Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

KEPEMIMPINAN USMAN BIN AFFAN

 TUGAS MODUL 3 KEGIATAN BELAJAR 3

MEREFLEKSI KEPEMIMPINAN USMAN BIN AFFAN

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2019

 Kepemimpinan Usman Bin Affan

Nama Peserta                    : KUSMIARSEH, M.Pd.I

NUPTK                               : 1042766666300013

Nomor Peserta                  : 1042766666300013

Bidang Studi Sertifikasi: Sejarah Kebudayaan Islam

Sekolah Asal                     : MAS Annuriyyah Rambipuji Jember


TUGAS MODUL 3 KEGIATAN BELAJAR 3

Berdasarkan apa yang telah Anda pelajari dari materi di atas: 

  1. Apa sajakah prestasi Ustman bin Affan sebagai khalifah ketiga dalam Khulafaur Rasyidin?
  2. Menurut Anda, manakah dari kisah sejarah kepemimpinan Ustman bin Affan tersebut yang patut untuk Anda teladani? Jelaskan!
  3. Tuliskan rencana Anda tentang apa saja yang akan Anda lakukan untuk meneladani kepemimpinan Ustman bin Affan!

Tuliskan penjelasan Anda tidak lebih dari dua halaman.

 PEMBAHASAN


  1. Prestasi Ustman bin Affan sebagai khalifah ketiga dalam Khulafaur Rasyidin, yaitu:

Ø  Ekspansi atau perluasan wilayah sebagai upaya menegakkan dan menyebarkan agama Islam. Diantaranya melanjutkan perluasan wilayah ke Persia. Kemudian Tabaristan, Azerbaijan dan Armenia.  Satu persatu daerah di seberang laut ditaklukanya, antara lain wilayah Asia Kecil, pesisir Laut Hitam, pulau Cyprus, Rhodes, Tunisia dan Nubia.

Ø  Membentuk Armada laut. Dengan terbentuknya Armada Laut, semakin membantu upaya perluasan daerah kekuasaan Islam.

Ø  Stndarisasi Al Qu’an, merupakan jasa dan prestasi paling besar yang telah dilakukan oleh khalifah Usman. Standarisasi al Qur’an dilatarbelakangi oleh sering terjadinya perselisihan bahkan sampai terjadi perang saudara yang disebabkan oleh perbedaan qiro’at. Karena itu, khalifah Usman memutuskan untuk menyeragamkan cara bacaan al Qur’an. Cara baca inilah yang kemudian secara resmi oleh seluruh kaum muslimin. Setelah pembukuan selesai, dibuatlah beberapa salinannya untuk dikirim ke Mesir, Syam, Yaman, Kufah, Basrah dan Mekkah. Satu mushaf disimpan di Madinah.Mushafmushaf inilah yang kemudian dikenal dengan nama Mushaf Usmani.

Ø  Pembangunan infrastruktur, yang meliputi; Memperluas dan merenovasi masjid Nabawi, Masjidil Haram, dan masjid Quba’, membangun bendungan untuk menjaga arus banjir yang besar dan mengatur pembagian air ke kota-kota, serta membangun jalan-jalan, jembatan-jembatan.

Ø  Dalam bidang ilmu pengetahuaan pada masa ini mengalami kemajuan. Pada masa ini ilmu yang berkembang adalah ilmu qira’at,yaitu ilmu yang erat kaitannya dengan membaca dan memahami al Qur’an. Sejalan dengan itu, pada masa ini juga menyelenggarakan pendidikan Islam sebagaimana masa kekhalifahan sebelumnya.

