file PDF atau Ms Word.
PEMBAHASAN
- Perangkat Mata Pelajaran Sejarah
Kebudayaan Islam
a.
Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran yang mengaktifkan peserta didik
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan
Pendidikan |
: |
Madrasah Aliyah Annuriyyah |
Mata
Pelajaran |
: |
Sejarah Kebudayaan Islam |
Kelas/Semester |
: |
XI (sebelas) / 2 |
Materi
Pokok |
: |
Berdirinya
Daulah Bani Abbasiyyah di Bagdad |
Waktu
|
: |
4 x 45 menit / 2 JTM |
A. Kompetensi
Inti
No |
Kompetensi Inti |
1 |
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya |
2 |
Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerja sama,
toleran, damai) santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. |
3 |
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang
ilmu pengetahuan, tehnologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah |
4 |
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan |
No |
Kompetensi
Dasar |
Indikator
Pencapaian Kompetensi |
3 |
3.8 Menganalisis proses
lahirnya Bani Abbasiyah di Bagdad |
3.8.1 Mengidentifikasi peristiwa yang
melatar belakangi lahirnya Daulah Bani Abbasiyyahh di Bagdad 3.8.2
Mengidentikasi Strategi Proses berdirinya Daulah Bani Abbasiyyah di Bagdad 3.8.3
Menjelaskan kronologi proses lahirnya Daulah Bani Abbasiyyah di Bagdad |
4 |
4.8 Menceritakan proses berdirinya Bani Abbasiyah |
4.8.1 Menceritakan
tentang factor internal proses berdirinya Daulah Bani Abbasiyyah 4.8.2
Menceritakan tentang factor eksternal berdirinya Daulah Bani Abbasiyyah di
Bagdad 4.8.3
Menceritakan ibrah/pelajaran tentang proses berdirinya Daulah Bani Abbasiyyah |
C. Tujuan
Pembelajaran
Pertemuan I :
Setelah
proses pembelajaran melalui mencari informasi, bertanya, dan berdiskusi peserta
didik dapat:
1.
Mengidentifikasi
peristiwa yang melatar belakangi lahirnya Daulah Bani Abbasiyyah di Bagdad
2.
Mengidentifikasi
strategi proses lahirnya Daulah Bani Abbasiyyah di Bagdad
3.
Menjelaskan
kronologi berdirinya Daulah Bani Abbasiyyah di Bagdad
Pertemuan II :
Setelah
proses pembelajaran melalui mencari informasi, bertanya, dan berdiskusi peserta
didik dapat:
1.
Menceritakan
tentang factor internal proses lahirnya Daulah Bani Abbasiyyah di Bagdad
2.
Menceritakan
tentang factor eksternal proses lahirnya Daulah Bani Abbasiyyah di Bagdad
3.
Memaparkan
ibrah/pelajaran tentang proses lahirnya Daulah Bani Abbasiyyah di Bagdad
D.
Materi Pembelajaran (Terlampir)
Pertemuan Pertama
1.
Peritiwa
Penting Yang Melatar Belakangi Berdirinya Bani Abbasiyyah di Bagdad
2.
Strategi
Berdirinya Bani Abbasiyyah di Bagdad
3.
Sejarah
berdirinya Bani Abbasiyyah di Bagdad
Pertemuan Kedua
1.
Faktor
Penyebab Berdirinya Bani Abbasiyyah di Bagdad
2.
Ibrah
dari Proses Berdirinya Bani Abbasiyyah di bagdad
E.
Metode Pembelajaran
Pertemuan
Pertama : Model Pendekatan
Saintifik
Pertemuan Kedua : Model Pendekatan SAVI (Somatic, Audio, Visual dan
Intelektual)
F.
Media, Alat dan Sumber Belajar
1.
Media
:
1) Media Cetak berupa buku siswa
2) Media Audio Visual berupa video
Pembelajaran tentang Sejarah Berdirinya Bani Abbasiyyah di Bagad
3) Media Visual berupa power point tentang
Sejarah Berdirinya Bani Abbasiyyah di Bagdad
2.
Alat
:
1) LCD, Laptop dan Sound aktif
2)
Papan tulis/white
board dan spidol
3.
Sumber
Belajar;
1) Buku Pedoman Guru Mapel SKI MA, Kemenag RI
2)
Buku
Pegangan Siswa Mapel SKI MA, Kemenag RI
3)
Buku penunjang lainnya yang relevan
4)
Media cetak dan elektronik sesuai materi.
5)
Laman Blogg: nderesmaningblogspot.com
6) Lingkungan sekitar yang mendukung.
G.
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
a. Kegiatan
Pendahuluan (15 menit)
No |
Kegiatan |
Alokasi Waktu |
1 |
Peserta didik merespon salam guru dan berdoa secara bersama-sama |
3 menit |
2 |
Peserta didik merespon pertanyaan tentang kehadiran
teman-temannya pada awal pelajaran. |
3 menit |
3 |
Peserta didik merespon
apersepsi tentang pembelajaran pada pertemuan sebelumnya (Runtuhnya Dinasti
Umayyah di Damaskus) dan mengaitkannya dengan pembelajaran yang akan dipelajari,
yaitu Berdirinya Daulah Bani Abbasiyyah |
6 menit |
4 |
Peserta didik menerima informasi tentang tujuan, manfaat, dan
langkah-langkah pembelajaran yang akan dipelajari. |
3 menit |
No |
Langkah Kegiatan |
Uraian |
Alokasi Waktu |
1 |
|
1.1.Peserta didik membaca teks materi tentang Berdirinya Bani
Abbasiyyah (membaca, rasa ingin tahu, critical
Thingking dan mengidentifikasi/C2) 1.2.Peserta didik menyimak penjelasan guru dengan menggunakan
power point tentang Berdirinya
Bani Abbasiyyah (menyimak, cermat,communicative
dan menganalisa/C4) 1.3.Peserta didik mengamati tayangan video tentang Berdirinya Bani Abbasiyyah (media, rasa ingin tahu,
critical thingking dan
mencermati/C5) |
5 menit |
2 |
Menanya |
2.1 Peserta didik bertanya Berdirinya Bani
Abbasiyyah (menulis, berani, Creativity
dan menyebutkan/C2) 2.2 Peserta didik saling mengungkapkan
pendapat tentang Berdirinya Bani Abbasiyyah (menulis, percaya diri, communicative dan menjelaskan/C2) 2.3 Peserta didik saling bertanya dan
menjawab tentang Berdirinya Bani Abbasiyyah (menulis, menyimak, percaya diri,
mandiri, communicative, dan
mencermati/C5) |
5 menit |
3 |
Mengumpulkan Informasi |
3.1 Secara berkelompok, peserta didik
menggali informasi dari buku bacaan tentang Berdirinya Bani Abbasiyyah
(membaca, rasa ingin tahu, collaborative
dan mengumpulkan/C5) 3.2 Secara berkelompok peserta didik
menuliskan informasi yang telah diperoleh dari buku tentang Berdirinya Bani
Abbasiyyah (menulis, mandiri, collaborative
dan mengkaji ulang/C5) |
15 menit |
4 |
Mengasosiasi |
1.1 Secara berkelompok, peserta didik
mendiskusikan materi Berdirinya Bani Abbasiyyah (menulis, menyimak, cermat, collaborative dan merumuskan/C5) 1.2 Secara berkelompok, peserta didik
menyimpulkan hasil diskusi (menulis, teliti, collaborative dan menyimpulkan/C4) |
20 menit |
5 |
Mengkomunikasikan |
5.1 Setiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas (membaca, berani, communicative dan menghasilkan C6) 5.2 Kelompok lain menanggapi dan
mengajukan pertanyaan terhadap hasil kerja temannya (menyimak, cermat, communicative dan menelaah/C5) |
15 menit |
No |
Kegiatan |
Alokasi Waktu |
1 |
Peserta didik bersama pendidik menyimpulkan pembelajaran. |
5 menit |
2 |
Bersama pendidik, peserta didik melakukan refleksi tentang
pembelajaran yang sudah dilaksanakan. |
5 menit |
3 |
Peserta didik menerima
informasi tentang pembelajaran yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya,
yaitu Karakteristik umum
sistem pemerintahan Bani Abbasiyah |
3 menit |
4 |
Peserta didik bersama
pendidik mengakhiri pembelajaran dengan berdo’a bersama |
2 menit |
5 |
Peserta didik merespon
ucapan salam penutup dari pendidik |
Pertemuan Kedua
No |
Kegiatan |
Alokasi Waktu |
1 |
Peserta didik merespon salam guru dan berdoa secara bersama-sama |
3 menit |
2 |
Peserta didik merespon pertanyaan tentang kehadiran
teman-temannya pada awal pelajaran. |
3 menit |
3 |
Peserta didik merespon
apersepsi tentang pembelajaran pada pertemuan sebelumnya (Berdirinya Daulah
Bani Abbasiyyah) dan mengaitkannya dengan pembelajaran yang akan dipelajari,
yaitu Faktor Penyebab Berdirinya Daulah Bani Abbasiyyah |
6 menit |
4 |
Peserta didik menerima informasi tentang tujuan, manfaat, dan
langkah-langkah pembelajaran yang akan dipelajari. |
3 menit |
- Kegiatan Inti ; 60 Menit
No |
Langkah-langkah |
Kegiatan Pesdik |
Literasi |
PPK |
4C |
HOTS |
Alokasi Waktu |
1. |
Somatis |
Peserta didik membuat ringkasan materi yang akan dibahas yaitu
Faktor penyebab berdirinya Daulah Bani Abbasiyyah di Bagdad |
Membaca |
Rasa ingin tahu |
Creative |
Mengidentifikasi tentang materi Faktor penyebab berdirinya
Daulah Bani Abbasiyyah di Bagdad |
15 Menit |
2. |
Auditory |
Pesdik menceritakan factor penyebab berdirinya Daulah Bani
Abbasiyya di Bagdad berdasar pada konsep;ringkasan yang telah dibuat |
Membaca Menyimak |
Berani |
Collabora-tive |
Mencoba menceritakan menceritakan factor penyebab berdirinya
Daulah Bani Abbasiyya di Bagdad |
15 menit |
3. |
Visual |
Pesdik mengamati tayangan materi dalam bentuk slide ppt tentang Faktor
penyebab berdirinya Daulah Bani Abbasiyyah di Bagdad |
Membaca |
Cermat |
Critical Thingking |
Menganalis materi tentang Faktor penyebab berdirinya Daulah Bani
Abbasiyyah di Bagdad |
10 menit |
4. |
Intelektual |
Pesdik mengkaji materi dan merenungkan tentang penugasan materi Faktor
penyebab berdirinya Daulah Bani Abbasiyyah di Bagdad secara berkelompok.