  1. Kisah sejarah kepemimpinan Khalifah Ustman bin Affan yang patut untuk diteladani, diantaranya adalah sifat Dermawan Khalifah Usman. Kedermawanan beliau dapat kita cermati dari beberapa kisah tentang peran beliau dalam mendukung dakwah Islam. Beliau seorang pedagang kain yang sangat kaya dan senantiasa mendermakan harta kekayaan tersebut untuk dibelanjakan di jalan Allah.Misalnya, Pada saat Perang Dzatirriqa dan Perang Ghatfahan berkecamuk, dimana Rasullullah memimpin perang, Utsman dipercaya menjabat walikota Madinah. Saat Perang Tabuk, Utsman mendermakan 950 ekor unta dan 70 ekor kuda, ditambah 1000 dirham sumbangan pribadi untuk perang Tabuk, nilainya sama dengan sepertiga biaya perang tersebut. Utsman bin Affan juga menunjukkan kedermawanannya tatkala membeli mata air yang bernama Rumah dari seorang lelaki suku Ghifar seharga 35.000 dirham. Mata air itu ia wakafkan untuk kepentingan rakyat umum. Pada masa pemerintahan Abu Bakar, Utsman juga pernah memberikan gandum yang diangkut dengan 1000 unta untuk membantu kaum miskin yang menderita di musim kering. Selain dermawan, beliau juga pribadi yang Pemalu, lembut, Jujur dan Rendah hati. Walaupun beliau adalah sosok yang sangat kaya dan berkuasa pada masa itu, khalifah Usman tetaplah menjadi sosok yang pemalu, bersikap lembut kepada siapapun, jujur dalam berkata dan bertindak serta selalu rendah hati.
    Prestasi Ustman bin Affan sebagai khalifah ketiga dalam Khulafaur Rasyidin, yaitu: Ø  Ekspansi atau perluasan wilayah sebagai upaya menegakkan dan menyebarkan agama Islam. Diantaranya melanjutkan perluasan wilayah ke Persia. Kemudian Tabaristan, Azerbaijan dan Armenia.  Satu persatu daerah di seberang laut ditaklukanya, antara lain wilayah Asia Kecil, pesisir Laut Hitam, pulau Cyprus, Rhodes, Tunisia dan Nubia.  Ø  Membentuk Armada laut. Dengan terbentuknya Armada Laut, semakin membantu upaya perluasan daerah kekuasaan Islam.  Ø  Stndarisasi Al Qu’an, merupakan jasa dan prestasi paling besar yang telah dilakukan oleh khalifah Usman. Standarisasi al Qur’an dilatarbelakangi oleh sering terjadinya perselisihan bahkan sampai terjadi perang saudara yang disebabkan oleh perbedaan qiro’at. Karena itu, khalifah Usman memutuskan untuk menyeragamkan cara bacaan al Qur’an. Cara baca inilah yang kemudian secara resmi oleh seluruh kaum muslimin. Setelah pembukuan selesai, dibuatlah beberapa salinannya untuk dikirim ke Mesir, Syam, Yaman, Kufah, Basrah dan Mekkah. Satu mushaf disimpan di Madinah.Mushafmushaf inilah yang kemudian dikenal dengan nama Mushaf Usmani.  Ø  Pembangunan infrastruktur, yang meliputi; Memperluas dan merenovasi masjid Nabawi, Masjidil Haram, dan masjid Quba’, membangun bendungan untuk menjaga arus banjir yang besar dan mengatur pembagian air ke kota-kota, serta membangun jalan-jalan, jembatan-jembatan.  Ø  Dalam bidang ilmu pengetahuaan pada masa ini mengalami kemajuan. Pada masa ini ilmu yang berkembang adalah ilmu qira’at,yaitu ilmu yang erat kaitannya dengan membaca dan memahami al Qur’an. Sejalan dengan itu, pada masa ini juga menyelenggarakan pendidikan Islam sebagaimana masa kekhalifahan sebelumnya.  Kisah sejarah kepemimpinan Khalifah Ustman bin Affan yang patut untuk diteladani, diantaranya adalah sifat Dermawan Khalifah Usman. Kedermawanan beliau dapat kita cermati dari beberapa kisah tentang peran beliau dalam mendukung dakwah Islam. Beliau seorang pedagang kain yang sangat kaya dan senantiasa mendermakan harta kekayaan tersebut untuk dibelanjakan di jalan Allah.Misalnya, Pada saat Perang Dzatirriqa dan Perang Ghatfahan berkecamuk, dimana Rasullullah memimpin perang, Utsman dipercaya menjabat walikota Madinah. Saat Perang Tabuk, Utsman mendermakan 950 ekor unta dan 70 ekor kuda, ditambah 1000 dirham sumbangan pribadi untuk perang Tabuk, nilainya sama dengan sepertiga biaya perang tersebut. Utsman bin Affan juga menunjukkan kedermawanannya tatkala membeli mata air yang bernama Rumah dari seorang lelaki suku Ghifar seharga 35.000 dirham. Mata air itu ia wakafkan untuk kepentingan rakyat umum. Pada masa pemerintahan Abu Bakar, Utsman juga pernah memberikan gandum yang diangkut dengan 1000 unta untuk membantu kaum miskin yang menderita di musim kering. Selain dermawan, beliau juga pribadi yang Pemalu, lembut, Jujur dan Rendah hati. Walaupun beliau adalah sosok yang sangat kaya dan berkuasa pada masa itu, khalifah Usman tetaplah menjadi sosok yang pemalu, bersikap lembut kepada siapapun, jujur dalam berkata dan bertindak serta selalu rendah hati. Rencana yang akan saya lakukan dalam meneladani kepemimpinan Khalifah Usman bin Affan diantaranya sebagai berikut: Ø  Saya akan berusaha menjadi pribadi yang ikhlas dalam mendermakan harta yang dimiliki untuk dibelanjakan di jalan Allah SWT. Bentuk konkritnya adalah membiasakan diri untuk selalu bersedekah dalam rangka mengharap ridlo Allah dan memperjuangkan agamaNya.  Ø  Saya akan menjadi pribadi yang jujur, baik dalam perkataan maupun perbuatan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.  Ø  Saya akan menjadi pribadi yang rendah hati dan tidak menyombongkan diri atas segala apa yang telah dimiliki dan dicapai.  Ø  Saya akan menjadi pribadi yang lembut dalam berkata dan bersikap. Dengan, perkataan dan sikap yang lembut, maka kita akan lebih mudah diterima oleh lingkungan. Sifat penuh kelembutan ini, sudah menjadi keharusan bagi kita sebagai seorang pendidik pada khususnya. Seorang pendidik yang dapat memperlakukan anak didiknya secara lembut dan penuh kasih sayang, akan berimplikasi pada terciptanya suatu hubungan yang humanis. Dengan demikian, akan tercipta suasana pembelajaran yang menyenangkan dan hasil belajar pun akan dapat tercapai secara optimal.
    Kepemimpinan Usman Bin Affan
  2. Rencana yang akan saya lakukan dalam meneladani kepemimpinan Khalifah Usman bin Affan diantaranya sebagai berikut:

Ø  Saya akan berusaha menjadi pribadi yang ikhlas dalam mendermakan harta yang dimiliki untuk dibelanjakan di jalan Allah SWT. Bentuk konkritnya adalah membiasakan diri untuk selalu bersedekah dalam rangka mengharap ridlo Allah dan memperjuangkan agamaNya.

Ø  Saya akan menjadi pribadi yang jujur, baik dalam perkataan maupun perbuatan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.

Ø  Saya akan menjadi pribadi yang rendah hati dan tidak menyombongkan diri atas segala apa yang telah dimiliki dan dicapai.

Ø  Saya akan menjadi pribadi yang lembut dalam berkata dan bersikap. Dengan, perkataan dan sikap yang lembut, maka kita akan lebih mudah diterima oleh lingkungan. Sifat penuh kelembutan ini, sudah menjadi keharusan bagi kita sebagai seorang pendidik pada khususnya. Seorang pendidik yang dapat memperlakukan anak didiknya secara lembut dan penuh kasih sayang, akan berimplikasi pada terciptanya suatu hubungan yang humanis. Dengan demikian, akan tercipta suasana pembelajaran yang menyenangkan dan hasil belajar pun akan dapat tercapai secara optimal. Kepemimpinan Usman Bin Affan.

Post a Comment for "KEPEMIMPINAN USMAN BIN AFFAN"