Dalam kegiatan ini setiap kelompok mendiskusikan materi yang sudah dibagi
oleh guru tentang materi Faktor penyebab berdirinya Daulah Bani Abbasiyyah di
Bagdad |
Menulis |
Teliti |
Communi- cative |
Mengkaji materi tentang Faktor penyebab berdirinya Daulah Bani
Abbasiyyah di Bagdad |
20 menit |
No |
Kegiatan |
Alokasi Waktu |
1 |
Peserta didik bersama pendidik menyimpulkan pembelajaran. |
5 menit |
2 |
Bersama pendidik, peserta didik melakukan refleksi tentang
pembelajaran yang sudah dilaksanakan. |
5 menit |
3 |
Peserta didik menerima
informasi tentang pembelajaran yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya,
yaitu Fase-fase
Pemerintahan Daulah Bani Abbasiyyah di Bagdad |
3 menit |
4 |
Peserta didik bersama
pendidik mengakhiri pembelajaran dengan berdo’a bersama |
2 menit |
5 |
Peserta didik merespon
ucapan salam penutup dari pendidik |
H.
Penilaian
Penilaian
terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur
tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai
bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses
pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan
guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan keterampilan. Nilai yang
terkumpul akan direkap ke dalam Microsoft
exel untuk mempermudah penilaian. Adapun rubric penilaian sebagai berikut:
1. Aspek
Penilaian Afektif
a.
Teknik
Penilaian : Nontes
b.
Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri
SIKAP
JUJUR
Nama Peserta Didik :………………….
Kelas :………………….
Materi Pokok :………………….
Tanggal :………………….
Petunjuk
:
•
Bacalah
pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
•
berilah
tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari
No |
Pernyataan |
TP |
KD |
SR |
SL |
1 |
Saya tidak menyontek pada
saat mengerjakan ulangan |
||||
2 |
Saya menyalin karya orang
lain dengan menyebutkan sumbernya pada saat mengerjakan tugas |
||||
3 |
Saya melaporkan kepada yang
berwenang jika menemukan barang |
||||
4 |
Saya berani mengakui
kesalahan yang saya dilakukan |
||||
5 |
Saya mengerjakan soal ujian
tanpa melihat jawaban teman yang lain |
Keterangan
:
SL |
= |
Selalu,
apabila selalu melakukan sesuai pernyataa Selalu , apabila selalu melakukan sesuai
pernyataan n |
SR |
= |
Sering,
apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan |
KD |
= |
Kadang-kadang,
apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan |
TP |
= |
Tidak
pernah, apabila tidak pernah melakukan |
RUBRIK PENILAIAN IMAJINATIF
NO. |
PERNYATAAN |
SKOR |
|||
0-25 |
26-50 |
51-75 |
76-100 |
||
1. |
Menemukan ide baru |
|
|
|
|
2. |
Ingin tahu |
|
|
|
|
3. |
Melihat masalah sebagai hal yang menarik |
|
|
|
|
4. |
Tidak mudah putus asa/pantang menyerah |
|
|
|
|
5. |
Memecahkan masalah |
|
|
|
|
Skor Maksimal |
100 |
4 = selalu, apabila selalu
melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering
melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila
kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila
tidak pernah melakukan
|
2. Pengetahuan/kognitif
a.
Teknik
Penilaian : Tes Tulis
b.
Bentuk
Instrumen : Uraian
c.
Kisi-kisi
Indikator |
Instrumen Penilaian |
1.
Setelah
proses pembelajaran peserta didik mampu Mengidentifikasi peristiwa yang
melatar belakangi lahirnya Daulah Bani Abbasiyyahh di Bagdad 2.
Setelah
Setelah proses pembelajaran peserta didik mampu mengidentikasi strategi proses
berdirinya Daulah Bani Abbasiyyah di Bagdad 3. Setelah proses pembelajaran peserta
didik mampu mengidentifikasi kronologi proses lahirnya Daulah Bani Abbasiyyah
di Bagdad 4. Setelah proses pembelajaran peserta
didik mampu menceritakan factor internal penyebab berdirinya Daulah Bani
Abbasiyyah di Bagdad 5. Setelah proses pembelajaran peserta
didik mampu menceritakan factor eksternal penyebab berdirinya Daulah Bani
Abbasiyyah di Bagdad 6. Setelah proses pembelajaran peserta
didik mampu menjelaskan ibrah dari proses berdirinya Bani Abbasiyyah di
Bagdad |
1. Identifikasilah
peristiwa penting yang melatar belakangi berdirinya Daulah Bani Abbasiyyahdi
Bagdad! 2. Jelaskan
strategi berdirinya Daulah Bani Abbasiyyah di Bagdad! 3. Jelaskan
kronologi proses berdirinya Daulah Bani Abbasiyyah di Bagdad! 4. Jelaskan
factor internal berdirinya Daulah Bani Abbasiyyah di Bagdad! 5. Jelaskan
factor eksternal berdirinya Daulah Bani Abbasiyyah di Bagdad! 6. Jelaskan
ibrah yang dapat diambil dari berdirinya Daulah Bani Abbasiyya di Bagdad! |
PEDOMAN PENSKORAN
No. |
Aspek atau Kriteria yang dinilai |
Skor |
1 |
Mengidentifikasi peristiwa penting yang melatar belakangi berdirinya
Daulah Bani Abbasiyyahdi Bagdad |
|
Jika peserta
didik mengidentifikasi peristiwa penting yang melatar belakangi
berdirinya Daulah
Bani Abbasiyyah di Bagdad dengan tepat |
3 |
|
Jika peserta
didik mengidentifikasi peristiwa penting yang melatar belakangi
berdirinya Daulah Bani Abbasiyyah di Bagdad namun kurang tepat |
2 |
|
Jika peserta
didik hanya mengidentifikasi salah satu saja peristiwa penting
yang melatar belakangi berdirinya Daulah Bani Abbasiyyah di Bagdad |
1 |
|
2 |
Menjelaskan strategi berdirinya Daulah Bani
Abbasiyyah di Bagdad |
|
Jika
peserta didik menjelaskan strategi berdirinya
Daulah Bani Abbasiyyah di Bagdad dengan tepat |
3 |
|
Jika
peserta didik menjelaskan strategi berdirinya
Daulah Bani Abbasiyyah di Bagdad namun kurang sempurna |
2 |
|
Jika
peserta didik strategi berdirinya Daulah Bani
Abbasiyyah di Bagdad tetapi tidak sesuai dengan semestinya. |
1 |
|
3 |
Menjelaskan kronologi berdirinya Daulah Bani Abbasiyyah di Bagdad |
|
Jika peserta
didik Menjelaskan kronologi berdirinya Daulah Bani
Abbasiyyah di Bagdad dengan tepat |
3 |
|
Jika peserta
didik Menjelaskan kronologi berdirinya Daulah Bani
Abbasiyyah di Bagdad namun kurang tepat |
2 |
|
Jika peserta
didik Menjelaskan kronologi berdirinya Daulah Bani
Abbasiyyah di Bagdad tetapi tidak sesuai dengan semestinya |
1 |
|
4 |
Menjelaskan factor internal berdirinya Daulah Bani Abbasiyyah di Bagdad |
|
Jika peserta
didik Bani Abbasiyyah Menjelaskan factor internal
berdirinya Daulah di Bagdad dengan tepat |
3 |
|
Jika peserta
didik Menjelaskan factor internal berdirinya Daulah Bani
Abbasiyyah di Bagdad namun kurang tepat |
2 |
|
Jika peserta
didik Menjelaskan factor internal berdirinya Daulah Bani
Abbasiyyah di Bagdad tidak sesuai dengan semestinya |
1 |
|
5 |
Menjelaskan factor eksternal berdirinya Daulah Bani Abbasiyyah di Bagdad |
|
Menjelaskan factor eksternal berdirinya Daulah Bani Abbasiyyah di Bagdad
dengan tepat |
3 |
|
Jika peserta
didik Menjelaskan factor eksternal berdirinya Daulah Bani
Abbasiyyah di Bagdad namun kurang tepat |
2 |
|
Jika peserta
didik Menjelaskan factor eksternal berdirinya Daulah Bani
Abbasiyyah di Bagdad tidak sesuai dengan semestinya |
1 |
|
6 |
Menjelaskan ibrah dari berdirinya Daulah Bani Abbasiyyah di Bagdad |
|
Peserta didik Menjelaskan
ibrah dari berdirinya Daulah Bani Abbasiyyah di Bagdad dengan tepat dan
lengkap |
3 |
|
Peserta didik Menjelaskan
ibrah dari berdirinya Daulah Bani Abbasiyyah di Bagdad namun kurang tepat dan
lengkap |
2 |
|
Peserta didik Menjelaskan
ibrah dari berdirinya Daulah Bani Abbasiyyah di Bagdad tidak sesuai dengan
semestinya |
1 |
|
Skor Maksimal |
18 |
|
3. Keterampilan
a.
Teknik Penilaian : Tes
Lisan
b.
Bentuk Instrumen : Uraian
No |
Indikator |
Butir
Instrumen |
1. 2. 3. |
Setelah
mengamati dan memahami factor internal berdirinya Daulah Bani Abbasiyyah
peserta didik dapat menceritakan factor internal berdirinya Daulah Bani
Abbasiyyah di Bagdad! Setelah
mengamati dan memahami factor penyebab eksternal berdirinya Daulah Bani
Abbasiyyah, peserta didik mampu memetakan factor penyebab eksternal
berdirinya Daulah Bani Abbasiyyah di Bagdad! Setelah
mengamati dan memahami proses berdirinya Daulah Bani Abbasiyya di Bagdad,
peserta didik mampu menjelaskan ibrah dari sejarah berdrinya Daulah Bani
Abbasiyyah di Bagdad |
1) Ceritakan factor internal
berdirinya Daulah Bani Abbasiyyah di
Bagdad! 2) Ceritakan factor penyebab
berdirinya Daulah Bani Abbasiyya di Bagdad! 3) Ceritakan ibrah yang dapat
diambil dari proses berdirinya Daulah Bani Abbasiyya di Bagdad! |
PEDOMAN
PENSKORAN
No. |
Aspek atau Kriteria yang dinilai |
Skor |
1. |
Menceritakan
menceritakan factor internal berdirinya Daulah Bani Abbasiyyah di Bagdad |
|
Jika
peserta didik dapat menceritakan factor internal berdirinya Daulah Bani
Abbasiyyah di Bagdad dengan jelas dan lengkap |
3 |
|
Jika peserta didik dapat menceritakan
factor internal berdirinya Daulah Bani Abbasiyyah di Bagdad namun kurang
jelas dan lengkap |
2 |
|
Jika peserta didik dapat menceritakan
factor internal berdirinya Daulah Bani Abbasiyyah di Bagdad namun kurang
jelas dan kurang lengkap |
1 |
|
2 |
Menceritakan
factor eksternal berdirinya Daulah Bani Abbasiyyah di Bagdad |
|
Jika peserta didik Menceritakan
factor eksternal berdirinya Daulah Bani Abbasiyyah di Bagdad dengan tepat dan
lengkap |
3 |
|
Jika peserta didik Menceritakan
factor eksternal berdirinya Daulah Bani Abbasiyyah di Bagdad namun kurang
tepat dan lengkap |
2 |
|
Jika peserta didik Menceritakan
factor eksternal berdirinya Daulah Bani Abbasiyyah di Bagdad tida sesuai
dengan semestinya |
1 |
|
3 |
Menceritakan
Ibrah dari berdirinya Daulah Bani Abbasiyya di Bagdad |
|
Jika peserta didik Ibrah
dari berdirinya Daulah Bani Abbasiyya di Bagdad dengan jelas dan lengkap |
3 |
|
Menceritakan
Ibrah dari berdirinya Daulah Bani Abbasiyya di Bagdad namun kurang jelas dan
lengkap |
2 |
|
Menceritakan
Ibrah dari berdirinya Daulah Bani Abbasiyya di Bagdad namun tidak
tersampaikan dengan jelas dan lengkap |
1 |
|
Skor Maksimal |
|
|
Jember, 14 Juli
2019
Mengetahui,
Kepala Madrasah, Guru
Mata Pelajaran,
ABABAL GHUSSOH, M.Pd KUSMIARSEH,
M.Pd.I
NIP:- NIP: -
Lampiran:
TEKS
MATERI SEJARAH BERDIRINYA DINASTI ABBAIYYAH DI BAGDAD
Abbasiyyah berasal dari kata
al Abbas, yaitu salah satu keturunan dari Bani Hasyim yang termasuk paman dari
nabi Muhammad saw. Bani Hasyim merupakan mitra politik Bani Umayyah sejak zaman
jahiliyyah sampai kelahiran Islam, juga pada saat Bani Umayyah berkuasa.
Posisi Bani Hasyim
tersingkir dalam pemerintahan setelah berakhirnya masa pemerintahan Khulafaur
Rasyidin. Pemerintahan Islam kemudian dikuasai oleh keluarga Bani Umayyah. Bani
Umayyah adalah kelompok keluarga besar atau Bani yang didirikan oleh Muawiyah
bin Abi Sufyan.
Sementara itu keluarga Bani
hasyim berada pada posisi di bawah dan tidak berperan sedikit pun dalam
pemerintahan Bani Umayyah. Keluarga Bani Hastim merasakan keadilan ketika pemerintahan
Bani Umayyah dipimpin oleh khalifah ke delapan, yaitu Umar bin Abdul Aziz.
Beliau memang adil dan menghargai hak asasi manusia bagi rakyatnya.
Pada masa itu, tidak boleh
seorang pun keluar dari garis undang-undang atau hokum Negara. Kebiasaan mencela
keluarga Ali dilarang. Para pejabat yang melakukan keslahan harus segera
dilaporkan kepada Mahkamah Tinggi yang diberi hak penuh untuk menghukum siapa
pun yang bersalah.
Langkah-langka kebijakan
khalifah Umar bin Abdul Aziz, yang memberlakukan persamaan hak bagi seluruh
warganya, ternyata merupakan kesempatan bagi Bani Abbasiyyah menyusun kekuatan
untuk merebut kekuasaan dari Bani Umayyah.
Pada masa pemerintahan Bani
Umayyah, kelompok yang paling gigih menentang adalah kaum khawarij dan kelompok
Syi’ah yaitu kelompok pendukung keluarga Ali bin Abi Thalib. Kelompok Syi’ah
bekerjasama dengan keturunan Abbas, karena kedua kelompok ini merupakan
keturunan Hasyim. Perubahan sikap politik Bani Abbas ini dimotori oleh Muhammad
bin Ali pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Abdul Aziz pada tahun 104
H/723 M. Dari Muhammad bin Ali lahirlah putra pertama bernama Muhammad bin
Abdullah yang kemudian hari terkenal dengan nama Abu Abbas Ash Shaffah, sebagai
khalifah pertama dari Daulah Bani Abbasiyyah.
Bani Abbasiyyah lahir pada
tahun 750 M atau 132 H. Proses lahirnya Dinasti Abbasiyyah dimulai dari
kemenangan Abu Abbas Ash Shaffah dalam sebuah perang terbuka (al Zab) melawan
khalifah Bani Umayyah yang terakhir yaitu Marwan bin Muhammad. Abu Abbas diberi
gelar Ash Shaffah karena dia pemberani dan dia mampu memainkan mata pedangnya
kepada lawan politiknya. Semua lawan politiknya diperangi dan dikejar-kejar,
diusir keluar wilayah kekuasaan Abbasiyyah yang baru direbut dari Bani Umayyah
I.
Berdirinya Bani Abbasiyyah pada
tahun 750 M berarti secara formal semua wilayah kekuasaan Islam berada di bawah
pemerintahan Abbasiyyah termasuk semua bekas wilayah Bani Umayyah I kecuai
wilayah Bani Umayyah yang ada di Andalusia.
Proses pengembangan
peradaban yang dibangun oleh Bani Abbasiyyah begitu cepat membawa perubahan
besar bagi perkembangan peradaban ilmu pengetahuan selanjutnya. Bani Abbasiyyah
berdiri selama 505 tahun diperintah ileh 37 khalifah dengan mampu menciptakan
peradaban yang menjadi kiblat dunia pada saat itu, peradaban yang dikenang
sepanjang masa. Pada waktu itu suasana belajar kondusif, fasilitas belajar
disediakan pemerinta dengan lengkap. Motivasi belajar menjadi pendorong
gairahnya masyarakat untuk belajar. Masyarakat mendatangi tempat-tempat belajar
seperti kuttab, madrasah maupun perguruan tinggi seperti universitas.
Universitas yang terkenal
pada masa itu adalah Nizamiyah yang dibangun oleh perdana menteri Nizamul Muluk
dari khalifah Harun Ar Rasyid. Khalifah Harun Ar Rasyid terkenal sebagai
khaifah yang sangat cinta pada ilmu pengetahuan, baik belajar maupun dalam hal
membangun fasilitas belajar seperti; sekolah, perpustakaan, menyediakan guru
dan gerakan terjemahan.
Abu Abbas Ash Shaffah
sebagai pendiri Bani Abbasiyyah memerintah pemerintahan dengan waktu yang
sangat singkat, hanya 4 tahun beliau memerintah, akan tetapi mampu menciptakan
suasan dan kondisi Abbasiyyah yang steril dari keturunan Bani Umayyah sebagai
lawan politik yang baru dikalahkan dan dikuasainya. Sikap tegas dan berani yang
ditunjukkan oleh khalifah Abu Abbas Ash Shaffah ketika membuat kebijakan pada
saat berdirinya Bani Abbasiyyah dengan berani memberantas semua keturunan
Umayyah dari wilayah yang dikuasainya. Dampak dari kebijakan tersebut dapat
dilihat dari suasana pusat wilayah Abbasiyyah yang baru menjadi kondusif dan
perkembangan peradaban dapat dikendalikan oleh khaifah Abu Abbas Ash Shaffah.
Keberhasilan Abu Abbas menaklukkan Daulah Umayyah I ternyata mendapat dukungan besar dari tentara bayaran yang sengaja didatangkan oleh Abu Abbas, seperti Abu Muslim al Khurasani. Abu Muslim adalah relawan berkebangsaan Persia yang sengaja disewa oleh keluarga Abbasiyyah untuk membantu menaklukkan kekuasaan Bani Umayyah I.
Sumber :
https://nderesmaning.blogspot.com/2019/05/sejarah-berdirinya-dinasti-bani-abbasiyyah.html
b.
Mendesain atau membuat media
pembelajaran yang relevan (minimal media presentasi dengan powerpoint)
Berikut ini
merupakan hasil desain media pembelajaran yang sudah saya buat, dalam bentuk
presentasi powerpoint pada Pembelajaran Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas XI tentang Materi Sejarah Berdirinya Daulah Bani Abbasiyyah. Untuk
tampilan desain powerpoint ini secara utuh akan kami lampirkan.
- Perbandingan Sintak Model
Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
- Tabel 1. Sintak Model
PBL (Arends, 1996; 2004 dalam Modul 5 KB 1, hal; 11)
NO |
LANGKAH |
KEGIATAN GURU |
KEGIATAN SISWA |
1 |
Tahap 1 |
Menyampaikan
tujuan |
Memperhatikan
tujuan yang |
2 |
Tahap 2: |
Guru membantu
siswa |
Membatasi
permasalahan yang |
3 |
Tahap 3: |
Guru mendorong
siswa untuk |
Melakukan
inkuiri, investigasi, |
4 |
Tahap 4: |
Guru membantu
siswa dalam |
Menyusun
laporan dalam |
5 |
Tahap 5: |
Guru membantu
siswa untuk |
Mengikuti tes
dan menyerahkan |
- Sintak
Model Pembelajaran PBL Berdasarkan Tayangan Video di Youtobe
Pembelajaran
dengan model problem based learning (PBL) telah kami amati pada tayangan video
di youtobe dengan link https://youtu.be/Zao0rXW7vmg.
Adapun kegiatan pembelajaran pada video tersebut meliputi kegiatan pendahuluan,
inti dan penutup. Dalam tayangan video tersebut khususnya dalam kegiatan inti
terlihat sintak (tahapan) model pembelajaran PBL yang meliputi beberapa
tahapan. Untuk lebih jelasnya, akan dideskripsikan pada bagian di bawah ini:
Tabel 2. Hasil Pengamatan video Sintak
Model Pembelajaran PBL
NO |
KEGIATAN PEMBELAJARAN |
KEGIATAN GURU |
KEGIATAN SISWA |
1. |
Pendahuluan |
1)
Guru
membuka proses KBM dengan mengucapkan salam dan memulai KBM dengan berdo’an
(guru meminta salah satu siswa untuk memimpin do’a) 2)
Guru
mengajak siswa untuk memeriksa kebersihan kelas/sekitar tempat duduk;
Penumbuhan karakter, kebersihan dan kerapian 3)
Guru
memeriksa kehadiran siswa, dengan menanyakan siswa yang tidak hadir 4)
Guru
menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran ; Guru menampilkan kompetensi
dasar dan tujuan pembelajaran 5)
Guru
melakukan pre test dengan menanyakan materi pembelajaran pada pertemuan
sebelumnya |
1)
Siswa
menjawab salam guru dan berdo’a bersama untuk memulai KBM 2)
Siswa
memeriksa kebersihan sekitar tempat duduk dan membuang sampah jika menemukan
sampah 3)
Siswa
menjawab pertanyaan guru terkait ketidakhadiran teman-temannya dalam KBM 4)
Siswa
mendengarkan penjelasan guru dengan cermat tentang materi dan tujuan pembelajaran 5)
Siswa
menjawab pertanyaan guru seputar materi pada pertemuan sebelumnya secara
bergantian |
2. |
Inti |
1)
Guru
meminta siswa untuk duduk secara berkelompok sesuai dengan kelompok yang
sudah dibagi pada pertemuan sebelumnya 2)
Guru
memutarkan tayangan video tentang materi tekait 3)
Guru
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan menjawab tentang
tayangan video tersebut |
1)
Siswa
duduk secara berkelompok sesuai dengan kelompoknya masing-masing 2)
Siswa
mengamati dengan seksama tayangan video yang telah diputar oleh guru 3)
siswa
saling bertanya dan menjawab seputar tayangan video yang telah diputar |
|
Sintak
PBL; 1) Mengidentifikasi
masalah 2) Menetapkan
masalah 3) Kolaborasi
mengembangkan solusi 4) Melakukan
tindakan strategis 5) Melihat
ulang dan mengevaluasi |
4) Guru mendorong siswa untuk
mengidentifikasi masalah berdasar pada tayangan video yang diputar 5) Guru membantu siswa menetapkan masalah 6) Guru memberikan penilaian pada proses
diskusi kelompok kecil 7) Guru membantu siswa dalam 8) Guru membantu siswa untuk |
4)
Siswa
berdiskusi secara berkelompok untuk mengidentifikasi masalah 5)
Siswa
berdiskusi untuk menetapkan masalah yang akan dipecahkan 6)
Siswa
berkolaborasi untuk menemukan pemecahan masalah yang dihadapi 7)
Menyusun laporan dalam 8)
Memberikan tanggapan pada presentasi kelompok lain dan
menyerahkan |
3. |
Penutup |
1) Guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk menyampaikan kesimpulan
terkait materi pembelajaran yang telah dibahas 2) Guru memberikan pertanyaan seputar
materi yang telah dibahas (Post Test) 3) Guru menyampaikan materi yang akan
dibahas pada pertemuan selanjutnya 4) Guru menutup pembelajaran dengan
berdo’a dan mengucapkan salam |
1)
Siswa
menyampaikan kesimpulan tentang materi yang telah dibahas 2)
Siswa
secara bergantian menjawab pertanyaan dari guru 3)
Siswa
mendengarkan informasi guru tentang materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya 4)
Siswa
bersama guru berdo’a dan menjawab salam guru |
Model
Pembelajaran Berbasis Masalah atau Problem Based Learning (PBL)
menurut Arends (1997: 2001; 2004: 406) dalam bukunya yang berjudul Learning
to
Teach, sering disebut sebagai model Anchored Instruction dan Authentic
Learning.
Arends selanjutnya memaparkan bahwa model PBL
merupakan model pembelajaran yang
memberikan berbagai situasi permasalahan kepada siswa dan dapat berfungsi
sebagai
batu loncatan dalam penyelidikan. Model PBL menyuguhkan situasi atau berbagai
masalah otentik yang mendorong siswa untuk melakukan investigasi dan
penyelidikan (Modul 5 Kegiatan Belajar 1 tentang Model Pembelajaran, Hal: 9).
Berdasarkan
hasil pengamatan tentang video proses pembelajaran dengan model pembelajaran
Problem based learning (PBL), dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya sintak
model pembelajaran PBL menurut Arends dengan sintak model PBL dalam tayangan
video tersebut sudah sesuai. Perbedaannya di sini hanya pada nama tiap
tahapannya, namun secara konten atau subtansi kegiatannya sama Kalau versi
Arends, model pembelajaran PBL dimulai dengan orientasikan siswa pada masalah
actual dan otentik, mengorganisasikan siswa untuk belajar, membimbing
penyelidikan individu maupun kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya
dan menganalisis serta mengevaluasi pemecahan masalah. Sedangkan model PBL
dalam tayangan video tersebut juga terdiri dari lima sintak, mulai dari tahapan
mengidentifikasi masalah, menetapkan masalah, kolaborasi mengembangkan solusi,
melakukan tindakan strategis dan melihat ulang serta mengvaluasi pemecahan
masalah. Jadi, model pembelajaran PBL versi dalam video lebih dikemas dengan bahasa yang cukup sederhana
dan lebih operasional.
Tugas Akhir Modul 5 Pedagogik Ppg Dalam Jabatan 2019 |
Pada model PBL versi Arends, kegiatan guru dalam menyampaikan tujuan pembelajaran dimasukkan dalam tahapan yang pertama yaitu orientasikan siswa pada masalah actual dan otentik. Sedangkan pada tayangan video tersebut, penyampaian tujuan pembelajaran masuk dalam kegiatan pendahuluan. Namun, pada intinya, sintak model pembelajaran PBL dalam tayangan video tersebut (https://youtu.be/Zao0rXW7vmg.) sudah sesuai dengan sintak menurut Arends (1996; 2004 dalam Modul 5 KB 1, hal; 11). Karena kedua versi tersebut sudah mencakup inti pembelajaran PBL. Adapun inti dari model pembelajaran PBL yang dimaksud adalah memulai aktivitas belajar dengan menyajikan masalah actual dan otentik, kemudian siswa mengidentifikasi dan menetapkan masalah, selanjutnya siswa mengumpulkan informasi(gerakan literasi) untuk mengembangkan solusi dalam memecahkan masalah yang dihadapi, selanjutnya disajikan dalam bentuk prsentasi dan diakhiri dengan menganalisa ulang dan mengevaluasi pemecahan masalah yang telah disajikan dalam diskusi kelas.
Post a Comment for "TUGAS AKHIR MODUL 5 PEDAGOGIK PPG DALAM JABATAN 2019"